Terapi osmotik adalah salah satu cara penanganan pada cedera kepala traumatik untuk menurunkan tekanan intrakranial (TIK) dengan cara mengatasi edema yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pada 30 pasien cedera otak traumatik ringan-sedang yang masuk ke UGD Rumah Sakit H. Adam Malik Medan pada Oktober-Desember 2015 yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk eksklusi. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok secara acak, yaitu kelompok A diberikan manitol 20% 3 mL/kgBB dan kelompok B diberikan natrium laktat hipertonik 3 mL/kgBB. Dilakukan penilaian osmolaritas sebelum perlakuan dan 60 menit setelah perlakuan dengan cara pengambilan darah, kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium. Data hasil penelitian diuji dengan uji T-independent dan Uji Mann-Whitney. Dari hasil penelitian didapatkan efek perubahan osmolaritas plasma setelah perlakuan tidak bermakna secara statistik (p>0,05) walaupun osmolaritas plasma akhir setelah perlakuan pada kedua kelompok berbeda bermakna (p<0,05). Volume urin lebih banyak pada kelompok manitol dan bermakna secara statistik (p<0,05), akan tetapi tidak ada perubahan hemodinamik yang bermakna. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa manitol lebih baik dalam hal target osmolaritas plasma pada pasien cedera otak traumatik ringan sedang.
Sistem penilaian Mallampati masih digunakan sebagai prediktor sulit intubasi pada pasien yang akan menjalani pembedahan elektif dengan anestesi umum intubasi di Instalasi Bedah Pusat, namun dinilai masih kurang tepat. Tujuan penelitian mendapatkan alternatif bagi pasien yang tidak dapat duduk sebagaimana pemeriksaan pada Mallampati, namun tetap memiliki akurasi yang baik sebagai prediktor sulit intubasi pada pasien yang akan menjalani pembiusan umum intubasi di Instalasi Bedah Pusat RSUP Haji Adam Malik Medan selain sistem penilaian Mallampati. Penelitian cross-sectional dilakukan pada Desember 2016-Januari 2017. Sebanyak 101 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dinilai menggunakan tes acromio axillo suprasternal notch index (AASI) dan Mallampati oleh 2 penilai berbeda ketika preoperatif di ruangan dan sulit intubasi dinilai ketika tindakan pembiusan dengan skor Cormack-Lehane. Analisis statistik menggunakan tabel 2x2 serta area under curve (AUC), dihitung juga sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi negatif dan positif dengan SPSS ver.22. Hasilnya 5 dari 101 pasien yang memenuhi kriteria inklusi didapati dengan sulit intubasi. Penilaian AASI pada penelitian ini memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memprediksi sulit intubasi AUC 95,3% (95% IK: 85,9-100%; p=0,001). Penilaian Mallampati memiliki kemampuan yang baik dalam memprediksi sulit intubasi AUC 79% (95% IK: 52,2-100%; p=0,03). Simpulan, sistem penilaian AASI lebih akurat sebagai indikator sulit intubasi daripada tes Mallampati di Instalasi Bedah Pusat RSUP Haji Adam Malik Medan.
Laktat merupakan faktor prognostik yang digunakan sebagai indikator beratnya keadaan syok septik dan mortalitas. Vasopresor merupakan obat yang dibutuhkan untuk menjaga tekanan perfusi pada hipotensi berat, untuk mencapai hemodinamik yang diinginkan seperti tekanan vena sentral, MAP, pengeluaran urin, dan oksigenasi. Beberapa penelitian menunjukkan penurunan kadar laktat terhadap pemberian norepinefrin dan vasopresin. Penelitian ini menggunakan desain uji double blind, randomized controlled control trial yang dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai Februari 2017 di RSUP Haji Adam Malik Medan. Empat puluh pasien syok septik yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk kriteria eksklusi dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mendapat norepinefrin dengan plasebo dan kelompok yang mendapat norepinefrin dengan vasopresin. Kadar laktat dinilai pada kedua kelompok pada waktu setelah pemberian 30 mL/kgBB, setelah MAP tercapai target 65 mmHg dengan pemberian norepinefrin, dan 6 jam setelah perlakuan dengan plasebo atau vasopresin. Hasil penelitian menunjukkan kadar laktat pada plasebo dan vasopresin setelah pemberian 30 mL/kgBB, setelah MAP tercapai target 65 mmHg dengan pemberian norepinefrin, dan 6 jam setelah perlakuan didapatkan penurunan kadar laktat yang bermakna (p<0,05). Uji beda penurunan kadar laktat antara plasebo dengan vasopresin didapatkan hasil yang tidak bermakna pada tiga kali pengukuran (p≥0,05). Simpulan, tidak terdapat perbedaan antara plasebo dan vasopresin terhadap penurunan kadar laktat.
Leukosit merupakan bagian dari imunitas bawaan. Penurunan nilai neutrofil dapat dipakai sebagai parameter yang sederhana untuk mengukur berat ringannya stres dan inflamasi sistemik pada pasien. Beberapa penelitian mengemukakan pengaruh obat-obat anestesi terhadap leukosit dan penelitian yang lain melihat dari pengaruh obat-obat anestesi terhadap fungsi dari subset leukosit terutama neutrofil. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan efek induksi propofol dengan ketamin terhadap penurunan nilai neutrofil pada pasien dengan tindakan anestesi umum di Instalasi Bedah Pusat Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan mulai Mei-Juni 2016. Penelitian uji klinis dengan randomized control trial double blind dilakukan pada 32 pasien ASA I dan II dibagi dalam 2 kelompok yang menjalani operasi dengan anestesi umum. Pasien pada kelompok propofol (A) diberikan induksi dengan propofol 2 mg/kgBB. Kelompok ketamin diinduksi ketamin 2 mg/kgBB. Kemudian diukur nilai neutrofil (%) pada saat sebelum induksi (T1), 10 menit setelah intubasi (T2), dan 60 menit setelah insisi kulit (T3). Dengan SPSS ver.23, Uji T-independen dan Mann-Whitney U didapatkan hasil T1 neutrofil nilai p=0,636, T2 neutrofil nilai p=0,846, T3 neutrofil nilai p=0,403. Simpulan, terdapat perbedaan efek induksi antara propofol dan ketamin terhadap penurunan nilai neutrofil. Terdapat pengaruh ketamin terhadap penurunan nilai neutrofil, tetapi tidak ada pengaruh propofol terhadap penurunan nilai neutrofil.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.