Roll damping sangat berperan penting pada maksimum roll terutama pada daerah resonansi disekitar roll natural period. Dalam prediksi gerak roll, prediksi roll damping dilakukan dengan metode difraksi radiasi yang menambahkan viscous roll damping dari formulasi semi empiris maupun dari uji roll decay. Pada uji roll decay akan didapatkan koefisien komponen roll damping linier dan quadratik yang selanjutnya diperlukan dalam perhitungan nilai roll damping. Nilai koefisien roll damping ini bisa diperoleh dengan melakukan fitting hasil uji roll decay dengan metode Froude maupun Bertin. Pada studi ini dilakukan analisa terhadap perubahan roll damping dan akibatnya terhadap gerak roll pada dua buah model FPU barge yang identik namun berbeda dimensi. Perubahan dimensi model benda apung akan menimbulkan perubahan pula pada karakteristik koefisien linier maupun quadtatik roll dampingnya. Dari hasil pengujian model diketahui bahwa pengurangan dimensi panjang model dengan posisi relatif titik berat dan jarijari girasi roll tetap akan menaikan nilai koefisien roll damping 21% dari desain induknya. Kenaikan nilai koefisien roll damping didominasi oleh komponen linier. Dengan adanya kenaikan koefisien roll damping pada model yang lebih pendek menyebabkan turunnya nilai respon gerak roll melalui uji seakeeping.
Kendali manuver kapal untuk menghindari tabrakan menjadi masalah penting pada sebagian besar sistem transportasi kapal. Banyak kajian yang dilakukan agar kapal dapat terhindar dari tabrakan. Tetapi semuanya menggunakan pendekatan numerik. Pendekatan numerik memiliki kelemahan yaitu nilai yang diperoleh adalah nilai hampiran dan bukan nilai exact. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian kendali manuver kapal menggunakan pendekatan pengujian skala model. Pada paper ini akan dibahas perancangan kendali manuver yang akan digunakan pada model kapal untuk menghindarkan kapal dari tabrakan. Dimana didalam sistem kendali tersebut terdapat beberapa sensor, antara lain sensor ultrasonic, sensor gyro dan kamera Qualysis. Pengujian dilakukan di kolam Manuvering Ocean Basin milik Balai Teknologi Hidrodinamika (d/h LHI), BPP. Teknologi. Model kapal yang digunakan adalah kapal patroli cepat (fast patrol boat). Halangan yang dipasang berjumlah 1 dan dalam posisi diam. Dari pengujian model kapal yang dilakukan, perancangan kendali manuver terbukti mampu menghindarkan kapal dari terjadinya tabrakan. Jarak minimum kapal dan halangan pada jarak tabrakan 250 m sebesar 88,25 m, pada jarak tabrakan 200 m sebesar 47,33 m sedangkan pada jarak tabrakan 150 m sebesar 12,75 m.
To develop seaplanes as a means of inter-island transportation, it is necessary to have a simulation, testing, and analysis of force measurements that work so that the aircraft can be designed optimally in terms of function and safety.
To fulfill one type of test, the seaplane floater model is pulled in the Towing Tank to determine the hydrodynamic forces acting on the floater which include resistance (Fx), side force (Fy), lift force (Fz), and moments in all three axes. A method of measuring the force of 6 axis force and moment or 6 degrees of freedom (6 Degree of Freedom, 6 DOF) was built and designed by combining several single load cells so that these forces can be known optimally.
From the results of the 6 DOF transducer design, it is proven that it can be used well in measuring 6 forces and moments with force measurement errors ranging from 1.38%. The distance between the 6 DOF transducer capture point and the floater force capture point will affect the measured moment transformation.
Perancangan sensor untuk pengukuran beban aksial dinamis dengan range pengukuran yang relatif kecil dan tahan air telah berhasil dilakukan. Sensor ini dirancang dengan menggunakan material piezoelectric sebagai element sensornya, elastic rubber band (karet silicon) dan lem silicon sebagai elemen pendukungnya. Salah satu karakteristik sensor tersebut yaitu hubungan linearitas antara beban yang diberikan dengan keluaran sensor diperoleh dengan cara melakukan proses kalibrasi dengan menggunakan load cell sebagai sensor pembanding. Selanjutnya, large deformation sensor ini digunakan untuk mengukur beban aksial yang terjadi pada moring line pada salah satu model bangunan lepas pantai yaitu SFT (Submersed Floating Tunnel) di UPT BPPH yang diakibatkan oleh adanya gelombang.Keywords : large deformation sensor, piezoelectric material, axial force.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.