Acne vulgaris masih banyak dianggap sebagai suatu penyakit kulit yang tidak terlalu memiliki dampak yang bermakna dan hanya sekedar merusak sisi estetik saja. Padahal telah banyak penelitian mengatakan bahwa acne vulgaris dapat mengganggu efek psikososial pada penderitanya. Acne vulgaris memiliki hubungan dengan timbulnya depresi dan kecemasan pada penderitanya, dikarenakan penderita merasa frustasi dengan kondisi wajahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan acne vulgaris dengan kualitas hidup pada mahasiswa dan mahasiswi FK UISU angkatan 2018. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross-sectional. Dari hasil uji analisis statistic menggunakan uji korelasi Somer’s d didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara derajat keparahan acne vulgaris dengan kualitas hidup mahasiswa FK UISU angkatan 2018. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,933 menggambarkan arah kolerasi positif dengan kekuatan hubungan yang kuat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.