Akne vulgaris adalah suatu kondisi inflamasi pada kulit yang disebut polisebaseus yang terjadi pada remaja dan dewasa muda yang ditandai dengan komedo, papul, pustul dan nodul. Secara fisiologis saat terjadi stres dapat mengakibatkan teraktivasinya HPA axis. Hal ini tentunya dapat meningkatkan konsentrasi ACTH dan glukokortikoid yang berkepanjangan. Peningkatan ACTH akan merangsang peningkatan hormon androgen yang berperan dalam memicu peningkatan produksi sebum dan merangsang keratinosit. Meningkatnya sebum dan hiperkeratinosit dapat mengakibatkan timbulnya akne vulgaris. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang signifikan atau bermakna antara derajat stres dengan tingkat keparahan akne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat stres dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Angkatan 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, pada Janurai-Februari 2021 dan melibatkan 74 mahasiswa Angkatan 2107 di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan yang signifikan antara derajat stres dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Angkatan 2017  Nilai korelasi r= 0,424 dan p-value =0,005.

Abstract-Geographic tongue is an idiopathic inflammatory disorder resulting in the local loss of filiform papillae, which is present as erythematous patches with serpiginous borders resembling a map. The etiopathogenesis of geographic tongue is unknown. Geographic tongue has been postulated to be an oral variant of psoriasis as this lesion show several histologic features of psoriasis. Two cases of asymptomatic geographic tongue in psoriasis patients are presented here. Geographic tongue has been postulated as oral variant of psoriasis since the prevalent of this condition is increase in psoriatic patient; they have same several histologic features, and also have the same human leukocyte antigen (HLA) group. The prevalence of geographic tongue is increased in psoriastic patients. The conclusion of this case reports was geographic tongue seems to have relationship with psoriasis since they have similar histologic and HLA group.

Objective: Psoriasis is a chronic inflammatory skin disease, can affect all ages characterized by reddish plaques that are covered by thick scales of silvery white and firmly bounded. Psoriasis is a skin disease that is difficult to cure because psoriasis can interfere with life quality of life behavior even cause the level of stress for the patient. This study aims to evaluate the effect of health promotion of quality of life of psoriasis patients.Methods: This research is an experiment between pre- and post-test that aims to know the effort of improving the quality of life of psoriasis patient through a health promotion approach. Population in this research is patient of psoriasis in the draft of human rights number 60 people. Then, divide the questioner to the respondents who made twice before the health promotion and after health promotion in the experimental group.Result: The study showed significant differences between pre- and post-test values for quality of life, stress level, and behavior toward health promotion. Data analysis with paired t-test at 95% confidence level, quality of life with lecture method (p=0.001), quality of life (p=0.001), and behavior with method of Booklet (p=0.001).Conclusion: It is recommended for health workers more often to provide health promotion because psoriasis is chronic and recidive disease, it is necessary to improve the quality of service in hospitals by providing education in the form of health promotion in patients not to quickly despair and can comply with doctor’s advice.

No abstract

Acne vulgaris masih banyak dianggap sebagai suatu penyakit kulit yang tidak terlalu memiliki dampak yang bermakna dan hanya sekedar merusak sisi estetik saja. Padahal telah banyak penelitian mengatakan bahwa acne vulgaris dapat mengganggu efek psikososial pada penderitanya. Acne vulgaris memiliki hubungan dengan timbulnya depresi dan kecemasan pada penderitanya, dikarenakan penderita merasa frustasi dengan kondisi wajahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan acne vulgaris dengan kualitas hidup pada mahasiswa dan mahasiswi FK UISU angkatan 2018. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross-sectional. Dari hasil uji analisis statistic menggunakan uji korelasi Somer’s d didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara derajat keparahan acne vulgaris dengan kualitas hidup mahasiswa FK UISU angkatan 2018. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,933 menggambarkan arah kolerasi positif dengan kekuatan hubungan yang kuat.