Dinamika kepemimpinan pada lembaga pendidikan sejatinya berjalan beriringan dengan perkembangan-perkembangan eksternal. Respons yang tinggi terhadap perubahan-perubahan lingkungan menyebabkan organisasi melakukan adaptasi dan melakukan percepatan-percepatan. Sebaliknya, respon yang rendah terhadap fenomena luar lembaga pendidikan menyebabkan perlambatan. Pemimpin selalu memegang peran kunci dalam setiap peristiwa keorganisasian. Pemimpin dituntut untuk memiliki kepekaan yang tinggi terhadap masalah-masalah yang dihadapi lembaganya. Tulisan ini bertujuan memberi gambaran konseptual tentang kepemimpinan yang dibutuhkan lembaga pendidikan dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat. Melalui telaah pustaka ditemukan bahwa kepemimpinan krisis merupakan kompetensi yang mesti dimiliki oleh lembaga pendidikan. Kemampuan organisasi dalam melalui transisi maupun transformasi sangat ditentukan oleh kompetensi ini. Pemimpin yang peka terhadap krisis telah menyadari lebih awal tentang berbagai potensi yang dapat mengganggu aktifitas organisasi. Karenanya mereka memiliki perkiraan-perkiraan sebelum krisis tiba, menyiapkan diri untuk melakukan pengelolaan lembaga pada masa krisis, dan melakukan perbaikan-perbaikan, serta pengembangan-pengembangan setelah krisis berlalu. Siklus ini akan terus berjalan di tangan seorang pemimpin krisis, sehingga lembaga pendidikan dapat terus menyesuaikan diri di tengah gerak perubahan yang sangat cepat. Kata Kunci: Kepemimpinan Krisis, Sekolah, Pengelolaan
Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di nusantara memiliki berbagai kearifan yang tetap relevan dalam menjawab persoalan pada lembaga pendidikan. Tumbuhnya berbagai lembaga pendidikan, yang mengusung tema-tema kemajuan, membuat pesantren mendapat stigma sebagai pendidikan masyarakat pinggiran atau disebut juga fenomena desa. Tetapi secara perlahan pesantren dapat beradaptasi dengan perkembangan terkini, dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain. Bahkan muncul fenomena "arus balik" masyarakat modern yang berlomba menitipkan anak mereka ke pesantren ataupun sekolah sehari penuh. Sisi lain pesantren yang unik dan menarik adalah sikap sukarelawan yang banyak ditunjukkan oleh pengelola pondok maupun lulusan pondok. Hal ini dapat dilihat paling tidak pada dua pesantren di Sulawesi Tenggara, yakni PM Gontor 7 Putera Riyadhatul Mujahidin dan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin. PM Gontor 7 yang mengusung tema modernitas yang dipersepsikan kalangan terntu sebagai pesantren "mahal", tetap menunjukkan jati diri sebagai pesantren yang memiliki tanggungjawab memajukan umat Islam dan mencari ridha Allah. Sikap sederhana ditunjukkan oleh pimpinan pondok dan jajaran guru, dan terutama dalam kajian ini adalah semangat menyerahkan diri untuk mengabdi kepada pesantren, dengan imbalan yang tidak menentu. Hal ini juga diamalkan oleh Pesantren Darul Mukhlisin. Dalam kondisi penuh sahaja, segenap pengasuh pesantren berupaya memberikan kinerja terbaik dalam melayani santri. Sikap dari dua pesantren ini terbangun di atas nilai dasar yang kuat, yaitu nilai teo-sosiologis. Nilai-nilai itu terus direproduksi dari generasi ke generasi, sehingga berdampak sikap empati pada pekerjaan, kinerja terbaik, terlibat penuh, dan menerima keterbukaan. Kata Kunci: Perilaku Sukarela, Pengelolaan PesantrenPesantren as the oldest educational institution in the archipelago has various wisdom that remains relevant in answering the problems at educational institutions. The growth of various educational institutions, which carries the themes of progress, make pesantren get stigma as suburban society education or also called village phenomenon. But slowly pesantren can adapt to the latest developments, and able to compete with other educational institutions. Even emerging phenomenon of "backflow" modern society who race to entrust their child to boarding school or school all day. The other side of the unique and interesting pesantren is the volunteer attitude shown by the cottage managers and the cottage graduates. This can be seen in at least two pesantren in Southeast Sulawesi, namely PM Gontor 7 Putera Riyadhatul Mujahidin and Pondok Pesantren Darul Mukhlisin. PM Gontor 7, which carries the theme of modernity perceived by terntu as an "expensive" pesantren, still shows identity as a boarding school which has the responsibility of advancing Muslims and seeking Allah's approval. Simple attitude is shown by the leadership of the hut and the ranks of teachers, and especially in this study is the spirit of surrender to serve pesantren, with uncertain rewards. It is also practiced by Darul Mukhlisin Pesantren. In full condition, all pesantren caregivers strive to provide the best performance in serving students. Attitudes of these two pesantrens awakened on a strong foundation value, namely the theo-sociological value. Those values are continuously reproduced from generation to generation, impacting empathy on work, best performance, full engagement, and openness.Keywords: Voluntary behavior, Pesantren Management
