Tulisan ini berasal dari penelitian terhadap hubungan yang erat antara debus dengan amalan tarekat. Dilihat dari sejarahnya, kesenian tradisional debus bersumber dari ajaran beberapa tarekat. Hal ini terlihat dari latar belakang para tokoh pendiri dan khalifah-khalifah debus, adalah orang-orang yang memperkenalkan dan penganut ajaran beberapa tarekat. Tarekat-tarekat yang diperkirakan mempengaruhi secara kuat terhadap kesenian debus adalah tarekat Qadiriyah, Rifa’iyah, Syadziliyah dan Naqsyabandiyah, hal ini dapat dilihat dari silsilah, ritual, hizib dan bacaan-bacaan wirid atau zikir yang dibacakan pada setiap pertunjukan dan tata cara mempelajari kesenian debus. Hasil penelitian juga menemukan fakta bahwa kesenian debus sudah mengalami pergeseran dan perubahan karena harus menyesuaikan diri, agar tak ketinggalan zaman atau bahkan dilupakan. Kesenian debus sudah mengalami modifikasi yang ditunjukkan dengan banyak sekali hal-hal yang tak pernah dipraktekkan pada debus tempo dulu. Debus saat ini telah meninggalkan atau lepas dari asalnya yakni tarekat. Pergeseran itu terlihat dari segi ritual, gaya pertunjukan, pola perekrutan personil dan tujuan yang ingin dicapai. Kesenian debus sekarang lebih cenderung digunakan sebagai alat hiburan masyarakat atau menjadi komoditi pariwisata ketimbang sebagai suatu produk budaya yang mengandung nilai keagamaan.
Artikel ini membahas tentang reaktualisasi moderasi Islam terhadap problematika syariah pada era 4.0. Problematika syariah adalah permasalahan yang tiap hari berada dilingkungan kaum muslimin , baik berupa muamalah maupun ibadah. Maka penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai moderasi islam terhadap problematika syariah pada era 4.0. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi buku-buku dari data primer dan data sekunder, serta sumber lainnya. Metode analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan konten analisis. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa moderasi Islam perspektif syari’ah dapat dikelompokkan dalam bentuk tiga aspek diantaranya dengan meringakan beban (taklil al-taklif), mempermudah urusan (‘adam al-harj) dan pelaksanaan hukum dengan bertahap (al-tadarraj al-tasyri’). Reaktulisasi moderasi Islam di era 4.0 adalah sebagai perwujudan dari implementasi konsep moderasi Islam berbasis syariah dalam mengikuti kemajuan zaman, dengan memperhatikan aspek prinsip dan dasar dalam memahami agama Islam.
Artikel ini menjawab tentang bagaimana praktik penggunaan jimat dalam tradisi masyarakat Kecamatan Kampa serta korelasinya dalam Tafsir al-Azhar Karya Hamka. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode observasi, wawancara (interview), serta dokumentasi sebagai data-data dalam menunjang penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan observasi untuk memperluas dan memperjelas makna yang terkandung dalam domain tertentu dengan menggunakan taxonomic analysis melalui tiga alur kegiatan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan, serta pengecekan keabsahan data penelitian. Adapun yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah praktik penggunaan jimat dalam tradisi masyarakat Kecamatan Kampa sekaligus sebagai populasi atau objek penelitian ini. Sedangkan sampel dari penelitian ini yaitu dengan cara mengumpulkan informasi dari orang-orang yang berkaitan langsung dengan pemakai jimat (tamimah dan halqah) tersebut, yaitu orang-orang yang telah menggunakan maupun yang sedang menggunakan jimat (tamimah dan halqah). Informasi itu juga bisa diambil dari tokoh agama di Kecamatan Kampa. Adapun yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah interpretasi Buya Hamka dalam QS. Al-‘Arāf[7] Ayat 196 serta korelasinya dengan praktik penggunaan jimat (tamimah dan halqah) dalam tradisi masyarakat Kecamatan Kampa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.