AbstrakImplementasi teknologi 3D saat ini lebih banyak digunakan di dunia perfilman dan animasi, padahal teknologi tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan dalam fotografi, khususnya fotografi 3D. Sampai saat ini masih sedikit fotografer yang mendalami dan tertarik untuk melakukan eksperimen. Fotografi 3D menyimpan potensi untuk dikembangkan karena implementasi 3D dapat membuat media foto tersebut menjadi sangat unik. Fotografi sendiri merupakan salah satu dari bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), oleh karena itu ilmu fotografi seharusnya bergerak dinamis mengikuti perkembangan teknologi. Melalui penelitian yang mengarah pada eksperimental fotografi dan citra 3D diharapkan dapat memberikan kontribusi kebaharuan dalam fotografi. Karya fotografi juga memerlukan sentuhan dari nirmana karena nirmana merupakan ilmu yang mempelajari unsur-unsur tata rupa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan karya-karya fotografi portraiture nirmana dengan teknologi 3D anaglyph. Dengan menggunakan metodologi eksperimental, penelitian ini mengeksplorasi teknik penciptaan fotografi 3D anaglyph. Luaran karya fotografi 3D tersebut menjadi bukti bahwa sisi estetis nirmana dan teknologi fotografi 3D anaglyph merupakan ilmu yang saling berhubungan dan implementatif satu sama lain secara khusus dengan ilmu fotografi. Kata kunci : 3D anaglyph, fotografi, nirmana, portraiture AbstractThe implementation of 3D technology recently is more applicated in film and animation, whereas that technology has big potential to develop in photography, especially the 3D photography genre. Until now, only a few photographers have focused on this genre and are interested in conducting further experiments. 3D photography still has the potential to be developed because 3D applications can produce unique photos. Photography is one of the science and technology fields, therefore photography should move dynamically in line with technological developments. Through research that leads to experimental photography and 3D imagery is expected to contribute novelty in photography. Photographic work also requires nirmana touch because nirmana learns the elements of fine arts. The purpose of this research is to produce portraiture photography works of nirmana with anaglyph 3D technology. By using the experimental methodology, this study explores 3D anaglyph photography creation techniques. The output of 3D photography is evidence that nirmana aesthetic and 3D photography technology are interrelated and implementative especially with the science of photography. Keywords : 3D anaglyph, photography, nirmana, portraiture
Punk Sebagai sebuah subkultur telah diadaptasi oleh para remaja Indonesia bukan hanya sebagai semangat bermusik, namun merambah sebagai ideologi dan gaya hidup. Punk merupakan warisan budaya dari barat yang awalnya bergerak pada bidang musik, namun lambat lain punk telah menjadi sebuah identitas global yang mewakili para remaja radikal yang memiliki visi anti kemapanan dan anti pemerintah. Selain ideologinya yang kontroversi, punk mempengaruhi dinamika fashion di dunia. Asesoris punk diadaptasi oleh budaya bopuler sebagai pernak-pernik fashion. Kini punk, telah menjadi bagian dari dunia fashion di seluruh dunia. Apa sebenarnya yang melatar belakangi munculnya Punk? bagaimana Punk bisa berkembang di Indonesia? Kata Kunci: punk, fashion, budaya populer
Indonesia saat ini mengalami darurat sampah plastik, yang menyebabkanrusaknya lingkungan hidup akibat waktu urai plastik yang mencapai 500-1000tahun dan asap beracun jika dibakar. Kondisi darurat sampah plastik itu muncul,salah satunya adalah karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukanprogram R3 (reduce, reuse, recycle). Padahal program R3 merupakan programyang sangat efektif dalam mengendalikan masalah sampah yang ada di Indonesia. Salah satu implementasi program R3 adalah ecobrick. Namun program tersebut belum maksimal dilakukan oleh masyarakat. Untuk itu, perlu adanya kampanye masif di masyarakat yang salah satu cara paling efektif itu adalah pembuatan infografis instruksional pembuatan ecobrick yang akan dilakukan di media sosial.
Saat ini tema superhero sedang menjadi trend film-film Hollywood, secara khusus superhero dari buku komik Marvel. Masyarakat dari segala usia antusias menantikan kehadiran karakter superhero itu dalam film, terbukti bahwa setiap film bertema superhero selalu menjadi box office. Beberapa elemen penting yang menarik dari karakter superhero adalah perawakan fisik, wajah, kekuatan, kostum, dan warna. Warna merupakan salah satu elemen penting dalam karakter superhero karena superhero diidentifikasi dari warna yang melekat pada kostum dan tubuh mereka. Dalam konteks perancangan karakter superhero selain berfungsi estetis, penggunaan warna juga berfungsi untuk mengkomunikasikan sesuatu karena mengandung makna dan filosofi tersembunyi yang memperkuat karakter yang memakainya. Kaitan antara warna dan arti yang tersirat yang ingin dikomunikasikan menjadi titik tolak penelitian ini. Penelitian ini akan mengungkap bagaimana pendefinisian warna, proses semiosis serta efek psikologis warna pada aplikasi kostum superhero. Metode pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Unit penelitian dalam hal ini adalah karakter superhero komik Marvel.
Fotografi Jurnalistik merupakan salah satu elemen dalam surat kabar yang memancing pembaca untuk membaca keseluruhan berita. Jurnalis foto memiliki peranan penting dalam membuat sebuah foto yang layak ditampilkan dan dapat memberikan gambaran kejadian di lapangan pada pembaca. Metode EDFAT membantu para jurnalis foto mendapatkan sebuah foto yang bernilai berita. Secara teori memang metode EDFAT mencangkup semua hal yang dibutuhkan bagi para jurnalis foto untuk menghasilkan foto berita, namun ketika di lapangan para fotografer belum tentu menggunakan metode ini secara maksimal. Data yang akan diteliti merupakan foto-foto pilkada 2015 di harian suara merdeka. foto-foto pilkada 2015 yang terdapat pada suara merdeka semenjak masa kampanye sampai hari pelantikan dikumpulkan. 8 foto dipilih dan dikaji menggunakan metode EDFAT untuk mengetahui seberapa efektif metode tersebut dalam praktikum lapangan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.