Abstrak __________________________________________________________ Teknik dasar push backhand masih sangat kurang penguasaannya, nilai rata-rata mahasiswa adalah C, sehingga masih belum dikatakan tuntas belajar. Tujuan penelitian secara umum untuk mengetahui penerapan media audio visual terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan push backhand sedangkan secara khusus bertujuan untuk mengetahui penerapan media audio visual terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan push backhand. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian tindakan. Subjek penelitian adalah mahasiswa Penjas kelas D tahun ajaran 2017/2018 yang mengontrak mata kuliah Tenis Meja sebanyak 40 orang. Penelitian dilaksanakan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Berdasarkan hasil pengamatan dalam siklus I bahwa yang memiliki nilai A dan B yaitu hanya 16 orang, dengan persentase 40%. Pada siklus II mahasiswa yang sudah mencapai nilai A dan B yaitu sebanyak 30 orang, dengan persentasenya adalah 75%. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar sudah lebih dari 70%. Dalam pembelajaran keterampilan Push Backhand Tenis Meja diharapkan menerapkan media audio visual. Abstract ____________________________________________________________The basic push backhand technique is still very lacking in mastery, the average value of students is C, so it is still not said complete learning. The general purpose of the study is to find out the application of audio visual media to the improvement of push backhand learning outcomes while specifically aiming to find out the application of audio-visual media to improving the results of learning push backhand skills. The research method that I use is an action research method. The subjects of the study were the D Class DAS students in the 2017/2018 academic year who contracted 40 Table Tennis courses. The study was conducted in 2 cycles with 4 meetings. Based on the results of observations in the first cycle that those who have grades A and B are only 16 people, with a percentage of 40%. In the second cycle students who have achieved A and B scores are
Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigasi terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah penjas adaptif dalam materi pengenalan berbagai macam jenis kelainan anak berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan (action research) atau penelitian tindakan kelas yang penelitian ini dilakukan pada saat perkuliahan berlangsung. Hasil penelitian menunjukan pada siklus satu ketuntasan belajar mahasiswa masih berada pada 65% yaitu terdapat 26 orang yang sudah menunjukan ketuntasan belajarnya. Siklus II sudah menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu sudah sampai 90% (36 orang) yang sudah tuntas belajara atau dikatakan lulus. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan hasil belajar mata kuliah penjas adaptif pada mahasiswa kelas E Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi tahun 2016/2017. Hal ini ditunjukan dengan hasil peningkatan belajar yang sudah mencapai kriteria ketuntassan minimal adalah sebanyak 36 orang atau sebesar 90% artinya sudah melebih 75% dari kriteria ketuntassan (kelulusan) minimal.
The purpose of this study was to produce a product in the form of a smash skill instrument in a table tennis game, and to obtain the validity and reliability of a smash instrument for a table tennis game. This research uses the Sukmadinata research and development (R&D) method with a sample of table tennis athletes in the City of Tasikmalaya with cadet and junior age groups for a limited trial of 10 people and an extensive trial of 21 people. This test instrument was examined by expert judgment first, expert judgment for the test instrument was tested by table tennis experts and measurement test experts. The results of this study, the test instrument was declared valid and reliable seen from the results of calculations where the trial was limited the level of validity of the test was 0.70 and the reliability of the test was 0.87 while for the broadest trial the validity of the test was 0.47 and the reliability of the test was 0.59. In conclusion, the smash skills test instrument in a table tennis game can be used for the Tasikmalaya City area. Keywords: Instruments, Smash Skills, Table Tennis Games
Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengentahuan Guru PJOK SMP dan SD di lingkungan MGMP dan KKG PJOK Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya dalam mengetahui tentang bahaya dari penyakit Hipokinetik (kurang gerak) terhadapa pertumbuhan dan perkembangan anak/peserta didik. Peserta pengabdian ini adalah guru pjok SMP dan SD yang tergabung dalam MGMP dan KKG PJOK Kota Tasikmalaya yang berjumlah 45 orang. Guru PJOK SMP sebanyak 20 orang dan 25 orang guru PJOK SD. Setelah diberikan sosialisasi tentang bahaya dari hipokinetik diharapkan para guru bisa memberikan informasi terhadap peserta didik tentang bahaya hipokinetik dan bisa memberikan pengajaran yang mampu meningkatkan motivasi siswa dalam melakukan aktivitas aktif. Guru juga diharapkan mampu memberikan informasi tentang pencegahan dari bahaya hipokinetik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.