Persalinan merupakan peristiwa keluarnya bayi, plasenta dan selaput amnion. Dalam proses pengeluaran buah kehamilan ini sering kali mengakibatkan perlukaan jalan lahir. Luka-luka biasanya ringan, tetapi kadang-kadang terjadi juga luka yang luas dan berbahaya. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Oleh karena itu informasi yang sangat memadahi tentang pola makan selama kehamilan pada ibu hamil sangat diperlukan dalam mempersiapkan masa kehamilannya sampai waktu kelahiran. Karena pola makan yang baik selama kehamilan akan berdampak baik, baik bagi kesehatan ibu maupun janinnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan selama kehamilan terhadap berat badan bayi baru lahir pada ibu nifas 0 – 7 hari di Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah Retrospektif, populasinya mengambil seluruh ibu nifas pada hari ke-7 di PMB IBUNDA Ny. Indah S.W,SST Desa Cendono Kecamatan Kandat pada bulan Maret 2019. Dengan menggunakan Purposive sampling, diperoleh 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Parameter yang digunakan adalah jawaban kuisioner pantang makan selama satu minggu masa nifas, lembar observasi derajat luka perineum, dan lembar observasi penyembuhan luka perineum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pantang makan responden selama satu minggu masa nifas, 9 responden (60 %) melakukan pantang makan, 6 responden (40%) melakukan tidak pantang makan. Sedangkan ibu dengan luka perineum derajat II adalah 9 responden (60%), dan dengan luka perineum derajat III adalah 6 responden (40%). Dan untuk penyembuhan luka ada 7 responden (46.7%) yang lukanya sudah sembuh, dan 8 responden (53,3%) yang luka perineumnya belum sembuh. Hasil pengumpulan data tersebut diolah dengan uji analitik korelasi dengan menggunakan uji Spearman Rank Corelation. Hasil analisa didapatkan nilai ρ (0.000) < α (0,05) maka ada hubungan yang signifikan antara pantang makan dan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas hari ke-7 di PMB IBUNDA Ny. Indah S.W,SST Desa Cendono. Dan nilai ρ (0.435) > α (0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara derajat luka perineum dan penyembuhan luka luka perineum pada ibu nifas hari ke-7 di PMB IBUNDA Ny. Indah S.W,SST Desa Cendono. Bagi responden agar selama nifas di upayakan untuk tidak pantang makan karena nutrisi yang dibutuhkan ibu nifas lebih banyak dan melakukan kunjungan nifas pada tenaga kesehatas di wilayahnya sesuai jadwal yang sudah diberikan untuk mengetahui penyembuhan luka perineum dan untuk mengetahui adanya infeksi atau tidak pada luka perineum.
Anak perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga sehat secara fisik, mental dan sosial. Permasalahannya belum tentu semua ibu mengetahui stimulasi dini untuk perkembangan motorik halus bagi anaknya. Hasil studi pendahuluan di Kelurahan Balowerti Kota Kediri membuktikan “dari 10 anak usia 1–3 tahun yang dinilai ada 4 anak (40%) termasuk normal dan 6 anak (60%) tidak normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku stimulasi dini dengan perkembangan motorik halus anak usia 1-3 tahun di Kelurahan Balowerti Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2010. Sampel sebanyak 92 ibu.
Pasangan usia subur sebaiknya segera melangsungkan kehamilan disaat usia reproduksinya dalam rentang usia aman untuk melangsungkan kehamilan yaitu usia 20-35 tahun. Jika melangsungkan kehamilan di usia lebih dari 35 tahun maka berdampak pada tingginya resiko kehamilan Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi dengan penundaan kehamilan di Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri Tahun 2017. Desain Penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah 140 PUS dengan sampel 104 PUS diambil dengan Cluster Random Sampling. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner, data hasil penelitian dinyatakan dengan skala interval dan nominal dan dianalisa dengan Regresi Logistic. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sikap berpengaruh secara signifikan terhadap penundaan kehamilan (Regresi Logistic didapatkan nilai sig = 0.000 < alpha (0,05) , maka Ho ditolak). Hal ini disebabkan sikap memang menjadi faktor pendahulu (Predisposing factor) bagi terbentuknya perilaku penundaan kehamilan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap keberhasilan ASI eksklusif pada ibu menyusui 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sehati Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan crossectional,. Jumlah Sampel sebanyak 50 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Uji statistik menggunakan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tinggi tentang ASI Eksklusif yaitu sebanyak 66%, sebagian besar responden mendapat dukungan keluarga dalam keberhasilan pemberian ASI Eksklusif yaitu sebanyak 70% dan sebagian besar responden berhasil dalam pemberian ASI Eksklusif yaitu sebanyak 76%. Hasil analisa data dengan uji regresi logistik pengetahuan responden diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,025 < α = 0,05. Sedangakan dukungan keluarga nilai signifikansinya sebesar 0,005 < α = 0,05. Ada pengaruh pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap keberhasilan ASI eksklusif pada ibu menyusui 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sehati Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
The coverage of ANC visits in Indonesia in general is still low at 83.9% from the targeted 85% - 95%. Some of the factors that cause it include lack of knowledge, attitude, husband's support, distance and support from health workers. This study aims to determine the factors that affect the regularity of antenatal care in pregnant women at term. The research uses a cross-sectional correlation analytic design. The research population of all term pregnant women in Balongmojo Village, Puri District, Mojokerto Regency in March 2020 was 35 people. The number of samples is 31 respondents with purposive sampling technique. The research instrument used a husband's support questionnaire, a cadre role questionnaire, and a distance affordability questionnaire, and the regularity of ANC was measured using the MCH Handbook. Data analysis using Chi Square. The results of the study, most respondents received positive support from their husbands, namely 16 people (51.6%), most considered that the role of positive cadres was 17 people (54.8%), most of the distance from their homes were close to health care facilities, namely 17 people. (54.8%), and most of them perform ANC regularly, namely 18 people (58.1%). There is a relationship between Husband's Support (pvalue = 0.000), Role of Cadres (pvalue = 0.022, and Affordability (pvalue = 0.000) with ANC Regularity in Balongmojo Village, Puri District, Mojokerto Regency. Pregnant women are advised to perform ANC regularly from the beginning of pregnancy until before delivery so that maternal and fetal health is monitored.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.