<p>Fenomena resistensi antibiotik menjadi permasalahan baru dalam terapi infeksi, sehingga mendorong dilakukannya penemuan produk baru berbasis bahan alam. Daun insulin merupakan bahan alam yang berpotensi sebagai antimikroba karena mengandung metabolit sekunder seperti fenolik dan flavonoid. Jumlah kandungan senyawa tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah metode ekstraksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi maserasi dan digesti terhadap kadar total fenolik dan flavonoid, serta aktivitas penghambatan bakteri <em>Staphylococcus aureus</em> dari ekstrak etanol daun insulin 5%,10%,15%. Pada penelitian ini penentuan kadar fenolik dan flavonoid menggunakan spektrofotometri UV-Vis, sedangkan uji aktivitas antibakteri terhadap <em>Staphylococcus aureus </em>ATCC 2018 menggunakan difusi agar. Hasil penelitian diperoleh data bahwa kadar flavonoid dan fenolik ekstrak daun insulin yang diekstraksi dengan maserasi lebih besar dibandingkan digesti yaitu sebesar 40,2 mg GAE/g, sedangkan pada metode digesti hanya 8,12 mg GAE/g untuk kadar fenolik. Kandungan total flavonoid ekstrak dari metode maserasi sebanyak 28,42 mg QE/g, sedangkan pada metode digesti sebanyak 11,52 mg QE/g. Pada pengujian antibakteri terhadap <em>Staphylococcus aureus</em> ATCC 2018 diperoleh hasil bahwa ekstraksi dengan maserasi memiliki diameter daya hambat lebih besar dibandingkan digesti.</p>
Averrhoa bilimbi is one of the Indonesian indigenous plants containing phenolic and flavonoids which exhibit several ethnopharmacological effects i.e. antidiabetic, anti-microbial, anti-inflammatory, cytotoxic, anti-oxidant, antifertility, and antibacterial activities. However, the optimum solvent for extracting these compounds using percolation have not been reported, yet. This research was aimed to evaluate the various concentrations of ethanol solvents towards total phenolic (TPC) and total flavonoid content (TFC). Extraction was carried out using percolation technique with ethanol solvent ratio of 50%, 70%, and 96%. The phytochemical screening, thin layer chromatography, total flavonoids, and total phenolic levels were obtained from the concentrated extract. The TPC and TFC were determined using visible spectrophotometry method. Phytochemical screening study indicated that ethanolic extract contains classes of flavonoids, phenolic, alkaloid, saponins, and steroids. The TFC of ethanolic extract with 50%, 70%, and 96% solvent concentrations were investigated at 62.74, 64.81 and 59.1 mg RTE / g extract, respectively while the TPC were recorded as follows: 103.79; 119.47; 110.10 mg GAE / g extract. Hence, 70% ethanol were higher among others, and therefore remains as optimum solvent for the extraction of A. bilimbi leaves.
Handwashing is an easy and effective way to prevent disease. Some of cleaning products such as bath soap, laundry and dish soap contain chemical which have a negative impact to environment. The solution is to look for alternative soap ingredients that are more ecofriendly. Household organic wastes such as fruit peels and vegetable scraps are known to be used as ecoenzymes through the fermentation process. Ecoenzyme can be used as a cleaning fluid and an alternative to natural disinfectants. This activity aims to provide counseling and training to PKK women to process ecoenzyme into ecoenzyme liquid soap which easier to apply as hand washing soap. The process is very easy and simple. Ecoenzyme is mixed into methyl ester sulfonate (MES) which has been stirred and heated first. The resulting ecoenzyme liquid soap has a slightly thick texture, brown color and has a fresh scent.
Kebutuhan masyarakat dalam penggunaan skincare semakin tinggi, namun sediaan tabir surya yang ada dipasaran kebanyakan berasal dari kimia. Daun asam jawa diketahui memiliki flavonoid. Penelitian menyebutkkan flavonoid merupakan antioksidan dapat digunakan sebagai zat aktif pada sediaan tabir surya. Sediaan yang dapat digunakan masyarakat harus aman ketika digunakan. Penelitian ini bertujuan menentukan formulasi gel yang aman dengan menggunakan ekstrak daun asam jawa. Formula gel ekstrak daun asam jawa menggunakan basis Carbopol dengan konsentrasi ekstrak 100 ppm , 200 ppm dan 300 ppm. Carbopol diketahui memiliki stabilitas yang baik dalam penyimpanan. Formula dilakukan uji fisik meliputi organoleptis, pH, daya sebar dan stabilitas. Hasil pengujian didapatkan formula 1,2,3 memiliki stabilitas yang baik dengan parameter daya lekat, daya sebar dan uji stabilitas. Formula 3 memiliki grade very good protection dengan nilai SPF sebesar 28,8 sehingga direkomendasikan sebagai penggunaan tabir surya.
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang berkhasiat sebagai pengobatan. Salah satunya adalah daun insulin yang mengandung senyawa fenolik golongan flavonoid, dimana senyawa tersebut memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa ekstrak etanol daun insulin (EDI) dengan metode perkolasi pada skrining fitokimia, kromatografi lapis tipis (KLT), determinasi total phenolic content (TPC), total flavonoid content (TFC), dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Sthapylococcus aureus. Hasil skrining fitokimia dan TLC membuktikan bahwa, EDI mengandung senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, saponin dan steroid. Nilai TPC 6,7315±0,15 mg/g Gallat Acid Equivalent (GAE), Nilai TFC 66,1857±13,34 mg/g Quercetin Equivalent (QE), Aktivitas antibakteri terhadap bakteri Sthapylococcus aureus pada konsentrasi 5, 10 dan 15 % berturut-turut adalah 1,632±0,00; 1,957±0,00; dan 2,528±0,02 . Berdasarkan hasil tersebut membuktikan bahwa EDI memiliki potensi sebagai sumber fenolik golongan flavonoid dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Sthapylococcus aureus, potensi terbesar pada EDI konsentrasi 15 %. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan pemurnian dan karakterisasi senyawa bioaktif untuk aplikasi industri makanan, nutraceutical dan farmasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.