<p> ABSTRAK <br />Dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa interjeksi atau kata seru adalah kata tugas yang mengungkapkan rasa hati pembicara. Berbeda dengan kelas kata lain (yaitu verba, ajektiva, adverbial, dan nomina), kata tugas hanya memiliki makna gramatikal dan tidak memiliki arti leksikal. Dalam penelitian ini penulis membahas interjeksi dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan analisis pragmatik. Tujuan penelitian ini adalah menemukan dan menjelaskan faktor utama pembentuk interjeksi dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor untama pembentuk interjeksi dalam bahasa Indonesia adalah faktor makna kata/makna satuan bahasa dan situasi bicara. <br /> </p><p>Kata Kunci: interjeksi, kata tugas, arti gramatikal, arti leksikal, pragmatik, makna kata, situasi bicara. <br /> </p><p>ABSTRACT <br /> <br />In the Bahasa Indonesia standard book, i.e. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia it is explained that interjections is a task word that expresses the speaker’s heart. Unlike other word classes (i.e. verbs, ajectives, adverbials, and nouns), the interjection has only grammatical meaning and has no lexical meaning. In this study, the author discusses interjection in the Bahasa Indonesia by using pragmatic analysis. The objective of the study was to find and explain the main factors of the interjection forming in Bahasa Indonesia. The results showed that the main factor forming interjection in Bahasa Indonesia is the meaning of the word (or the unit of language) and speech situation. <br /> </p><p>Key Words: interjection, task word, grammatical meaning, lexical meaning, pragmatic analysis, word meaning speech situation. </p>
This research aims to analyze the relationship of teacher perception about school master supervision and teacher job motivation with teacher competence of pedagogy. The unit analysis of this research is Senior Islamic High School (Madrasah Aliyah Negeri - MAN) in Bekasi City, Jawa Barat. Hypothesis testing used is regression analysis. Regression analysis method’s result show that, first: teacher perception about school master supervision and teacher competence of pedagogy has positive relationship. Second: there is positive relationship between teacher job motivation and teacher competence of pedagogy, and third: there is positive relationship between teacher perception about school master supervision and teacher job motivation with teacher competence of pedagogy in Madrasah Aliyah Negeri Bekasi.
<p align="center"> </p><p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p>Sejak penerbitan buku <em>Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia</em>edisi perdana tahun 1988<em>, </em>dari sisi ideal, buku ini merupakan referensi acuan dalam penyusunan buku-buku tata bahasa pedagogis dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Melalui keseragaman ini diharapkan pengembangan gramatika baku bahasa Indonesia akan semakin kuat landasan filosofis maupun teoretisnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perluasan kalimat dalam <em>Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia</em> karya Abdul Chaer dan membandingkannya dengan <em>Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. </em>Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data diambil dengan teknik catat yaitu mencatat dan membandingkan data buku yaitu: (a)<em> Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia </em>karya Hasan Alwi dkk. edisi ketiga tahun 2010, (b) <em>Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia</em> karya Abdul Chaer edisi revisi tahun 2011. Kerangka teori yang diterapkann dalam penelitian ini mengacu kepada perluasan kalimat dalam <em>Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia </em> karya Hasan Alwi dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan kalimat dalam <em>Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia</em> diperinci dalam sebelas bagian, yaitu: (a) kalimat sederhana, (b) kalimat luas rapatan, (c) kalimat luas bersisipan, (d) kalimat luas setara, (e) kalimat luas bertingkat, (f) kalimat luas kompleks, (g) kalimat elips, (h) kalimat berita, (i) kalimat tanya, (j) kalimat perintah dan kalimat larangan, (k) kalimat seruan. </p><p> </p><p align="center">Kata kunci:,kalimat, perluasan kalimat, analisis perbandingan</p><p align="center"><strong><br /></strong></p>
<p align="center"><em> </em></p><p align="center"><em>ABSTRACT</em></p><p><em>This article analyzes the use of </em>di mana<em> and </em>yang mana<em> as conjunction in bahasa Indonesia sentence. Generally, various text books on Indonesian grammar define </em>di mana<em> and </em>yang mana<em> as question word; there are no explain about </em>di mana<em> and </em>yang mana<em> as conjunction. On other side, previous research has shown that the use of </em>di mana<em> and </em>yang mana<em> as a conjunction in Indonesian sentence is more usual and more popular. This tendency should be response critically, especially due to the teaching of standard Indonesian grammar.</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Key words: di mana, yang mana, conjunction, question word</em></strong></p><p><strong> </strong></p><p><strong> </strong></p><p align="center">ABSTRAK</p><p>Tulisan ini mengkaji penggunaan kata <em>di mana</em> dan <em>yang mana</em> sebagai kata hubung dalam kalimat bahasa Indonesia. Dalam buku-buku tata bahasa Indonesia, pada umumnya kata <em>di mana</em> dan <em>yang mana</em> didefinisikan sebaga kata tanya. Tidak ada penjelasan mengenai <em>di mana</em> dan <em>yang mana</em> sebagai kata hubung. Pada sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemakaian <em>di mana</em> dan <em>yang mana</em> sebagai kata hubung kalimat bahasa Indonesia semakin diterima oleh umum. Kecenderungan ini perlu direspons secara kritis, terutama berkaitan dengan pengajaran tata bahasbaku bahasa Indonesia.</p><p><strong><em>Kata kunci: di mana, yang mana, kata hubung, kata tanya</em></strong></p>
Peribahasa merupakan salah satu bentuk sastra lisan nusantara yang memiliki arti strategis. Salah satu di antara peribahasa adalah bidal. Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang struktur dan isi bidal, penulis melakukan penelitian dengan judul Bidal Melajoe Djilid Kedoea sebagai Materi Pembelajaran Budi Pekerti di Sekolah: Analisis Etnolinguistik. Analisis etnolinguistik terhadap bidal Melayu merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Istilah etnolinguistik digunakan dalam studi khusus linguistik yang berkaitan dengan disiplin ilmu antropologi (Robins, 1981). Etnolinguistik mengkaji proses terbentuknya kebudayaan serta keterkaitan kebudayaan dengan bahasa. Melalui kajian etnolinguistik seorang peneliti dapat menemukan makna di balik pemakaian bentuk-bentuk kebahasaan dan register tertentu. Selain itu, melalui kajian etnolinguistik para peneliti dapat memahami budaya masyarakat lewat bahasa yang dituturkan (Foley, 2001: 3-5). Objek penelitian ini adalah bidal Melayu. Sumber data adalah buku Bidal Melajoe Djilid Kedoea karya Soetan Machoedoem dan B. Dt. Seri Maharadja terbitan Balai Pustaka tahun 1921. Rumusan pertanyaan penelitian: (a) Bagaimanakah struktur bidal dalam Bidal Melajoe Djilid Kedoea? (b) Nilai-nilai sosial budaya etnis Melayu apa sajakah yang terefleksikan dalam Bidal Melajoe Djilid Kedoea? Tujuan penelitian: (a) Mendeskripsikan struktur bidal yang terdapat dalam Bidal Melayu Jilid Kedoea, (b) Mendeskripsikan nilai-nilai sosial budaya etnis Melayu yang terefleksikan dalam Bidal Melajoe Djilid Kedoea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidal dalam Bidal Melajoe Djilid Kedoea tersusun dalam bentuk kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Dari segi isi, terdapat bidal yang merefleksikan nilai-nilai sosial-budaya etnis Melayu. Nilai-nilai ini penting diajarkan kepada siswa sebagai salah satu bentuk pemertahanan budaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.