Pada akhir tahun 2019, muncul wabah misterius di kota Wuhan, China dan menyebabkan pandemi di seluruh dunia. Virus yang akhirnya dinamakan COVID-19 dan menjadi pandemi COVID-19 dan ditetapkan menjadi pandemi serius. WHO sebagai badan kesehatan dunia menyarankan untuk negara-negara dunia melakukan lockdown agar menekan laju penyebaran pandemi COVID-19. Sudah hampir dua tahun berlalu sejak virus COVID-19 muncul dan menyebabkan kekacauan pada sektor perkenomian baik dari negara-negara yang membuat Kebijakan lockdown maupun negara yang terkena dampak langsung dari pandemi COVID-19. Salah satu sektor perekonomian yang terkena dampak pandemi dan menjadi fokus utama penelitian ini adalah sektor startup. Startup sendiri merupakan perusahaan rintisan yang bertujuan membuat produk atau jasa unik dan mendistribusikannya sesuai tujuan pasar dari startup itu sendiri. Pada makalah ini akan membahas dampak dari pandemi COVID-19 pada tiga startup yang berada di Indonesia dan satu startup Singapura dengan melihat pola kerja startup, teknik serta tools yang dipakai, dan strategi bisnis yang digunakan oleh startup untuk bertahan/survive pada masa pandemi. Hal tersebut akan dipakai untuk menarik kesimpulan dan diharapkan dapat membantu usaha startup dalam membuat strategi dalam menghadapi pandemi dan menentukan arah jalan startup serta untuk melihat kemampuan bertahan dalam masa pandemi. Kata kunci: COVID-19, Startup, Pandemi, Strategi, Survive.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.