Pendahuluan: Tidur amatlah penting bagi anak saat menjalani proses pengobatan dirumah sakit sehingga ketika anak kualitas tidurnya tercukupi maka secara tidak langsung akan membantu proses penyembuhan ketika anak kualitas tidurnya tidak tercukupi akan menganggu proses penyembuhan.Pijat sebagai warisan turun temurun yang telah dilakukan hingga sekarang, Pijat salah satu bentuk terapi yang dapat di aplikasikan terhadap anak dan dapat merilekskan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pijat refleksi kaki terhadap kualitas tidur anak 6-10 tahun. Metode penelitian: Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment disign dengan pendekatan non-equivalent control group pada anak di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun jumlah responden ada 20 diruangan anak dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis bivariat dengan menggunakan uji Rank Spearman dan distribusi frekuensi univariat (kualitas tidur).Metode pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner untuk variabel kualitas tidur. Hasil penelitian: Hasil pengujian statistik dengan menggunakan Rank Spearman Tes diperoleh nilai P = 0,033 (lihat lampiran) pada penelitian ini digunakan derajat eror α < 0,05 . P dibanding nilai α diperoleh P < α, maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada Pengaruh Pijat Refleksi Kaki Terhadap Kualitas Tidur Pada Anak Usia 6-10 Tahun di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat refleksi kaki terhadap kualitas tidur pada anak usia 6-10 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Kata kunci: Anak,Kualitas Tidur,Refleksi Kaki
Pendahuluan: Menstruasi pertama kali atau dikenal dengan istilah menarche akan dialami setiap wanita saat masa pubertas. Mereka yang pertama kali mengalami akan takut dan cemas mengenai keadaan yang dialaminya. Informasi mengenai menarche diharapkan dapat mengurangi tingkat kecemasan pada remaja. Kecemasan merupakan respon seseorang mengenai suatu hal yang dirasa mengkhawatirkan. Mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan tentang menarche dengan tingkat kecemasan remaja putri awal di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo merupakan tujuan dilakukannya penelitian ini. Metode penelitian: Desain penelitian deskriptif kuantitatif ini memiliki pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juli 2017 dengan jumlah populasi 16 remaja putri, teknik sampling yang dipilih adalah tottal sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh 16 orang, data diambil menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale). Dalam melakukan analisa data peneliti mengunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan 10 siswi (62,5%) memiliki pengetahuan kurang dan tingkat kecemasan berat, 5 siswi (31,25%) memiliki pengetahuan cukup dan tingkat kecemasan sedang, dan 1 siswi (6.25%) memiliki pengetahuan cukup dan tingkat kecemasan berat. Dengan p value = 0,009 lebih kecil dari α value = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan: Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan pengetahuan tentang menarche dengan tingkat kecemasan remaja putri awal di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo.Kata Kunci : Menarche, Pengetahuan, Tingkat Kecemasan
Pendahuluan: Pengetahuan sendiri dipengaruhi oleh faktor pendidikan karena pengetahuan sangat erat dengan pendidikan, dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pola pengetahuannya. Tujuan adanya penelitian ini sebagai bahan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kemampuan toilet training pada usia toddler di PAUD Buaian Bunda Air Hitam Besar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 32 orang dengan teknik pengambilan Total samplingdan didapatkan 32 orang. Hasil : penelitian menunjukkan Tingkat Pengetahuan Ibu di PAUD Buaian Bunda Air Hitam Besar sejumlah 22 orang (68,8%) termasuk kategori cukup, kemampuan toilet training sejumlah 18 (56,2%) termasuk kategori kurang. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kemampuan toilet training pada usia toddler di PAUD Buaian Bunda Air Hitam Besar (p value 0,008). Kesimpulan : penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kemampuan toilet training pada usia toddler di PAUD Buaian Bunda Air Hitam Besar.
Indikator pelaksanaan surveilans epidemiologi adalah tersedianya tenaga epidemiologi minimal satu orang, tersedianya data terkini. Kinerja petugas surveillance epidemiologi di Kabupaten Sukamara. Kinerja responden petugas survailance epidemiologi puskesmas di Riam Durian Kabupaten Sukamara antara wilayah barat dan selatan timur sama-sama memiliki kinerja baik masing-masing sebanyak 50% (9 responden dan 9 responden). Kinerja responden petugas survailance epidemiologi Puskesmas Riam Durian Kabupaten Sukamara antara wilayah barat dan selatan timur sama-sama memiliki kinerja baik, Tidak ada komparatif kinerja petugas survailance epidemiologi Puskesmas Riam Durian Kabupaten Sukamara Kualitas petugas perlu ditingkatkan dengan mengadakan refreshing terhadap adanya perkembangan keilmuan pada strategi yang bisa digunakan petugas survailance epidemiologi Kata kunci : Surveilance Epidemiologi
Pendahuluan: Siswa merupakan pelajar yang duduk dimeja belajar yang menuntut ilmu dalam pendidikan. Dalam istilah siswa merupakan peserta didik dan jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah keatas. Siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan misalnya, pendekatan psikologis, pendekatan sosial, dan pendekatan edukatif. Ketenangan dalam menunggu hasil ujian nasional mutlak diperlukan bagi peserta siswa. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang berlebihan dengan terapi music, dengan liburan ketempat yang menarik, salah satunya dengan cara melakukan terapi relaksasi nafas dalam. Relaksasi nafas dalam adalah bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan, selain bisa mengurangi kecemasan, bisa juga menurukan intensitas nyeri. Teknik relaksasi nafas dalam dapat juga meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terhadap kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi relaksasi pada anak SD. Bahan dan metode penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pre test post tets, variabel independende terapi relaksasi pernapasan dalam dan variable dependen Penurunan kecemasan. Populasi Semua anak SD kelas 6 yang sedang menunggu hasil ujian di SDN-4 kumpai batu bawah yang berjumlah 20 orang dan besar sample seluruh anak SD kelas 6 yang sedang menunggu hasil ujian di SDN-4 kumpai batu bawah yang berjumlah 20 orang.Teknik sample Total sampling. Pengumpulan data dengan lembar observasi. Pengolahan data editing, coding, tabulating, scoring dengan Uji Wilcoxon. Hasil penenelilitan: Hasil penelitian Terapi relaksasi pernapasan dalam sebelum diberikan terapi semua cemas sebanyak 20 responden (100%) dan sesudah setelah diberikan terapi relaksasi pernafasan dalam tidak cemas sebanyak 17 responden (85%) dengan nilai p-value 0,000<0,05 yang artinya H1 di terima. Kesimpulan: Dalam penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan ada pengaruh terapi relaksasi pernafasan dalam terhadap penurunan kecemasan anak sd kelas 6 dalam menunggu hasil ujian nasional (uan) di sdn-4 kumpai batu bawah. Kata kunci: Anak SD, kecemasan, Terapi relaksasi pernafasan dalam
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.