Kehadiran pemimpin dalam penyelenggaraan organisasi merupakan aspek yang sangat menentukan. Kegagalan dan keberhasilan lembaga sangat bergantung pada kepiawaian pemimpin dalam mengatur irama organisasi, melakukan inovasi, dan menguatkan visi. Lembaga pendidikan yang saat ini tidak lagi murni non profit, juga mendapatkan tuntutan yang sama dalam kepemimpinan. Tinjauan ini menarik dibawa dalam mengkaji keberadaan sekolah-sekolah pinggiran di Kota Kendari, salah satunya di Yayasan Al Muhajirin, Baruga. Yayasan ini bergulat dalam persaingan antar sekolah yang sangat ketat, namun dengan kondisi sumber daya yang sangat terbatas. Hasilnya, sekolah ini hanya menjadi pelabuhan masyarakat pinggiran. Kata Kunci: Sekolah Daerah Pinggiran, Kepemimpinan Krisis Abstract The presence of leaders in organizing the organization is a very decisive aspect. The failure and success of the institution is very dependent on the expertise of the leader in managing the rhythm of the organization, innovating, and strengthening the vision. Educational institutions that are currently not purely non-profit, also get the same demands in leadership. This interesting review was taken in reviewing the existence of suburban schools in Kendari City, one of which was at the Al Muhajirin Foundation, Baruga. This foundation is struggling in a very tight competition between schools, but with very limited resources. As a result, this school has only become a port of suburban communities. Keywords: Suburban Regional Schools, Crisis Leadership
Lembaga pendidikan, pada jalur dan jenjang apapun, tidak berada pada ruang kosong. Meskipun bersifat statis, tetapi keberadaan manusia di dalamnya menyebabkannya menjadi sangat dinamis. Pada lembaga pendidikan, dinamika sudah dimulai ketika melakukan perintisan, yaitu menangkap kebutuhan-kebutuhan terkini dari pelanggan. Semakin tinggi lagi dinamikanya ketika menghadapi kompetisi dengan sekolah-sekolah lain dalam merebut kepercayaan masyarakat. Karenanya pengembangan lembaga pendidikan merupakan sebuah keharusan, termasuk yang dilakukan di MAN 1 Konawe Selatan. Kajian sederhana ini mendeskripsikan berbagai hal yang terjadi dalam proses pengembangan kelembagaan MAN 1 Konawe Selatan, antara lain: profil dan perkembangan, sarana prasarana, peserta didik dan mutu pendidikan, biaya pendidikan, kepemimpinan kepala sekolah, dan budaya sekolah. Penelusuran empirik menggunakan pendekatan kualitatif-deksriptif, dengan melakukan wawancara, mengamati, dan membaca dokumen. Data dianalisis dengan melakukan reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan MAN 1 Konawe Selatan merupakan hasil perjuangan panjang dari masyarakat, yang dimulai dari status swasta hingga menjadi sekolah negeri. Sarana prasarana senantiasa ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan peserta didik. Demikian juga guru menunjukkan komitmen dalam perbaikan mutu pendidikan. Keberadaan kepala sekolah menjadi titik simpul dari berbagai upaya yang dilakukan warga sekolah, terutama dalam membangun budaya sekolah yang menunjukkan ciri khas MAN 1 Konawe Selatan. Kata Kunci: Pengembangan Organisasi, Tranformasi, Madrasah
Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pengembangan dalam pengelolaan madrasah, di mana aspek-aspek yang dikaji adalah: 1) bagaimana visi pengembangan MAN Insan Cendekia Kendari; 2) bagaimana proses pengelolaan MAN Insan Cendekia Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode naratif, dimana data penelitian diceritakan berdasarkan urutan peristiwa pada situasi social. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa: Pertama, Pengembangan MAN Insan Cendekia mengarah pada terwujudnya sumberdaya manusia yang handal, secara fisik dan psikis, sehinga memiliki kesiapan dalam mengarungi kehidupan nyata di masyarakat secara luas. Kedua, proses pengelolaan MAN Insan Cendekia Kendari merupakan implementasi fungsi manajemen yang meliputi: 1) Perencanaan, yang dilakukan pada rapat kerja awal tahun terkait dengan program kegiatan. 2) Pengorganisasian, dalam bentuk struktur organisasi, dimana kepala madrasah membawahi lima wakil kepala madasah dan empat pembina asrama. 3) Pelaksanaan kegiatan, yaitu menggerakkan seluruh sumber daya sekolah untuk melaksanakan rencana-rencana madrasah. 4) Pengawasan oleh kepala madrasah, wakil kepala bidang keasramaan dan pembina asrama, guru piket dan guru asuh. 5) Evaluasi dilakukan secara bulanan dan tahunan, untuk mengetahui kesesuaian rencana dengan pelaksanaan. Implikasi studi ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut tentang strategi menciptakan keunggulan bersaing di MAN Insan Cendekia Kendari. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Pengelolaan Madrasah
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.