This study attempts to examine the origin of theology. In every religion, it is the most substantial element, because it is the intellectual discourse around the divinity and belief of that religion. We know the terms such as Christian Theology, Jewish Theology, Islamic Theology, Hindu Theology and so on. From here, howeover, it raises the question of what theology is intrinsically? Etymologically the term theology is in fact derived from the Greek whose people are the worshipers of the gods and do not recognize the conception of divinity as other religions do. How can it exist in these religions? From this historical-philosophical search it is found that theology in its generic meaning is defined as the discourse of the exalted supranatural being. It is born naturally in every society from time to time. It can take a variety of forms according to the religious tradition of its people, but in essence it is the discourse on the One who organizes and manages the universe. Abstrak:Penelitian ini mencoba untuk menguji asal-usul teologi. Dalam setiap agama, itu adalah elemen yang paling penting, karena itu adalah wacana intelektual di sekitar keilahian dan keyakinan agama itu. Kami tahu istilah-istilah seperti Teologi Kristen, Teologi Yahudi, Teologi Islam, Teologi Hindu, dan sebagainya. Dari sini, bagaimanapun, itu menimbulkan pertanyaan tentang apa teologi secara intrinsik? Secara etimologis, istilah teologi sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang orang-orangnya adalah penyembah dewa-dewa dan tidak mengakui konsepsi ketuhanan sebagaimana agama-agama lain lakukan. Bagaimana bisa ada dalam agama-agama ini? Dari pencarian historis-filosofis ini ditemukan bahwa teologi dalam arti generiknya didefinisikan sebagai wacana wujud supranatural yang agung. Ia lahir secara alami di setiap masyarakat dari waktu ke waktu. Ini bisa mengambil berbagai bentuk sesuai dengan tradisi agama rakyatnya, tetapi pada dasarnya itu adalah wacana tentang Dia yang mengatur dan mengatur alam semesta. PendahuluanTeologi adalah istilah yang sudah populer dalam kajian agama-agama. Dalam Islam, istilah ini (Teologi Islam) disepadankan maksudnya dengan Ilmu Kalam atau Ilmu Ushuluddin, yakni ilmu yang berbicara seputar keimanan kepada Allah SWT. Namun bagi sebagian orang, teologi sering diidentikkan dengan agama Nasrani, karena istilah tersebut memang paling sering terdengar dari kalangan mereka. Hal ini bisa dimaklumi karena sebagaimana akan dibahas, kalangan gereja di Eropa lah yang pertama kali mempopulerkan kata tersebut di khalayak jamaahnya. Meskipun sebenarnya, selain Nasrani dan Islam, umat Yahudi juga mengenal istilah tersebut yakni istilah Teologi Yahudi (Jewish Theology). Ini berarti bahwa teologi sebenarnya adalah istilah bersama, tidak milik satu agama tertentu.Tiga agama samawi tersebut basisnya adalah keyakinan akan adanya Tuhan pencipta alam. Di masing-masing agama tersebut, teologi berperan sebagai kajian rasional tentang hal ihwal wujud yang disembah itu. Inilah mengapa teologi merupakan bidang prinsip dalam tradisi intelektual Kr...
Proses pembelajaran bahasa Arab pada setiap lembaga pembalajaran di era digital saat ini telah menggunakan media sosial. Instagram menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab. Penelitian analisis kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui kualitas konten video dan pamflet instagram @kursus_arab_alazhar dalam pembelajaran bahasa Arab secara online. Data digali melalui teknik dokumentasi, dan dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk melihat kualitas konten instagram, peneliti menggunakan indikator yang terdiri dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas video dan pamflet di instagram @kursus_arab_alazhar adalah beragam, ada yang semuanya memenuhi kriteria penilaian, hampir memenuhi dan juga terdapat beberapa yang tidak memenuhi kriteria. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa konten instagram @kursus_arab_alazhar dapat menjadi alternatif dari buku teks siswa madrasah untuk pembelajaran bahasa Arab secara online.
Spirituality is a human spiritual aspect that determines the quality of attitudes and behavior. A lot of cases of immorality are caused by weak spiritual intelligence. Therefore, such intelligence needs to be seriously improved. One of the methods that can be used is reciting zikr (remembrance). This research proves that practicing zikr can have a positive effect on mental condition. This research was conducted at a student boarding school in Palangka Raya who practiced the zikr of the Qadiriyah Naqsyabandiyah Order (TQN). This research is descriptive qualitative as well as quantitative. The result proves that TQN Zikr has a positive impact on the spiritual intelligence of its practitioners. The practitioners show the improvement in emotional management, caring, patience, and honesty.
Artikel ini akan membahas konsep gerak dalam perspektif filsafat Mullâ Ṣadrâ dan aplikasinya dalam memahami perubahan-perubahan pada diri manusia, baik secara fisik maupun mental. Secara esensial, sesuatu itu tersusun atas substansi dan aksiden. Setiap sesuatu juga bergerak atau berubah. Di sini para filsuf berdebat tentang bagaimana sebuah gerak bisa terjadi. Apakah gerak terjadi hanya pada aksiden sesuatu tersebut seperti warna, bentuk, bobot, posisi, dan lain sebagainya, ataukah pada keduanya? Mullâ Ṣadrâ menyakini bahwa ketika sesuatu bergerak, gerak tersebut terjadi baik di tataran substansi maupun aksidennya. Bahkan, dari keduanya substansilah yang merupakan sumber. Gerak pada aksiden bersumber dari gerak substansi. Dalam filsafat Ṣadrâ, pembahasan tentang gerak terkait erat dengan kajian ontologi. Artikel ini akan mencoba menelusuri definisi dan latar ontologis gerak. Ini adalah riset kepustakaan. Data yang terkumpul akan dianalisis secara interpretatif untuk menjelaskan perubahan-perubahan gradual pada alam semesta khususnya pada diri manusia. Ditemukan bahwa jiwa merupakan substansi manusia yang berbeda dari substansi entitas-entitas lain di alam semesta. Jiwa adalah pijakan eksistensial bagi aksiden manusia, yakni tubuhnya, untuk menopang keberadaannya. Semua aktivitas tubuh digerakkan oleh jiwa dan semua perubahan yang dialaminya dari waktu ke waktu adalah efek dari dari perubahan-perubahan pada jiwa. Tanpa jiwa, tubuh hanyalah seonggok daging yang akan terurai
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.