Pengeringan pati sagu dengan pengering agitated fluidized bed tipe silinder bertingkat telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji distribusi suhu dan efisiensi pengering pati sagu model Agitated Fluidized Bed tipe Piringan-Silinder Bertingkat (AFB Tipe PSB) menggunakan bahan bakar biomassa kayu dan tempurung kelapa. Untuk menghitung besarnya energi dan efisiensi selama proses pengeringan, maka digunakan analisis matematis. Distribusi suhu yang terjadi di dalam ruang agitator merata dengan baik. Pengering AFB tipe PSB memiliki kapasitas 30 kg/5 jam. Efisiensi pengeringan dan alat pengering untuk kayu bakar adalah 38,09% dan 2,5%, sedangkan untuk tempurung kelapa 37,76% dan 2,1%, dengan konsumsi energi biomassa kayu bakar 1072 x103 kJ, tempurung kelapa1274 x103 kJ, energi listrik 55,98x103 kJ. Suhu pengeringan dalam ruang agitator (50,64oC-54,82oC) dan fluidisasi (66,64oC) untuk kayu bakar, sedangkan untuk tempurung kelapa suhu dalam ruang agitator (49,55oC-53,82oC) dan ruang fluidisasi (64,27oC).Pengering AFB tipe PSB mampu menurunkan kadar air pati sagu dari 42% basis basah menjadi 12,02% untuk bahan bahan bakar kayu, dan 12,21% untuk bahan bakar tempurung kelapa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.