Kutai vernacular houses are proven to perform better than most modern houses in Tenggarong with respect to climatic change. Its adaptation is a continuing process including necessary changes as a response to social and environmental constraints. Unfortunately, Kutai vernacular houses are not far from becoming extinct due to maintenance issue, flood prone area, lack of awareness among the owner and less local government regulations. The research project aims to make conservation guideline of the Kutai vernacular house. The structure and construction of Kutai vernacular house is most frequently observed. We envisage that the research project will contribute the guidelines of conservation to any stakeholders. In conclusion, conservation guideline is based on available resources
Di kota Balikpapan terdapat banyak pasar tradisional, salah satunya adalah Pasar Sepinggan Balikpapan.Meredesain Pasar Sepinggan Balikpapan agar mampu mewadahi aktifitas jual-beli dengan penerapan Pencahayaan dan Penghawaan alami.Metode yang digunakan dalam Redesain Pasar Sepinggan, lebih menekankan pada penerapan Pencahayaan dan Penghawaan Alami serta sistem utilitas pada pasar. Selain itu terdapat beberapa literatur yang dapat digunakan dan menjadi standar dalam proses redesain Pasar Sepinggan Balikpapan. Pasar Sepinggan Balikpapan merupakan salah satu pasar tradisional yang ramai pengunjung di Kota Balikpapan , karena terkenal dengan harga yang lebih murah dari pasar lain , namun penataan para pedagang masih belum dilakukan dan pola parkir yang tidak beraturan menimbulkan kemacetan pada pagi dan sore harikonsep penataan kembali baik dari segi bangunan , zonasi dan layout ruang pada pasar tersebut ,pertimbangan arsitektur yang diberikan akan menghasilkan sebuah desain yang membentuk sebuah suasana yang berbeda dari sebelumnya untuk mengikat minat pengunjung dan memberikan kenyamana pada aktifitas jual-beli yang terjadi.
One of the main material component used in the Indonesian construction industry is steel. Excess properties owned by the steel is ductile, which has a higher elasticity than the main material that is widely used in Indonesia, such as concrete. Increased use of steel as the primary material forming structural components made of steel industry including steel supplier undertakes research to improve steel quality, both in terms of structural directly to construction, as well as to the needs of the market in general. Innovation made by the suppliers of the steel as a construction material providers strongly influenced by the trend types and profiles are widely used in certain constructions. Needs to know the steel consumption is accomplished by conducting research on the historical data in theconstruction sector. From the analysis of data from different sources in the construction of high rise buildings obtained ratio of the average value of consumption of steel to concrete consumption valueis a percentage value 2.07 with steel to the value of the project is 25.92%. Steel consumption values for each of the building is determined by the function of building, the location of the building and the building construction. Value of steel material consumption has increased every year for the national construction value, which might be caused by an increase in the quantity of material consumption due to the increasing number of buildings is done and increase the unit price of steel. Needs of most of the applications contained in the beams and foundation, where the high rise building project has most of the tonnage and value are always increase every year. Salah satu komponen material utama yang dipergunakan pada industri konstruksi Indonesia adalah baja. Kelebihan sifat yang dimiliki oleh baja adalah ulet, yang memiliki elastisitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan material utama yang banyak dipergunakan di Indonesia seperti beton. Peningkatan penggunaan baja sebagai material utama pembentuk komponen struktural membuat para pelaku industri baja termasuk supplier baja melakukan berbagai penelitian untuk meningkatkan kualitas baja, baik dari segi struktural untuk konstruksi secara langsung, maupun untuk kebutuhan pasar pada umumnya. Inovasi yang dilakukan oleh para pemasok baja sebagai penyedia material konstruksi sangat dipengaruhi oleh tren jenis dan profil yang banyak digunakan dalam konstruksi-konstruksi tertentu. Kebutuhan untuk mengetahui konsumsi baja tersebut dapat dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap data historis dalam sektor konstruksi. Dari hasil analisa data dari sumber yang berbeda pada konstruksi gedung tingkat tinggi didapat rasio rata-rata nilai konsumsi baja terhadap nilai konsumsi beton adalah 2.07 dengan persentase nilai baja terhadap nilai proyek adalah 25.92%. Nilai konsumsi baja untuk masing-masing gedung ditentukan oleh fungsi gedung, lokasi gedung dan tahun pelaksanaan konstruksi gedung. Nilai konsumsi material baja mengalami peningkatan tiaptahunnya terhadap nilai konstruksi nasional yang kemungkinan dapat disebabkan oleh peningkatan kuantitas konsumsi material karena semakin banyaknya gedung yang dikerjakan dan peningkatan harga satuan baja. Kebutuhan aplikasi baja paling besar terdapat pada balok dan pondasi, dimana dalam proyek gedung tingkat tinggi memiliki tonase dan nilai paling besar yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Lots of entertainment and game facilities that are no longer active on Kumala Tenggarong Island have caused a decline in the number of visitors each year, one of the facilities is outdoor Gokart Arena which currently in poor condition. The solution to increase visitor attraction and reintroduce Karting to the public is by planning Gokart Arena and RC Cars Indoor Arena as entertainment and game-themed racing facilities on Kumala Tenggarong Island. However Gokart racing activities have a negative impact on the environment such as residual liquid (oil) and solid waste (iron frame, etc.), cause noise and pollution and require good lighting for the safety of racers, therefore building design is emphasized on utilities, especially wastewater, natural lighting and natural ventilation for sustainability and comfort of buildings and the environment can be maintained properly. The application of the industrialist architectural style to the facade and interior layout through material exposure elements creates a unique character in the building with a rough and masculine look.
Desa Purwajaya merupakan salah satu Desa yang terletak di Kutai Kartanegara, dengan lingkungan yang mendukung dan kondusif untuk dijadikan sebagai bahan penelitian. Penelitian ini menekankan pada Layout Ruang atau tata letak kantor yang baik bisa disebut juga dengan istilah office layout. Penelitian ini juga meninjau dan membahas mengenai tipe-tipe dari ruang yang lebih efisien agar penggunanya merasa nyaman saat beraktifitas didalam bangunan dengan menggunakan gaya arsitektur modern. Penerapan penghawaan dan pencahayaan yang alami juga menjadikan bangunan lebih sejuk dan efisien terutama menjadikan bangunan hemat listrik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.