Perkembangan dunia industri yang semakin ketat membuat perusahaan harus mampu bersaing. Salah satu cara untuk mempertahankan perusahaan adalah dengan melakukan pengendalian kualitas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat cacat yang terjadi pada produk 4L45W 21.5 Y yang merupakan salah satu produk PT Sakae Riken Indonesia. Selain itu, untuk memberikan usulan perbaikan untuk menekan angka cacat tersebut. Data yang digunakan adalah berupa data jumlah produksi dan produk cacat yang didapatkan melalui wawancara dan observasi lapangan. Metode yang digunakan adalah dengan Seven Tools dan Kaizen Five-M Checklist. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik didapatkan tiga jenis cacat pada produk 4L45W 21.5 MY yaitu kaburi, hadare, dan nikel. Adapun jenis cacat yang paling dominan adalah kaburi dengan proporsi 50%. Berdasarkan hasil analisis Kaizen Five-M Checklist, perbaikan yang diusulkan untuk menekan angka cacat adalah dengan pembekalan dan pelatihan karyawan secara berkala, penyesuaian prosedur operasi standar mengenai pekerjaan, perawatan mesin, dan evaluasi area kerja guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
ABSTRAKUMKM Farida Snack dan Aphe berupaya menjadi produsen kerupuk kulit yang memiliki nilai lebih di mata konsumenya. Mengingat saat ini masih berlangsungnya ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Sehingga membuat para pelaku UMKM perlu melakukan analisis strategi untuk menjaga produksi yang tetap berjalan. Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan tujuan untuk pemberdayaan strategi UMKM. Analisis yang dilakukan dengan pendekatan analisis SWOT, dengan lokasi pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Karawang. Hasil dari pengabdian ini adalah diperolehnya analisis SWOT dan rekomendasi yang dapat diimplementasikan. Maka melalui Matriks SWOT yang diperoleh berdasarkan hasil S-O (Strength-Opportunities), W-O (Weaknesses-Opportunities), S-T (Strength-Threat) dan W-T (Weaknesses-Threat). Sehingga melalui Matriks SWOT bertujuan untuk mencocokkan peluang dan ancaman sebagai faktor eksternal yang dihadapi perusahaan dengan kekuatan dan kelemahan sebagai internalnya untuk menghasilkan strategi alternatif. Analisis tersebut menggunakan suatu matriks yang terdiri dari 9 sel yang berisikan 4 sel alternatif strategi yang dikatakan sebagai Matriks SWOT. Kata kunci: covid-19 pandemic; SWOT analysis; SWOT matrix. ABSTRACTFarida Snack and Aphe strives to be a producer of skin crackers that have more value in the eyes of consumers. Considering the current economic instability caused by the covid-19 pandemic. So that makes MSMEs need to do strategy analysis to keep production running. Through this Community Service with the aim of empowering MSMEs strategies. The analysis is carried out with a SWOT analysis approach, with the location of community service in Karawang Regency. The result of this devotion is the acquisition of SWOT analysis and recommendations that can be implemented. Thus through the SWOT Matrix obtained based on the results of S-O (Strength-Opportunities), W-O (Weaknesses-Opportunities), S-T (Strength-Threat) and W-T (Weaknesses-Threat). Thus through the SWOT Matrix aims to match opportunities and threats as external factors facing the company with strengths and weaknesses as its internal to produce alternative strategies. The analysis uses a matrix consisting of 9 cells containing 4 alternative cell strategies that are said to be swot matrix.. Keywords: covid-19 pandemic; SWOT analysis; SWOT matrix.
The use of e-commerce as a means of shopping is a trend that is very much in demand by many Indonesians. This makes e-service quality very important in a transaction. Customer preference is one of the main factors in shaping a business strategy. This research discusses the use of cluster analysis to segment Shopee's e-commerce customers based on sociodemographic characteristics with k-means algorithm and conjoint analysis to determine which e-service quality attributes are most important to each cluster. The sociodemographic characteristics to be analyzed are gender, education, profession, e-commerce visit, income, and last purchase from the e-commerce. The result from k-means algorithm is there are 2 groupings of customers based on their sociodemographic characteristics, cluster 1 with the majority of women members with frequent visits, while for cluster 2 with the majority of male members with frequent visits. With the result of cluster analysis, conjoint analysis help this research to find which e-service quality attributes are most important. The results are members in cluster 1 prioritize Full payment payment methods when shopping online, while members in cluster 2 prioritize star seller types when shopping online. The aspect that doesn't matter most when shopping online is fulfillment in cluster 1 and security in cluster 2.
