Sekitar 42% dari 150 orang penderita gangguan bipolar di Indonesia mengeluhkan sulitnya mendapatkan obat yang biasa dikonsumsi saat pandemi Covid-19 dan kurangnya literasi kesehatan tentang obat yang memberikan efek yang sama dengan obat yang biasa mereka konsumsi sehingga tidak ada opsi lain jika orang dengan gangguan bipolar tidak mendapatkan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepatuhan minum obat pada penderita bipolar dimasa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuisioner Medication Adherence Rating Scale (MARS). Hasil dari indikator kepatuhan obat didapatkan sebanyak 12% memiliki sipak kepatuhn obat yang tinggi dan sebanyak 88% memiliki sipak kepatuhan obat yang rendah. Didapatkan juga sikap keputusan persepsi obat tinggi sebesar 4% dan sikap keputusan persepsi obat rendah sebesar 96%. Didapatkan data persepsi efek samping obat rendah sebesar 100%. Hal ini menunjukkan rendahnya kepatuhan obat pada penderita gangguan bipolar dimasa pandemic Covid-19 ini
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.