Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Kejadian gangguan gizi tidak hanya ditemukan pada keluarga yang berpenghasilan kurang akan tetapi juga pada keluarga yang berpenghasilan relatif baik. Salah satu penyebab gangguan gizi adalah kurangnya pengetahuan gizi atau kemauan untuk menerapkan informasi tentang gizi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita dengan Status Gizi Balita Umur 1-3 Tahun. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah ibu dan balita umur 1-3 tahun di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk sebanyak 35 responden, sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Variabel independennya adalah pengetahuan ibu tentang gizi balita, dan variabel dependennya adalah status gizi balita umur 1-3 tahun. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 14-17 mei 2016 dengan menggunakan kuesioner untuk ibu dan lembar observasi mengukur berat badan menurut umur balita, diolah melalui editing, coding, scoring, tabulating dan dianalisis menggunakan uji statistik Spermank Rank. Hasil penelitian menunjukkan 17 ibu (48,6%) mempunyai pengetahuan baik, dan 19 balita (54,29%) mempunyai status gizi baik. Diperoleh nilai p value = 0,006 < 0,05 (pada taraf signifikan 5%), maka H1 diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita umur 1-3 tahun. Berdasarkan hasil penelitian disarankan orang tua untuk tetap meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita dan petugas kesehatan dapat secara rutin memberikan penyuluhan tentang gizi balita serta meningkatkan peran posyandu dalam memantau status gizi balita.
Menopause dikenal sebagai waktu penghentian menstruasi secara permanen yang terjadi menyusul hilangnya aktivitas ovarium. Perubahan-perubahan yang terjadi secara fisik, psikis maupun seksual akan menyebabkan wanita yang sedang menghadapi menopause cemas dan khawatir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan wanita premenopause dalam menghadapi masa menopause. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan Croos Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita premenopause, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 36 responden. Variabel dalam penelitian ini variable independen adalah Pengetahuan Wanita Premenopause Tentang Menopause dan variabel dependen adalah Tingkat Kecemasan Wanita Premenopause dalam Menghadapi Masa Menopause. Instrument pada penelitian ini berupa kuesioner pengetahuan dan kuesioner skala HARS. Data yang diperoleh diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating dan dianalisis menggunakan uji statistik Spermank Rank. Dari hasil uji statistik Spearman Rank didapatkan ρ-value sebesar 0,000 < α (0,05) dan r = 0,553 maka dapat disimpulkan H1 diterima, artinya ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan wanita premenopause dalam menghadapi masa menopause di RT 15-17 Ds. Joho, Kec. Wates, Kab. Kediri. Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya informasi tentang menopause lebih ditingkatkan dengan penyuluhan sehingga ibu premenopause dapat menghadapi masa menopause tanpa kecemasan yang berlebih. Pengetahuan yang baik tentang menopause akan menjadi dasar ibu untuk menghadapi masa menopause dengan tenang.
AKDR adalah sebuah alat yang dimasukkan melalui saluran serviks dan dipasang dalam uterus. AKDR merupakan suatu metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif dengan angka kegagalan rendah. Kontrol rutin setelah pemasangan dapat mencegah akseptor AKDR drop out. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan lama penggunaan AKDR dengan kejadian efek samping pada akseptor AKDR. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh akseptor AKDR di Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung berjumlah 98 akseptor. Dengan teknik sampling Simple Random Sampling didapatkan sampel sebanyak 78 responden yang dilakukan pada tanggal 27-31 Mei 2016. Variabel independen yaitu penggunaan AKDR dan variabel dependen yaitu efek samping penggunaan AKDR. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan kartu KB, yang diolah dengan editing, coding, scoring dan tabulating. Analisa data dengan Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan dari 79 responden, 57 responden (72%) menggunakan AKDR > 1 tahun dan 52 responden (66%) mengalami efek samping pemakaian AKDR. Dari uji statistik menggunakan Chi Kuadrat didapatkan χ2 hitung = 7,12, χ2 tabel = 5,991 dengan α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa χ2 hitung > χ2 tabel yang artinya H1 diterima. Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penggunaan AKDR dengan kejadian efek samping pada akseptor AKDR. Dengan demikian disarankan akseptor AKDR rutin kontrol untuk mengantisipasi timbulnya efek samping sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat untuk mengatasi efek samping yang terjadi.
Bacterial infections have become a fatal threat because of the abuse of antibiotics in the world. Various gold (Au)-based nanostructures have been extensively explored as antibacterial agents to combat bacterial infections based on their remarkable chemical and physical characteristics. Many Au-based nanostructures have been designed and their antibacterial activities and mechanisms have been further examined and demonstrated. In this review, we collected and summarized current developments of antibacterial agents of Au-based nanostructures, including Au nanoparticles (AuNPs), Au nanoclusters (AuNCs), Au nanorods (AuNRs), Au nanobipyramids (AuNBPs), and Au nanostars (AuNSs) according to their shapes, sizes, and surface modifications. The rational designs and antibacterial mechanisms of these Au-based nanostructures are further discussed. With the developments of Au-based nanostructures as novel antibacterial agents, we also provide perspectives, challenges, and opportunities for future practical clinical applications.
Menarche, which is often known as the beginning of maturity in girls, is usually characterized by the start of the first menstruation. Normally, the menstrual cycle proceeds regularly. Teenager who are never been informed about menstruation and reproductive health could experience anxiety when facing menarche. Providing information early is one way to reduce anxiety and increase the knowledge of young women in facing menarche. The purpose of this study was to determine the correlation between knowledge and the anxiety level of girls aged 10-13 in facing menarche in RW 02 Sidomulyo Village, Semen District, Kediri Regency. The research used a correlation design with a cross-sectional approach. The population of this study was young women aged 10-13 years in RW 02 Sidomulyo Village, Semen District, Kediri Regency, which amounted to 30 respondents. The sampling technique in this study was total sampling. The types of instruments used in this study were knowledge questionnaires and HARS scale questionnaires. The data then analyzed using the Spearman Rho test. The study result showed that among 30 respondents studied, most of the respondents have enough knowledge (19 respondents; 63.3%); while about the anxiety level, most of them have mild anxiety (12 respondents; 40%). The results of the Spearman Rho test with α=0.05 obtained the p-value=0.031 (< 0.05), it is indicated that there is a correlation between knowledge and the level of anxiety of young women aged 10-13 in facing menarche. Based on the results of the study, information about menstruation should be improved by counseling, so that young women can face menarche without excessive anxiety.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.