ABSTRAKTelah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji keamanan penggunaan ekstrak tanduk rusa sambar (Cervus unicolor) ditinjau dari dosis dan lama pemberian dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin dalam darah tikus putih (Rattusnovergicus). Tikus sebanyak 9 ekor dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok 1 sebagai kontrol, kelompok 2 perlakuan dosis I dan kelompok 3 perlakuan dosis II. Kelompok kontrol diberi pakan standar dan air suling, Kelompok 2 diberi pakan standar dan dosis sebanyak 1,55 mg/200 g BB. Kelompok 3 diberi pakan standar, dan dosis sebanyak 31 mg/200 g BB. Perlakuan ini dilakukan selama 21 hari. Darah tikus diambil pada hari ke 0, 7, 14 dan 21 untuk dilakukan pengukuran kadar ureum dan kreatinin. Hasil yang diperoleh adalah pemberian ekstrak tanduk rusa sambar tidak berpengaruh terhadap kadar ureum dan kreatinin dalam darah tikus putih sehingga aman untuk digunakan.Kata Kunci: Ekstrak tanduk rusa sambar, Kadar ureum, Kadar kreatinin. PENDAHULUANPemanfaatan bahan alam yang memiliki khasiat obat dan digunakan masyarakat sebagai obat tradisional membutuhkan serangkaian pengujian keamanan yang sangat diperlukan sebagai informasi dan peringatan kepada masyarakat tentang keamanan penggunaan obat tradisional. Salah satu bahan alam yang digunakan sebagai obat tradisional adalah serbuk tanduk rusa sambar yang banyak dikonsumsi masyarakat serta telah dipasarkan dalam bentuk kapsul dan dipercaya berfungsi sebagai penambah daya tahan tubuh dan sebagai obat kuat. Namun penggunaannya dimasyarakat masih mengkhawatirkan karena belum ada penelitian ilmiah mengenai keamanan serbuk tanduk rusa sambar terhadap berbagai organ di dalam tubuh.Tanduk rusa sambar mengandung protein keratin yaitu protein penyusun rambut dan kuku atau tulang. Keratin adalah protein yang mempunyai struktur kompleks, kuat dan kaku serta sulit diuraikan di dalam tubuh sehingga apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak serta dalam jangka waktu yang lama akan memperberat kerja ginjal dalam proses filtrasi sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan pada ginjal, serbuk tanduk rusa sambar juga mengandung banyak mineral yang dikhawatirkan akan menimbulkan efek toksik apabila digunakan dalam jumlah yang banyak serta dalam jangka waktu yang lama. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai keamanan penggunaanya terhadap organ ginjal.Kandungan mineralnya antara lain kalsium, kalium, magnesium, natrium, fosfor, kobalt, tembaga, besi, mangan, dan selenium, sehingga kapsul tanduk ini dapat dipakai sebagai obat perangsang libido (Semiadi dan Nugraha, 2004).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.