Intisari— Banyak produk rak buku yang beredar di pasaran memiliki kekurangan baik dari segi bentuk maupun fungsinya. Rabumukurangbaca merupakan salah satu rancangan produk furniture rak buku. Produk ini berupa rak buku yang dikembangkan dengan inovasi terbaru dari segi desain, ekonomis, fungsional, ergonomi, efisiensi dan efektifitas waktu. Pada saat ini produk tersebut masih dalam tahap perancangan, meskipun demikian berdasarkan kuesioner online mengenai produk tersebut didapatkan respon yang positif dari responden kuesioner tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan merancang produk rak buku Rabumukurangbaca dengan metode Quality Function Deployment (QFD) dan menganalisis 7 aspek kelayakan usaha, sehingga dapat diketahui atribut yang dibutuhkan pada produk ini dan fisiebilitas usaha dari produk rak buku Rabumukurangbaca. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil responden atribut yang diinginkan antara lain mudah digunakan, ramah lingkungan, memiliki fasilitas tambahan, aman digunakan, ergonomis, multifungsi, kuat, memiliki harga yang terjangkau, mudah didapatkan, desain minimalis menarik serta modern, warna menarik, dan bahan yang berkualitas. Sedangkan berdasarkan analisis kelayakan usaha produk rak buku Rabumukurangbaca ini fisieble untuk direalisasikan. Abstract— Many bookshelf products on the market have deficiencies in both form and function. Rabumukurangbaca is one of the bookshelf furniture product designs. This product is a bookcase developed with the latest innovations in terms of design, economy, functionality, ergonomics, efficiency and time effectiveness. At this time the product is still in the design stage, however, based on the online questionnaire about the product, there is a positive response from the questionnaire respondents. This research was conducted with the aim of designing Rabumukurangbaca bookshelf products using the Quality Function Deployment (QFD) method and analyzing 7 aspects of business feasibility, so that it can be seen the attributes needed for this product and the business physiability of the Rabumukurangbaca bookshelf products. The results of this study indicate that based on the results of the respondents the desired attributes include easy to use, environmentally friendly, have additional facilities, safe to use, ergonomic, multifunctional, strong, have an affordable price, are easy to obtain, attractive and modern minimalist design, attractive colors, and quality ingredients. Meanwhile, based on the business feasibility analysis of the Rabumukurangbaca bookshelf products, it is necessary to realize it.
Distribusi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari distribution center pada agen-agen besar, pertokoan, maupun warung besar hingga warung kecil dituntut untuk dapat dilakukan secara cepat tanggap dalam proses pendistribusian. Sebagai distributor juga dituntut selalu dapat pengelolahan jumlah stok yang ada di gudang, sehingga tidak terjadi penumpukan stok ataupun kekurangan stok produk yang disediakan. Untuk menghindari miskomunikasi antara sales Distribution Center LEU Mart Karawang dengan pihak dari gudang DC Leu Mart Karawang. Berkaitan dengan masalah yang terjadi pada distribusi center tersebut, maka dibutuhkan adanya penerapan teknologi komunikasi untuk mempercepat komunikasi di distribution center. Penerapan atau implementasi dari aplikasi transaksi ritel Distribution Center LEU Mart Karawang menggunakan metode Electronic Data Interchange (EDI) yang diterapkan pada penelitian kali ini. Aplikasi yang diterapkan pada DC LEU Mart Karawang ini dapat meningkatkan dalam proses pendistribusian dan kontrol persediaan gudang dari DC LEU Mart Karawang. Selain daripada hal tersebut dengan menerapkan metode EDI juga dapat memberikan informasi dengan cepat secara langsung tanpa harus kontrol langsung ke gudang distribusi. Berdasarkan penelitian ini didapatkan tingkat pentingnya penerapan dari tekoloi informasi untuk mempermudah dalam berlangsungnya proses distribusi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.