<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p><em>Roda gigi</em><em> adalah bagian dari </em><a title="Mesin" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin"><em>mesin</em></a><em> yang berputar dan berguna untuk men</em><a title="Transmisi" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi"><em>transmisikan</em></a><em> daya</em><em>. Pembuatan roda gigi pada umumnya dibuat dengan proses pemesinan. Tujuan penelitian ini membuat roda gigi dengan proses metalurgi serbuk. Metalurgi serbuk adalah proses penekanan terhadap serbuk agar serbuk dapat menempel satu dengan lainnya sebelum ditingkatkan ikatannya dengan proses sintering. Proses ini dilakukan dengan menggunakan bahan baku dari serbuk tembaga dan aluminium sebagai bahan bakunya. Proses kompaksi menggunakan mesin cetak hidrolik yang berkemampuan tekan 6 ton, hasil cetak roda gigi yang dilakukan dari bahan serbuk tembaga, selanjutnya dilakukan proses sintering dengan temperatur 868<sup>0</sup>C dan waktu penahanan 1 jam sebelum dilakukan uji kekerasan.</em> <em>Pengujian kekerasan dilakukan dengan metode Brinell dengan beban 6,25 (kg) dan diameter indentor sebesar 2,5 (mm) dengan menggunakan mesin uji kekerasan GNEHM HORGEN beserta perlengkapannya.</em> <em>Hasil pembuatan roda gigi terbaik menggunakan komposisi bahan tembaga 100%, sedangkan produk paduan terbaik dengan komposisi bahan tembaga 75% dan 25% aluminium.</em></p><p> </p><p><strong>Kata kunci</strong> : <em>Roda Gigi, Metalurgi Serbuk, Sintering, Mesin Cetak Hidrolik</em></p>
<p>The furniture industry is an industry that processes raw materials or semi-finished materials from wood, rattan and other natural raw materials into finished products that are ready for use and have higher added value. There are many furniture industries spread across Indonesia, with quite large centers located in Jepara, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, and others. Along with the development of industrial technology, making work becomes more efficient and easier. Therefore, it is necessary to apply technology in the industrial world in Indonesia, especially in the furniture industry. The current technology commonly applied to the furniture industry is the CNC milling machine. The use of this CNC machine aims to solve problems in the production of wood carving crafts or furniture, such as mass products that cannot be the same and product processing time that cannot be ascertained. Besides, the use of this CNC machine can reduce cycle times and increase the work efficiency of the furniture industry. Based on this information, we had the idea to make this CNC milling machine to support the progress of the Indonesian furniture industry. During the manufacturing of this CNC machine, we carried out theoretical research and field surveys. The research stages we carried out were identification of needs, problem formulation, synthesis, analysis, evaluation and presentation. Based on these results, it was found that the workable raw material had a maximum dimension of 40 × 40 [cm], a maximum feed rate of 192 [mm/min], a maximum spindle rotating speed of 12,000 [rpm] and a cutting velocity of 75.4 [m/min].</p>
<p><em>Permasalahan di departemen Gravity Die Casting pada line potong gate Master Cylinder masih dengan proses pemotongan yang manual yaitu metode potong yang masih di pegang tangan dan setelah memotong 40 pcs atau 1 box mesin di matikan untuk menata part di rak treatment sehingga terdapat lost time yang berlebih di proses tersebut . Tujuan dari penelitian ini adalah Melakukan optimasi waktu pemotongan gate master cylinder front KVYG dengan membuat simulasi Desain Fixture menggunakan Solidworks Motion Analysis dengan mekanisme otomasi pneumatik, untuk mereduksi terjadinya lost time yang dapat meningkatkan produktifiktas dan mempercepat cycle time proses pemotongan gate master cylinder front KVYG. Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan Archer yang terdiri dari Programing, Data collection, Analysis, Synthesis, Development dan Communication. Pengujian dilakukan dengan membuat beberapa alternatif desain dan parameter-parameter yang berbeda yang selanjutnya dapat di analisis efisiensi desain dan menjadi validasi pengujian yang dilakukan. Hasil yang di peroleh yaitu cycle time pemotongan dapat dipersingkat dari 15 detik/pcs menjadi 10,5 detik/pcs. Gaya untuk memotong part MC type KVYG front sebesar 92,3 x </em><em>10<sup>3</sup></em><em>[N] dan terdapat 2 pneumatik yaitu pneumatik cutting yang berdiameter 13,6 [mm] serta pneumatik tuas pengungkit (take out) berdiameter 10,3 [mm].</em><em></em></p><strong>Kata Kunci :</strong> <em>“Optimasi”, “Desain fixture”, “Solidworks motion analysis”</em>
