Pariwisata selalu menjadi salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Sektor pariwisata menawarkan beberapa jenis pekerjaan yang memungkinkan warga lokal memanfaatkannya, antara lain pemandu wisata (tour guide) dan pelaku usaha (bisnis) pendukung wisata seperti penginapan, kuliner, oleh-oleh atau cinderamata. Pemandu wisata perlu informasi tempat wisata dan rekomendasi usaha pendukung wisata yang tepat bagi wisatawan. Pelaku usaha juga perlu menjalin komunikasi dengan pemandu wisata untuk promosi usahanya, keduanya saling membutuhkan.Dalam penelitian ini penulis mengembangkan media untuk menjembatani kepentingan pemandu wisata dengan para pelaku usaha pendukung wisata dalam bentuk aplikasi yang berisi panduan direktori wisata dan terdapat fitur promosi bagi pelaku usaha serta fitur reward bagi pemandu wisata. Aplikasi dikembangan berbasis Android dengan manajemen dashboardnya berbasis web. Dari hasil pengujian fungsional aplikasi sudah dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan.
Borobudur as a world heritage site is one of 10 New Bali Tourist Destination or 10 Priority Tourist Destination in Indonesia. The problem arises as government's aim to attract tourists as many as possible can be contrary to the conservation principles. This study aimed to identify the impact of the establishment of Borobudur Temple as one of 10 priority tourist destinations, specifically in terms of conservation and utilization. In addition, it is aimed to view the readiness and strategy of the manager of Borobudur Temple Heritage Site toward the policy of 10 New Bali Tourist Destination. The method used in this study is descriptive qualitative. Data will be collected by doing observation and indepth interview as well as literature review. The data are analysed using the hermeneutic paradigm in which researchers expect the interpretations of the manager of Borobudur Temple Heritage Site dealing with the topic of the study. Data analysis is done by using hermeneutic paradigm which is expected to answer the research questions. The preliminary findings of this study, that are based on interview and literature review, state that there is a different job description between BKB and PT. TWCBRB. This study has found out the impact of the establishment of Borobudur Temple as 10 New Bali Tourist Destination in conservation and utilization term.
Yogyakarta merupakan satu di antara beberapa destinasi wisata unggulan di Indonesia. Keunikan dan kelebihankegiatan pariwisata di Yogyakarta, terletak pada budaya lokal yang ada di dalamnya. Di antara budaya lokal tersebut,Tari Klasik Gaya Yogyakarta atau Joged Mataram adalah salah satu daya tariknya. Tarian ini diciptakan oleh SriSultan Hamengku Buwono I, sebagai tarian sakral di Keraton Yogyakarta. Dulunya, tarian ini eksklusif menjadimilik Keraton Yogyakarta, namun sejak masa Sri Sultan Hamengku Buwono VII, masyarakat umum dapat berlatihdan mementasankannya. Bahkan sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, tarian ini dijadikanpertunjukan wisata bagi para wisatawan yang datang ke Keraton Yogyakarta. Tarian ini juga mengandung nilai tatakrama dan sopan santun serta etika, baik sebelum, ketika, maupun setelah pementasan. Hingga saat ini, nilai-nilaitersebut tidak hilang bahkan jika hanya digunakan untuk berlatih. Penelitian ini menggunakan metode penelitiandeskriptif dan analisis menggunakan beberapa variabel terkait penelitian. Data diperoleh melalui observasi danwawancara secara mendalam, di samping menggunakan pustaka terkait. Hasil dari penelitian ini, Tari Klasik GayaYogyakarta merupakan kesenian yang sarat nilai dan memiliki nilai di dalamnya. Nilai tersebut berkaitan denganpendidikan tata krama, sopan santun, dan etika. Nilai-nilai ini secara spesifik terkandung pada cara berbicara, caramenempatkan diri, dan cara menghormati orang lain.
There are not a few travel agencies that move in the field of Hajj and Umrah that do not have business legality, therefore there needs to be supervision and application of business standards for businesses BPW Hajj and Umrah. The business standard of this travel agency not only applies to BPW who are active in inbound and outbound tour packages but this regulation also applies to BPW which focuses on Hajj and Umrah spiritual travel. Even every BPW Hajj and Umrah is required to have a business certificate of travel agency services in order to obtain a permit for The Umrah Ibadah Travel (PPIU). This research will be carried out on BPW Hajj and Umrah who have certified BPW business field in Yogyakarta which aims to see the extent to which standardization of this business can be applied to businesses and what obstacles faced in the application of business standards. This research uses qualitative research method to obtain data and information needed data collection techniques used in this research including Indepth Interview, observation and policy studies. The results of this study showed that the fundamental problems that are addressed by BPW Hajj and Umrah businesses do not have a valid business license, current and adequate, do not have cooperation with outside parties, especially with vendors, often found BPW business which is a cooperation between friends and family members, as well as the lack of socialization of BPW standards to BPW Hajj and Umrah businesses that are more focused on Umrah activities.
Pabrik gula, merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pemasukan ekonomi bagi pemerintahan Belanda di Indonesia pada masa lalu. Di Yogyakarta, terdapat 17 (tujuhbelas) pabrik gula yang beroperasi hingga masa penjajahan Jepang. Saat ini hanya ada satu pabrik gula di Yogyakarta, yaitu Pabrik Gula Madukismo yang berada di bawah manajemen PT. Madubaru. Di samping pabrik gula, ada juga pabrik spiritus yang dijalankan. Sejak tahun 1955, pabrik ini memiliki sebuah ritual maupun upacara adat yang dimulai menjelang proses penggilingan dan penyulingan tebu di PT. Madubaru. Kegiatan ini dinamakan Upacara Giling dan Suling. Prosesi Upacara Giling dan Suling, memiliki rangkaian kegiatan yang cukup banyak (sekitar 15 kegiatan tradisi) sebelum akhirnya tebu digiling. Meskipun kegiatan ini telah berjalan lebih dari 50 tahun, akan tetapi saat ini alasan dan makna mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan, semakin kabur. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dibalik semua proses dalam Upacara Giling dan Suling yang diadakan oleh PT. Madubaru. Penelitian dilakukan secara kualitatif, dengan menitikberatkan pada hasil dari proses observasi secara langsung dan wawancara secara mendalam (in-depth interview). Di samping itu, studi pustaka yang sesuai dengan tema, juga menjadi acuan dalam penelitian ini, khususnya yang berkaitan dengan menguak makna simbolis maupun filosofis dari berbagai macam sarana upacara yang dilakukan di PT. Madubaru. Hasil analisis dibuat dengan merangkai hasil metode penelitian dengan teori-teori terkait, serta hasil observasi dan wawancara di lapangan. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tradisi Upacara Giling dan Suling, serta makna-makna yang terkandung di dalamnya. Sehingga prosesi tersebut tidak menjadi sekedar rutinitas dengan embel-embel ‘menjaga tradisi’, akan tetapi juga menjadi identitas yang dapat dinikmati oleh banyak pihak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.