A good environment for sago plants is muddy, mineral-rich and organic material, brown groundwater and slightly acidic. Sago lives in the form of clumps, where in one clump there are various growth rates ranging from young plants to fruiting. The optimal amount of rainfall for growth between 2000-4000 mm/year, which is spread evenly throughout the year. This study aims to have inventory and to know the relationship between sago growth factors. Sago inventory results obtained 4 varieties namely Metroxylon sago Rottb var. wahna, M. sago Rottb var. wamda, M. sago Rottb var. wirere and M. sago Rottb var. wafok. The relationships between growth and environmental factors such as soil porosity, water pH, moisture, light, and vegetation produced that in general water has an influence on growth while the humidity factor for all types of places of growth i.e in the flooded areas, temporary areas and dry areas does not affect growth.
ABSTRAKLingkungan yang baik untuk tumbuhan sagu adalah daerah yang berlumpur, kaya mineral dan bahan organik, air tanah berwarna coklat dan bersifat agak asam. Sagu hidup dalam bentuk rumpun, dimana dalam satu rumpun terdapat berbagai tingkat pertumbuhan mulai dari tumbuhan muda sampai berbuah. Jumlah curah hujan yang optimal bagi pertumbuhan antara 2.000-4.000 mm/tahun, yang tersebar merata sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengetahui hubungan faktor-faktor pertumbuhan sagu. Hasil inventarisasi sagu diperoleh 4 varietas yaitu Metroxylon sago Rottb varietas wahna, M. sago Rottb varietas wamda, M. sago Rottb varietas wirere dan M. sago Rottb varietas wafok. Hubungan pertumbuhan dengan faktor lingkungan porositas tanah, pH air, kelembapan, cahaya, dan vegetasi dihasilkan bahwa secara umum air mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan sedangkan faktor kelembaban untuk semua tipe tempat tumbuh yakni pada daerah tergenang, daerah temporer dan daerah kering tidak mempengaruhi pertumbuhan.Kata kunci: faktor lingkungan, inventory, Seget, varietas sagu PENDAHULUAN