Untuk mencapai tujuan organisasi, manajemen dibutuhkan dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi tersebut. Manajemen adalah suatu kegiatan yang digunakan harus mengatur semuanya dengan baik, agar dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien. Manajemen dalam kehidupan sehari-hari sangat penting, karena dengan adanya manajemen kita bisa mengatur semua kegiatan agar dapat dilakukan dengan efesien dan efektif. Tanpa manajemen kegiatan kita menjadi tidak teratur. Demikian pula pada penyelenggaraan pelatihan vokasional penyandang disabilitas kedudukan manajemen memiliki makna yang strategis, karena pekerjaan penangnan orang dengan keterbatasan adalah pekerjaan yang berat dan sulit untuk dikerjakan MANAJEMEN PELATIHAN VOKASIONAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS DAKSA Bambang TjahjonoEmail: cahyonob19@yahoo.com Widyaiswara Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial YogyakartaAbstrak: This research study was aimed at describing the implementation of the management of the educational and vocational training in order to improve the human resource quality of physically handicapped, discovering the supporting factors, and revealing any solution to the emerging obstacles. This research used the qualitative approach and description method to yield the information about the management of vocational trainings of the physically handicapped. The data were selected using the purposive tecknique covering by the Division Heads, Section Heads, instructors, and the training participants. The data were collected through indepth interviews, observation, and document, conducted by the triangulation mechanism of the answers to the research subjects. The result of the research shows that training's result not yet able to push the physically handicapped peoples up to have more capability. They are not yet own enough job skill which can be used to look for a job as a property to face the life going, although socially they have been able to do the relationship with the society in a proper ways. keyword: Management, vocational training, physically handicappedAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen pelatihan vokasional dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia penyandang disabilitas daksa serta untuk menemukan faktor kekuatan menemukan solusi terhadap tantangan yang muncul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskripsi untuk menghasilkan informasi tentang manajemen pelatihan vokasional penyandang disabilitas daksa. Pemilihan informasi data dilakukan dengan teknik porpusive meliputi para kepala bidang, para kepala seksi, instruktur/pembimbing, dan peserta pelatihan. Dalam pengumpulan data, digunakan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Ketiganya dilakukan dengan mekanisme trianggulasi atas jawaban-jawaban subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pelatihan belum mampu mendorong penyandang disabilitas daksa ke arah yang lebih berdaya. Mereka belum cukup memiliki keterampilan kerja yang dapat digunakan untuk mencari peker...
<p><em>Brake Shoe</em> merupakan komponen penting pada sistem pengendalian kendaraan bermotor. Proses pemasangan <em>Brake Shoe </em>terhadap <em>metal slipper</em> pada mesin press di PT. Mitrametal Perkasa, masih dilakukan dengan menggunakan tuas manual. Hal ini menyebabkan kualitas pekerjaan tidak maksimal, operator cepat kelelahan, proses tekan masih menggunakan gaya yang bervariasi sehingga mengakibatkan hasil kualitas produk yang berbeda-beda. Permasalahan tersebut menyebabkan hasil produk tidak seragam dan waktu produksi tidak efisien. Oleh karena itu penelitian ini penting dilakukan untuk meningkatkan produktifitas perakitan <em>brake Shoe. </em>Tujuan penelitian ini adalah menurunkan waktu perakitan brake shoe sepeda motor terhadap metal slipper dengan membuat perancangan dies dengan mesin press hidrolik semi otomatis agar dapat mengurangi cycle time dan mampu meningkatkan produktivitas. Metode penelitian menggunakan <em>Root Cause Analysis</em> (RCA) yang meliputi <em>fishbone diagram</em>, dan pengujian alat. Hasil yang diperoleh dari hasil pengujian yaitu cycle time sebesar 10,171 detik, gaya tekan sebesar 67,824 N, dan gaya tekan minimum yang diijinkan sebesar 1010,65 N. Kesimpulan yang diperoleh adalah penelitian ini dapat menurunkan cycle time sebesar 16,528% dan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 400 produk per hari.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.