Perkembangan kebutuhan akan modal saat ini telah membawa para pelaku perbankan ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan pencari modal sebagai nasabah. Permasalahan penelitian ini yaitu (1) Apakah kualitas pelayanan, prosedur kredit, dan tingkat suku bunga berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Sukowono Arthajaya Jember? dan (2) Manakah diantara kualitas pelayanan, prosedur kredit, dan tingkat suku bunga yang berpengaruh dominan terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Sukowono Arthajaya Jember. Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah yang melakukan kredit untuk modal usaha serta konsumsi yang tercatat di PT. Bank Perkreditan Rakyat Sukowono Arthajaya pada tahun 2017 yaitu sebanyak 1.269 orang. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan Rumus Slovin sebanyak 93 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas pelayanan, prosedur kredit, dan tingkat suku bunga berpengaruh signifikan sebesar 82,1% terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Sukowono Arthajaya Jember. Prosedur kredit berpengaruh dominan terhadap keputusan nasabah dalam pengambilan kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Sukowono Arthajaya Jember sebesar 41,9%, sedangkan sumbangan pengaruh untuk kualitas pelayanan sebersar 17,3% dan tingkat suku bunga sebesar 22,9%.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat / tenang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian jenis dan jumlah obat antihipertensi dengan standar pengobatan hipertensi, untuk mengetahui ketersediaan obat antihipertensi sesuai dengan jenis dan jumlahnya serta untuk mengetahui pengaruh ketersediaan obat antihipertensi terhadap pengobatan pasien hipertensi di puskesmas Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan studi expost facto atau observasional yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara retrospektif dan prospektif selama tahun 2017 pada 23 puskesmas di Kota Bandar Lampung. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, analisis chi square dan analisis multivariat. Hasil uji chi square pada tingkat pendidikan dokter dan tenaga kefarmasian nilai Asymptotic Significance (2-sided) < 0,05 yaitu 0,027 dan 0,047, ketersediaan obat antihipertensi nilai Asymptotic Significance (2-sided) 0,005 dan 0,001 < 0,05, artinya variabel tersebut ada dengan kebutuhan jenis dan jumlah obat antihipertensi untuk pasien hipertensi. Pada analisis multivariat secara stimultan, ketersediaan obat antihipertensi paling berpengaruh atau dominan terhadap kebutuhan jenis dan jumlah obat antihipertensi untuk pasien hipertensi dilihat dari nilai significance yang paling kecil yaitu 0,005 dan dilihat dari nilai OR yang terbesar yaitu 5,588 .Dapat disimpulkan bahwa secara stimultan dan bersama-sama ketersediaan obat antihipertensi berpengaruh terhadap pengobatan pasien hipertensi. Kata Kunci : Ketersediaan Obat Antihipertensi, Pasien hipertensi, Pengobatan
For a new sour field development, the scheme for crude oil stabilization is designed using condensate as stripping agent in the crude oil stabilizer in place of conventional scheme using sweet fuel gas. The article discusses the scheme and its advantages compared to other industry practice of 'Reboiled Stripper' for Crude Oil Stabilization.The design is based on splitting of gas condensate produced during gas compression in to heavy cut and lights in a condensate splitter operating as a distillation column. The lights are recycled back in to the gas compression for gas injection while heavy condensate is vaporized and used as stripping agent in crude oil stabilizer.The benefits are higher oil volumes with some improvement in oil API achieved through ability to mix higher fraction of the condensate produced in to oil, while maintaining Reid Vapor Pressure (RVP) and Hydrogen Sulphide (H2S) Specifications for oil export.The scheme eliminates light condensates drying and pumping for injection in to reservoir as it mixes it with gas for injection and a common gas drying and compression system can be used for injection in to reservoirs. Also instead of boiling crude at higher temperatures in the reboiler of crude oil stabilizer which is the case for the 'Reboiled Stripper Scheme', clean condensate vapors are used for stripping H2S and light hydrocarbons in crude stabilizer with operations at near 100°C.This will reduce the system fouling while providing higher plant availability by eliminating reboiler from the Crude oil Stabilizer. The estimated Capital Cost is lower in comparison to other schemes.Thus the design gives a simplified scheme for simultaneous processing of condensate with crude oil stabilization, producing oil in quantity and specification similar to the 'Reboiler Option' while providing additional bebefit of lower CAPEX with higher plant availability.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.