Latar belakang: Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Dari data yang didapat, Kabupaten Sleman menempati urutan kedua tertinggi kejadian HIV/AIDS yaitu berjumlah 726 orang dan didapatkan remaja beresiko tertular HIV/AIDS karena memiliki sifat perilaku ingin mencoba. Tujuan penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang HIV/AIDS terhadap sikap pencegahan HIV/AIDS pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan pre-eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Gamping yang berjumlah 129 siswa. Sampel berjumlah 35 siswa yang diambil dengan teknik quota sampling. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs Test dengan tingkat kesalahan (ɑ = 0,05). Hasil: Hasil penelitian didapatkan sikap pencegahan remaja tentang HIV/AIDS sebelum dilakukan penyuluhan sikap positif 14%, sikap negatif 86%, setelah dilakukan penyuluhan sikap positif meningkat menjadi 34,3% dan sikap negatif 65,%. Hasil analisis bivariat didapatkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap sikap pencegahan HIV/AIDS pada remaja dengan nilai p value 0,000. Simpulan: ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap sikap pencegahan HIV/AIDS pada remaja. Dari hasil tersebut diharapkan para siswa lebih aktif dalam mencari informasi dari berbagai media, sehingga memiliki wawasan dan pemahaman yang tinggi tentang HIV/AIDS agar terhindar dari resiko terjadinya HIV/AIDS.Kata kunci:HIV/AIDS, Remaja, Sikap, Pencegahan
Latar belakang yang terdapat pada penelitian ini didasarkan pada adanya permasalahan pada prestasi belajar siswa di MTs Rais’ul Ulum Limbangan dan MA Rais’ul Ulum Limbangan yang disebabkan antara lain oleh kompetensi guru yang belum optimal, serta kepemimpinan kepala madrasah yang perlu ditingkatkan. Dengan adanya penelitian ini maka dapat diketahui bagaimana pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap kompetensi guru untuk mewujudkan prestasi belajar siswa. Dalam hal ini, metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penelitian tersebut. Kemudian populasi dalam penelitian adalah sebanyak 51 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling sensus. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi serta studi lapangan, yang terdiri dari observasi, angket dan wawancara. Hipotesis penelitian tersebut dijawab oleh teknik analisis data dalam model analisis jalur (path analysis).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.