Tujuan dari penelitian adalah mengkaji sampai sejauh mana pengaruh peroksida, pH dan sumber sinar lampu UV dan sinar matahari dalam proses degradasi fotokatalisis terhadap air limbah indigo menggunakan reaktor rotating drum . Tahapan penelitian adalah : pembuatan katalis TiO2 /Ti secara anodizing, karakterisasi katalis melalui uji XRD dan SEM dilanjutkan dengan degradasi fotokatalisis air limbah pewarna indigo Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa struktur kristal adalah anatase dengan ukuran 4 – 17 nm. Bentuk Kristal nanotube berdiameter 100 nm. Hasil degradasi secara fotokatalitik dengan variasi penambahan hidrogen peroksida menunjukkan hasil terbaik pada penambahan peroksida 0,1% volum. Variasi pH tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap degradasi sampel limbah indigo baik itu pH asam maupun basa. Degradasi di bawah sinar matahari memberi efek lebih baik dibanding dengan lampu UV.
Latek, kapur dan air merupakan bahan utama dalam proses produksi industri karpet. Komposisi dari ketiga bahan tersebut secara berurutan 30%, 50% dan 20% sehingga karakteristik air limbahnya dominan mengandung COD dan TDS. Integrasi koagulasi-flokuasi dengan filter silika-karbon aktif menjadi pilihan yang tepat sebagai unit pengolah polutan tersebut. Unit koagulasi dibuat dalam bentuk tabung silinder dengan kapasitas 2,5 m3, adapun filter silika-karbon aktif ditempatkan dalam dua tabung vertikal dengan kapasitas masing-masing 50 L . Proses koagulasi-fllokulasi dilakukan dengan sistem bacth menggunakan tawas dan anion yang dilanjutkan dengan sedimentasi dan aerasi. Filter vertikal silika-karbon aktif dioperasikan dengan sistem alir kontinyu secara up flow sebagai tahap akhir dari unit pengolahan. Reduksi COD dan DHL telah mampu mencapai 92% dan 74% dengan dosis tawas 1,96 Kg, kapur 0,857 Kg dan anion 1 g untuk volume limbah 2,45 m3 serta laju alir 6 L/menit di filter silika-karbon aktif.
Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB)-Wetland Integrated Technology was applied to treating fish-processing wastewater, taking into account for its simplicity, rapid and economical as well as its capability for reducing pollutant, so the effluent can fulfill effluent standard regulation. The research was carried out by the following steps: identification of wastewater characteristics, WWTP design and construction, and WWTP operational trials. The trials showed that UASB could remove COD average 72.3% and could achieve the highest COD removal of 95.42%, with retention time 24 hours. Wetland could remove COD 52.9% on average and the highest COD removal was 78.22%. Simultaneously UASB-Wetland hybrid Technology could remove 86.25% COD on average, and the highest COD removal was 98.58%. Effluent has compiled the stream standard regulation and can be reused for fish farming.Keywords: fish processing wastewater, high organic wastewater treatment, integrated UASB-Wetland, Anaerobic-Aerobic WWTPABSTRAKTeknologi gabungan Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) - wetland diaplikasikan untuk mengolah air limbah industri pengolahan ikan dengan pertimbangan bahwa teknologi ini murah dan mudah pengoperasiannya serta dapat mereduksi polutan sehingga kualitas effluent memenuhi syarat baku mutu. Instalasi pengolahan limbah terdiri dari unit ekualisasi, UASB dan wetland. Hasil uji coba pengolahan dengan UASB menujukkan bahwa penurunan COD rata-rata 72,3% dengan persen penurunan tertinggi mencapai 95,42% dan penurunan COD dengan proses wetland rata-rata 52,9% dengan penurunan tertinggi mencapai 78,22%. Secara keseluruhan proses IPAL hibrid UASB-Wetland mampu menurunkan nilai COD rata-rata sebesar 86,25% dengan penurunan tertinggi mencapai 98,58%. Limbah terolah (effluent) sudah memenuhi baku mutu yang disyaratkan serta dapat dimanfaatkan kembali (reuse) sebagai sumber air untuk budidaya perikanan darat.Kata kunci: air limbah pengolahan ikan, pengolahan limbah organik tinggi, gabungan UASB-wetland, IPAL anaerobik-aerobik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.