Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kelengkapan fitur, kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas sistem, dan manfaat terhadap kepuasan pengguna aplikasi VIU dan dampaknya terhadap loyalitas pengguna. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna Viu di provinsi Jawa Barat dan teknik sampling yang digunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 270 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan koisioner. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Analisis yang dilakukan yaitu analisis deskriptif dan menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh kelengkapan fitur, kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas sistem, dan manfaat secara parsial terhadap kepuasan pengguna. Demikian juga kelengkapan fitur, persepsi kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas sistem, dan persepsi manfaat secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Besarnya pengaruh kelengkapan fitur, kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas sistem, dan manfaat penggunaan aplikasi Viu secara simultan terhadap kepuasan pengguna sebesar 57.2%. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh kelengkapan fitur, kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas sistem, manfaat, dan kepuasan pengguna secara parsial terhadap loyalitas. Demikian juga kelengkapan fitur, kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas sistem, manfaat, dan kepuasan pengguna secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas. Besarnya pengaruh kelengkapan fitur, kemudahan penggunaan, kualitas informasi, kualitas sistem, manfaat dan kepuasan pengguna aplikasi Viu secara simultan terhadap loyalitas pengguna sebesar 50.4%.
Sikap antusiasme masyarakat dunia terhadap hal-hal baru sangat luar biasa dan membuat para investor bersama developer aplikasi secara massal melakukan inovasi serta menawarkan produk mereka kepada khalayak dunia. Salah satu software yang kini sedang hangat diperbincangkan dan digunakan di seluruh dunia, yaitu Snapchat. Snapchat merupakan salah satu aplikasi yang masih menjadi trend saat ini.Snapchat menyediakan layanan berkirim pesan foto dan video. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas sistem, citra merek, kepercayaan, dan atribut produk terhadap kepuasan dan dampaknya terhadap loyalitas pengguna aplikasi snapchat di kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna aplikasi snapchat. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 300 responden. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya pengaruh tidak langsung kualitas sistem terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0.073 atau 7.3%, pengaruh tidak langsung citra merek terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0.043 atau 4.3%, pengaruh tidak langsung kepercayaan terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0.029 atau 2.9% danpengaruh tidak langsung atribut produk terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0.121 atau 12.1%.
Kemajuan teknologi telah mengembangkan sebuah tren transaksi baru, khususnya di bidang perbankkan, antara lain yaitu e-payments. E-payments akan mendorong bisnis perbankan untuk berkembang menyediakan sarana dan fasilitas transaksi yang beragam. PT Bank Central Asia Tbk merupakan salah satu penyedia layanan perbankan menyediakan aplikasi sakuku. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna aplikasi Sakuku BCA dengan judul “Analisis Pengaruh Citra Merek, Promosi, Persepsi Manfaat, Kemudahan Penggunaan, Kualitas Sistem Dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Aplikasi Sakuku BCA”. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi sakuku BCA di kota Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan metode Convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 310 responden. Pada penelitian ini dilakukan uji validitas dan reliabilitas agar didapatkan alat ukur yang valid dan reliabel, dan hasil yang diperoleh seluruh indikator dan variabel valid dan reliabel. Serta memenuhi uji asumsi klasik, yaitu data yang digunakan dalam penelitian terdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas antara variabel, dan terjadi homokedatisitas, Hasil uji t menunjukan bahwa citra merek, promosi, kemudahan penggunaan dan kualitas informasi berpengaruh signifikan secara individu terhadap kepuasan pengguna sakuku BCA dengan hasil sig < 0.05 dan T-hitung > T-tabel , sedangkan persepsi manfaat dan kualitas sistem tidak berpengaruh signifikan secara individu terhadap kepuasan pengguna sakuku BCA, karena hasil sig > 0.05 dan T-hitung < T-tabel. Hasil uji F menunjukkan bahwa model fit serta variabel citra merek, promosi, persepsi manfaat, kemudahan penggunaan, kualitas sistem dan kualitas informasi secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna aplikasi BCA sakuku , karena hasil sig 0.000 < 0.05 dan F-hitung = 57.516 > F-Tabel = 2.130. Koefisien determinasi sebesar 0,523 menunjukan terdapat 52,3% kontrabusi variabel citra merek, promosi, persepsi manfaat, kemudahan penggunaan, kualitas sistem dan kualitas informasi secara bersama-sama dalam mempengaruhi kepuasan pengguna dan sisanya sebesar 47,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, promosi, kemudahan penggunaan, customer experience dan citra merek terhadap kepuasan pengguna aplikasi Zalora. Peneliti menyebarkan kuesioner melalui Google Form kepada pengguna aplikasi Zalora sebanyak 280 data responden. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah Teknik Non Probability Sampling jenis Purposive Sampling. Dalam pengukuran data, peneliti menggunakan Skala Likert. Data yang telah dikumpulkan akan diolah menggunakan SPSS 26.0. Dari pengujian asumsi klasik pada penelitian ini menghasilkan tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heterokedastisitas, dan data terdistribusi normal. Melalui uji-T diperoleh bahwa variable kualitas pelayanan, promosi, kemudahan penggunaan, customer experience dan citra merek secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan pengguna aplikasi Zalora. Melalui uji F diperoleh bahwa variabel kualitas pelayanan, promosi, kemudahan penggunaan, customer experience, dan citra merek secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu: Y = - 0.940 + 0.063 X1 + 0.234 X2 + 0.225 X3 + 0.234 X4 + 0.140 X5 Koefisien determinasi sebesar 0.910 menunjukan bahwa kualitas pelayanan, promosi, kemudahan penggunaan, customer experience dan citra merek secara simultan mempengaruhi kepuasan pengguna sebesar 91%, dan sisanya sebesar 9% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak dibahas di penelitian ini.
Marketplace merupakan media perantara elektronik yang berfungsi untuk mempertemukan penjual dan pembeli dimana produk dan jasa yang ditawarkan memiliki spesifikasi, harga serta metode yang beragam, sehingga transaksi yang terjalin antar penjual dan pembeli dapat berlangsung dengan efisien. Tokopedia merupakan salah satu pelopor marketplace di Indonesia yang saat ini juga menempati posisi teratas di skala Asia. Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 226 responden yang terdiri dari 91 responden laki-laki dan 135 responden perempuan dengan metode pengambilan sampel adalah purposive sample dan pengolahan data menggunakkan aplikasi SPSS. Persamaan regresi kausal pertama (Y1) melibatkan variabel performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value serta habit terhadap variabel behavioral intention. Sedangkan persamaan regresi kausal kedua (Y2) melibatkan variabel facilitating condition, habit dan behavioral intention terhadap use behavior. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan variabel performance expectancy, social influence, hedonic motivation, price value dan habit berpengaruh terhadap behavioral intention pada kausal pertama, dan variabel habit dan behavioral intention berpengaruh terhadap variabel use behavior pada kausal kedua, sedangkan variabel facilitating condition tidak berpengaruh baik terhadap variabel behavioral intention maupun use behavior, dan variabel effort expectancy tidak berpengaruh terhadap variabel behavioral intention. Untuk gender laki-laki hanya variabel social influence dan habit yang berpengaruh terhadap behavioral intention pada kausal pertama, dan variabel habit dan behavioral intention berpengaruh terhadap variabel use behavior pada kausal kedua. Untuk gender perempuan, variabel performance expectancy, social influence, hedonic motivation, dan habit berpengaruh terhadap behavioral intention pada kausal pertama, dan variabel habit dan behavioral intention berpengaruh terhadap variabel use behavior pada kausal kedua.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.