Kemajuan teknologi memunculkan alternatif bahan bangunan pengganti kayu, seperti bambu laminasi. Laminasi bambu menggunakan kombinasi dua jenis bambu yaitu bambu petung dan bambu ater. Bambu petung memiliki kuat lentur lebih besar dibandingkan bambu ater dapat meningkatkan nilai MOR dan MOE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat lentur, pengaruh susunan lapisan laminasi, pengaruh penambahan bambu petung pada laminasi bambu ater dari laminasi kombinasi dua jenis bambu. Pengujian kuat lentur papan laminasi berukuran 55 cm x 10 cm x 2 cm yang mengacu pada ASTM D1037-06a dengan beban terpusat ditengah bentang. Papan laminasi terdiri dari 3 variasi susunan, setiap variasi ada 4 lapisan dengan tebal bilah 0,5 cm. Variasi A terdiri dari susunan bambu ater-ater-ater-ater, variasi B terdiri dari bambu petung-ater-petung-ater, variasi C terdiri dari bambu petung-petung-ater-ater. Hasil pengujian kuat lentur papan laminasi didapat nilai rata-rata Modulus of Rupture (MOR) variasi A sebesar 89,462 MPa, variasi B sebesar 96,778 MPa, dan variasi C sebesar 79,173 MPa. Nilai rata-rata Modulus of Elasticity (MOE) variasi A sebesar 13256,830 MPa, variasi B sebesar 14856,552 MPa, dan variasi C sebesar 12981,294 MPa. Susunan variasi B petung-ater-petung-ater dapat meningkatkan nilai Modulus of Rupture dan Modulus of Elasticity.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Adakah Efektivitas Penerapan Metode Out Door Terhadap Pembelajaran Tari Pada Kelas X di SMA PGRI Gelumbang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kategoripre-test and post-test one group yaitu sebuah eksperimen yang dilakukan sebelum eksperimen (pre-test) dan sesudah eksperimen (post-test) (Arikunto, 2013: 124). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Tes. Teknik Analisis Data dalam peneltian ini menggunakan a) Analisis Data Tes, b) Uji Normalitas Data, c) Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan pengujian normalitas didapatkan data terdistribusi normal, maka analisis data tes akhir yang telah diuraikan sebelumnya. Diketahui uji t hipotesis dengan dengan = 9,44 dan dan dk = diperoleh 2,04. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima atau atau 9,44 2,04. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan metode out door dalam hasil pembelajaran Tari tanggai pada siswa kelas X.2.D SMA PGRI Gelumbang.
The function of kulintang music for the Komering tribe is as a supporting means to carry out the entire process of customary marriage of the Komering tribe. One of the marriage process in it there is a procession using milur dance accompanied by kulintang music. The concept of mat is a distinctive character as well as a guideline in the kulintang music game, so the writer is interested in studying the concept of mat in the komering kulintang music, especially in accompanying the milur dance. This study also analyzes the shape and structure of the kulintang music mat concept in the stages of the Komering marriage, especially in accompanying the milur dance. The analysis includes musical elements contained in the form and structure of the musical presentation such as phrases, figures and motifs. This study uses qualitative methods and data collection is done by observation, interviews, study of written data and documents. The results of this study conclude that the concept of mat in kulintang music to accompany the milur dance is a guideline for coordinating musical games so that each player can play his musical instruments correctly and appropriately. Whereas the form of kulintang music in accompanying the milur dance always begins with the concept of mat in each of its performances.
<p align="center"><strong>Abstract</strong></p><p><em>The purpose of this study was to determine and describe the form of Drumband Presentation at SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, Ogan Komering Ilir Regency. This study uses a qualitative method. Based on the results of the study, the Presentation Form of Drumband High School 3 State High School Kayuagung Ogan Komering Ilir Regency is divided into two (2) versions, namely Defile and Display. The presentation order consists of the initial (Pampare), Middle (Mars and Song) and the final ( Down tool). While the Display in terms of Drumband SMA Negeri 3 Featured Kayuagung is a form of presentation Drumband that plays one or several songs by using a number of combinations of musical instruments on the Out door page (In the open stage) or In door (Stage Arena) in a line that forms a formation with a pattern that always changes according to the choreography flow of the song being played. For this version of the Display the composition of the formation and sequence of presentation from beginning to end consists of: Solo Fox in - Early Respect - Mars, Formations and Songs (Tentative according to Duration and Event) - Final Respect - Solo Fox Out. The types of musical instruments presented from the defile and display versions consist of: 1) Command Sticks, 2) Types of melodic musical instruments consisting of Trumpets, Mellophone, Bellyra, and Marching Bell, 3) Types of rhythmic musical instruments, namely: Drum Strings , Tenor Drum and Bass Drum, and 4) Flag (Flag</em><em>)</em><em>.</em></p><p><strong><em>Keywords : </em></strong><em>Presentation Form, Drumband</em></p><p class="SammaryHeader" align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Bentuk Penyajian Drumband SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Bentuk Penyajian Drumband SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir ini terbagi menjadi dua (2) versi yaitu Defile dan Display.Urutan penyajiannya terdiri dari Bagian awal (Pampare), Bagian Tengah (Mars dan Lagu) dan Bagian akhir (Turun alat). Sedangkan</em><em> Display dalam istilah Drumband SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung </em><em>adalah Bentuk Penyajian Drumband yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik pada halaman Out door (Panggung terbuka) atau In door (Panggung Arena) dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola</em><em>nya yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan. </em><em>Untuk versi Display </em><em>ini susunan formasi dan Urutan penyajiannya dari awal sampai akhir terdiri dari: Solo fox in – Penghormatan awal – Mars, Formasi dan lagu (Tentatif sesuai dengan Durasi dan Event) – Penghormatan akhir - Solo Fox Out. Adapun jenis-jenis alat musik yang disajikan dari versi defile dan display tersebut terdiri dari: 1) Tongkat Komando, 2) Jenis alat musik melodis terdiri dari Terompet, Mellophone, Bellyra, dan Marching Bell, 3) Jenis alat musik ritmis yaitu: Senar Drum, Tenor Drum dan Bass Drum, dan 4) Flag (Bendera). </em></p><strong><em>Kata kunci :</em></strong><em> Bentuk Penyajian, Drumband</em>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.