Tindakan tidak aman (unsafe action) adalah tindakan yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri maupun orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti tidak memakai APD, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja dan bekerja tidak hati-hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja dibagian produksi PT Sermani Steel. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pekerja yang ada di bagian produksi PT. Sermani Steel yaitu sebanyak 47 pekerja. jumlah sampel sebesar 47 diambil menggunakan teknik total sampling. Data diproleh menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan tindakan tidak aman (p value= 0,335), tidak ada hubungan masa kerja dengan tindakan tidak aman (p value= 0,197), tidak ada hubungan beban kerja dengan tindakan tidak aman (p value= 0,326), ada hubungan kelelahan kerja dengan tindakan tidak aman(p value= 0,000), tidak ada hubungan pengawasan dengan tindakan tidak aman(p value= 0,122).
Corona Virus Disease-19 atau lebih dikenal dengan COVID-19 merupakan salah satu virus varian baru yang oleh World Health Organization (WHO) telah ditetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang sangat meresahkan dunia pada tanggal 30 Januari 2020 dan kemudian tanggal 11 maret 2020 ditetapkan sebagai Pandemi. Kecemasan merupakan sebuah perasaan yang waspada, seolah-olah ada ancaman dan kejadian yang tidak diharapkan akan datang menimpanya sehingga menimbulkan perasaan takut dan disertai dengan timbulnya keringat dingin, tangan yang gemetaran dan jantung yang berdebar-debar. Tujuan untuk mengetahui hubungan zona covid-19 dengan tingkat kecemasan dan pola tidur pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019. Metode Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode kuantitatif. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 264 pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data analisis mengunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel kecemasan dengan zona COVID-19 dimana diperoleh nilai (p=0,208) dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai α = 0.05 (p<0.05), sedangkan untuk variabel kualitas tidur didapatkan juga tidak memiliki hubungan dengan zona COVID-19 dimana nilai yang diperoleh (p=0,200) nilai tersebut lebih besar dari nilai α = 0.05 (p<0.05). Kesimpulan tidak terdapat hubungan antara zona COVID-19 dengan tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada mahasiswa FKM UMI Angkatan 2019.
Pelayanan di rumah sakit akan merasa puas apabila pelayanan yang diinginkan terpenuhi dengan baik dan dapat menambah kepercayaan mereka terhadap kualitas pelayan rumah sakit. Hal inilah menjadi salah satu alasan dibutuhkan segmentasi agar pasien rumah sakit merancang program yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran segmentasi pasar pasien Rawat Inap di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar tahun 2022. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini semua pasien yang dalam perawat rawat inap pada tahun 2021 di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar dengan rata-rata 273 pasien. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 160 pasien. Dari penelitian ini diperoleh pada segmentasi geografis didapatkan bahwa mayoritas pasien dari dalam kota dengan waktu tempuh yang dekat sebanyak 57.7% pasien. Segmentasi demografis dari pasien yang memiliki pekerjaan sebanyak 35.6% pasien,dimana penghasilan keluarganya dengan standar UMR sebanyak 65.0% pasien pada tingkat Pendidikan yang tinggi sebanyak 74.3% pasien dengan pengeluaran Kesehatan per bulannya terbilang rendah sebanyak 89.4% pasien. Pada segmentasi perilaku untuk melihat kunjungan awal sebanyak 50.6% pasien dengan frekuensi lebih dari 3 kali sebanyak 51.2% pasien dan beranggapan pelayanan yang mudah sebanyak 100% pasien dan rata-rata 70% memilih sangat baik untuk pelayanan yang ada di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Untuk segmentasi psikografis banyaknya pasien mengetahui adanya RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar dari media cetak maupun media social sebanyak 56.2% pasien dengan inisiatif sendiri memilih RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar sebagai rumah sakit pertama yang dikunjungi sebanyak 51.9% pasien.
Stres adalah masalah yang sering terjadi pada tenaga kerja yang timbul karena adanya hubungan interaksi dan komunikasi antara individu dan lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan lama kerja dengan stres kerja pada pegawai bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 39 orang dengan menggunakan teknik total sampling serta teknik analisis data univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel beban kerja (ρ-value=0,034) dan psikososial (ρ-value=0,046) dengan tingkat stres kerja pada pegawai. Sedangkan variabel lama kerja dan masa kerja tidak berhubungan dengan tingkat stres kerja pada pegawai karena masing-masing variabel tersebut memiliki nilai p di atas nilai α=0,05. Hasil uji statistik antara hubungan kedua variabel tersebut dengan tingkat stres kerja pada pegawai adalah lama kerja (ρ-value=0,39) dan masa kerja (ρ-value=0,071). Melihat tingginya beban kerja dan psikososial antar pegawai maka disarankan para pegawai untuk mempertahankan pikiran positif tentang beban kerja dan tidak merasakannya sebagai beban, melainkan suatu kewajiban yang ada serta menjaga profesionalitas sebagai tenaga kerja yang baik karena hal-hal tersebut merupakan kunci untuk meminimalisir potensi terjadinya suatu gangguan psikologis di tempat kerja.
Keluhan sistem musculoskeletal atau diistilahkan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) adalah masalah ergonomi yang sering dijumpai ditempat kerja. Seperti pada pekerja yang menerima beban statis secara berulang dalam waktu yang lama dapat menyebabkan suatu keluhan pada bagian otot-otot skeletal, keluhan sangat ringan sampai dengan keluhan berat. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada Pegawai yang menggunkan Personal computer di PT PLN ULP Panakukkang Makassar Selatan Tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Jumlah populasi 44 orang dengan metode menggunakan total sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Data analisis menggunakan uji statistik Chi- Square pada tingkat kepercayaannya 95% (α=0,05). Hasil Penelitian diperoleh bahwa dari lima variabel diteliti terdapat tiga variabel yang tidak berhubungan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yaitu umur (p=0,457), IMT (p=0,413) dan masa kerja (p=0,859), postur kerja (p=0,084). Sedangkan variabel lama kerja (p=0,020) memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders pada Pegawai yang menggunakan Personal Komputer di PT PLN ULP Panakukkang Makassar Selatan. Untuk mencegah terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs), agar memberikan training mengenai ergonomik untuk memperhatikan posisi kerja yang ergonomis ketika sedang melakukan pekerjaan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.