Abstract. The objectives og this research is to describe the factors causing ship accident in Indonesia and know the effectiveness of SAR emergency in ship accident in Indonesia. The research method used in this research is qualitative research. Techniques Collection of literature study data and documents. Data validity method using triangulation. Data analysis uses interactive data analysis. The conclusions of this study are Factors that cause the occurrence of ship accidents in Indonesia, among others, the resources of the crew, the eligibility of ships, supporting facilities for shipping, operators, lack of supervision of apparatus, service users and other factors. The high number of ship accidents in Indonesia shows the ineffective implementation of SAR in ship accident in Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran simulator yang berkualitas baik. Media pembelajaran simulator berupa software digunakan untuk menentukan jarak dan arah haluan kapal yang di desain menyerupai alat navigasi ECDIS (Electronic Chart Display and Information System). Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (RD) dengan metode pengembangan menggunakan model Borg Gall (1983) yang dimodifikasi. Pengembangan media pembelajaran simulator terdiri atas 4 tahap yaitu 1) Studi Pendahuluan, 2) Tahap Desain, 3) Tahap Validasi dan Revisi, 4) Ujicoba dan Revisi, denagan subjek penelitian taruna diploma 3 jrurusan nautika. Data hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: Hasil validasi media simulator mendapat skor minimal 3 untuk setiap aspek, validasi keakuratan perhitungan simulator dibandingkan dengan ECDIS didapatkan rata-rata eror dan presentase eror jarak tempuh adalah -0,06 dan 0,072%, rata-rata eror dan presentase eror arah haluan adalah 0,06 dan 0,16%. Kemampuan dosen menggunakan simulator mendapat skor minimal 3 untuk setiap aspek, aktivitas taruna sesuai dengan waktu ideal, banyak respon positif taruna 87,5%, Hasil belajar taruna lulus kompetensi sebanyak 26 dan tidak lulus kompetensi sebanyak 4, ketuntasan hasil belajar secara klasikal adalah 87%. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa media simulator berkualitas baik.
Kebutuhan akan peralatan pendidikan khususnya simulator untuk menunjang tercapainya kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh setiap peserta didik baik peserta Diklat Keterampilan maupun Taruna/Taruni di Politeknik Pelayaran Surabaya. Dalam hal ini instansi pendidikan harus mempunyai simulator sebagai sarana pembelajaran. Jika pelayanan serta sarana dan prasarana praktek tersebut terganggu, maka akan banyak berpengaruh pada tingkat keberhasilan dalam mencapai kompetensi. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi peran Simulator Nautika sebagai salah satu sarana pendidikan dan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta didik terhadap sarana dan prasarana simulator Nautika Item untuk mengukur faktor kemanfaatan (usefulness) dan Kemudahan Penggunaan (ease of use) diambil dari Davis F.D (1989). Sedangkan item untuk mengukur kepuasan pengguna sistem diambil dari Doll dan Torkzadeh (1988). Semua variabel tersebut diukur dengan berdasarkan skala Likert.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penilaian peserta didik di lingkungan Politeknik Pelayaran Surabaya terhadap sarana dan prasarana yang disediakan, yang dalam penelitian ini difokuskan pada Lab/ Simulator Nautika dari vendor Transas adalah “Sangat Baik” dengan prosentase akhir rata-rata sebesar 80.78%.Pada aspek pertanyaan tingkat kepuasan, didapatkan hasil prosentase akhir 80.71% yang masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dari hasil ini tentu diharapkan dapat terus ditingkatkan sebagai tolak ukur kesempurnaan tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pengguna sarana dan prasarana Lab/Simulator Nautika. Kata Kunci: Sarana dan prasarana, Laboratorium, Simulator Nautika
Since Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) is a very important navigator for the safety of seafaring, a cadet of Seafaring Polytechnic should learn it at class. Cadet should master how to use it properly to improve effectiveness and efficiency in seafaring. But, ECDIS only in the ship and training fee is very expensive. Seafaring Polytechnic need simulator like ECDIS, but can easily use in the class. This study reports the development of simulator that applying spherical triangle concept to determine distance and direction of the ship. RnD has chosen in this research. To ensure accuracy, we will compare the result of measuring with simulator and ECDIS. 51 cadets of deck department were asked to respond trial sessions of simulator. This investigation points out that the performance of this simulator tends to ECDIS with 0.072% error in measuring distance and 0.16% error in determining the direction of the ship. For the trial sessions, 85% cadets give a positive response and 87% pass the passing grade. These findings suggest that this simulator can be integrated into the marine learning process in the class. For the next research can be developed a simulator that used the map with marine traffic.
Nakhoda kapal dengan kualifikasi Ahli Nautika Tingkat-II (ANT-II) merupakan profesional yang memiliki pengetahuan dan pengalaman pada level tertinggi dalam sistem operasi kapal mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, menganalisis, dan evaluasi. Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) membuka peluang bagi para profesional seperti Nakhoda kapal untuk setara dengan jenjang tertentumenggunakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Hal ini memungkinkan sebagai cara pemenuhan dosen pada pendidikan tinggi vokasi dari profesional atau industri. Penelitian deskripsi ini disajikan untuk menganalisis penyetaraan Nakhoda kapal ke dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia melalui studi pustaka dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nakhoda kapal dapat disetarakan dengan jenjang 8 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia melalui desain instrumen penilaian yang disusun berdasarkan aspek kompetensi pengajaran dan kompetensi profesional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.