Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menginterprestasikan Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Hotel Zamrud Cirebon. Populasi yang diambil adalah karyawan Hotel Zamrud. Karena populasinya kurang dari 100, maka untuk menentukan besarnya ukuran sampel mengacu kepada teori yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2010:104) yang menyatakan bahwa apabila subyek kurang dari 100, maka lebih baik diambil  seluruhnya, tetapi apabila jumlah subyek lebih dari 100 dapat diambil antara 10 – 15 % atau 20 – 25 % atau lebih. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh, yaitu mengambil seluruh karyawan Hotel Zamrud Cirebon sebanyak 87 Karyawan sebagai sampel penelitian. Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Hotel Zamrud Cirebon. Keberartian secara parsial Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Hotel Zamrud Cirebon dapat dilihat dari hasil thitung untuk variabel disiplin kerja sebesar 4,971. Jadi nilai thitung variabel adalah lebih besar dari ttabel (3,400 > 1.660), sehingga secara parsial variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Zamrud Cirebon. Kemudian thitung untuk variabel lingkungan kerja sebesar 3,265. Jadi nilai thitung variabel adalah lebih besar dari ttabel (3,265 > 1.660), sehingga secara parsial variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada Hotel Zamrud Cirebon. Selanjutnya secara simultan didapat Fhitung sebesar 18,057. Sedangkan Ftabel dengan derajat kebebasan v1 = k dan v2 = n – k – 1 dan dengan tingkat keyakinan 95% (a = 0,05) diperoleh Ftabel sebesar 2.710. Dengan demikian nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (18,057 > 2.710). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh bersama, artinya kedua variabel tersebut selalu mempengaruhi prestasi kerja karyawan pada Hotel Zamrud Cirebon.  Kata Kunci  : Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Prestasi Kerja

The conflict between work and family roles has been widely studied. However, recently, research has progressed to study roles outside of work and family. For example, several researchers have investigated the conflict between work and educational roles. However, this study focuses on the occurrence of burnout. Thus this study seeks to contribute to the literature on work-education conflict in two main ways. First, we investigate the relationship between work study conflicts and the occurrence of burnout. Furthermore, to prove the role of social support from friends as a moderating variable. Participants in this study were 81 students. The results of this study support our proposed hypothesis.

Pendidikan kewirausahaan secara umum adalah proses pendidikan yang menerapkan prinsip-prinsip dan metodologi ke arah pembentukan kecakapan hidup (life skill) pada peserta didiknya melalui kurikulum terintegrasi yang dikembangkan di sekolah, lembaga pendidikan keterampilan maupun di perguruan tinggi. Minat adalah seperangkat mental yang terdiri dari suatu campuran perasaan, harapan, pendirian, kecenderungan yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Peneliti ini bertujuan : untuk mengetahui pengaruh life skill terhadap minat berwirausaha peserta didik Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kabupaten Cirebon. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Lembaga Pendidikan Keterampilan yang berjumlah 125 peserta didik dari 5 LPK, masing-masing LPK 25 peserta. Hal ini terkait dengan kuota program pelatihan dari pemerintah masing-masing LPK 25 peserta. Pengambilan sampel yang akan diteliti harus mewakili populasi yang ada. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan sampling jenuh. SamplIng jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampe (Sugiono, 2017). Sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 125. Metode analis data dengan regresi linier sederhana. Data diolah dengan bantuan program SPSS forWindows Release 18.0 Berdasarkan   uraian   dan   analisis   yang   dilakukan   pada   bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Pendidikan Life skill berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha pada Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kab. Cirebon, 2. Pendidikan Life skill berpengaruh sebesar 32,7% terhadap minat berwirausaha pada Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kab. Cirebon. Sedangkan sisanya sebesar 77,3% merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian Kata Kunci : Life Skill, Minat Berwirausaha

Pendidikan kewirausahaan secara umum adalah proses pendidikan yang menerapkan prinsip- prinsip dan metodologi ke arah pembentukan kecakapan hidup (life skill) pada peserta didiknya melalui kurikulum terintegrasi yang dikembangkan di sekolah, lembaga pendidikan keterampilan maupun di perguruan tinggi. Minat adalah seperangkat mental yang terdiri dari suatu campuran perasaan, harapan, pendirian, kecenderungan yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Peneliti ini bertujuan: untuk mengetahui pengaruh life skill terhadap minat berwirausaha peserta didik Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kabupaten Cirebon. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Lembaga Pendidikan Keterampilan yang berjumlah 125 peserta didik dari 5 LPK, masing-masing LPK 25 peserta. Hal ini terkait dengan kuota program pelatihan dari pemerintah masing-masing LPK 25 peserta. Pengambilan sampel yang akan diteliti harus mewakili populasi yang ada. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan sampling jenuh. SamplIng jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampe (Sugiono, 2017). Sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 125. Metode analis data dengan regresi linier sederhana. Data diolah dengan bantuan program SPSS forWindows Release 18.0 Berdasarkan uraian dan analisis yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Pendidikan Life skill berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha pada Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kab. Cirebon, 2. Pendidikan Life skill berpengaruh sebesar 32,7% terhadap minat berwirausaha pada Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kab. Cirebon. Sedangkan sisanya sebesar 77,3% merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.  Kata Kunci: Life Skill, Minat Berwirausaha, Wirausaha