Lansia merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk perilaku melayani yang dilakukan keluarga, baik dalam bentuk dukugan emosional. Mekanisme koping merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap stres, menyelesaikan suatu masalah, dan respon terhadap suatu ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia di Lembang Rindingallo Kecamatan Rindingallo Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2021. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pedekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di Lembang Rindingallo berjumlah 51 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas usia responden yaitu lansia akhir sebanyak 23 (45,0%), mayoritas dukungan keluarga kurang 32 (68,9%), mayoritas mekanisme koping maladaptif 33 (64,7%). Setelah dilakukan uji analisis dengan menggunakan uji statistik SPSS didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia dengan nilai p = 0,006 p < (0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia di Lembang Rindingallo Kecamatan Rindingallo Tahun 2021. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan khusus terhadap lansia yang mengalami stres, serta menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi mekanisme koping.
Dengan munculnya internet serta alat-alat komunikasi canggih yang menyebabkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, yang dapat juga mempengaruhi gaya hidup seseorang. Pengaruh arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama dikalangan mahasiswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua dengan gaya hidup mahasiswa SI keperawatan semester IV STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018. Penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tuadan variabel terikat yaitu gaya hidup mahasiswa. Pendekataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekataan kuantitatif dengan rancangan Cros Sectional, dimana variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat diukur dalam waktu yang sama. Penelitian ini menggunakan populasi,sampel dan total sampling yang sama dengan jumlah 70. Hasil penelitian dari 70 responden yang diteliti terdapat kategori tingkat pendapatan rendah sebanyak 50 (71,43%) orang dan tinggi hanya 20 (28,57%) orang, pekerjaan orang tua sebagai PNS sebanyak 4 orang (5,71%), wiraswasta sebanyak 7 orang (10%), petani sebanyak 55 orang (78,58%) dan swasta sebanyak 4 orang (5,71%), gaya hidup sederhana sebanyak 60 orang (85,71%) dan gaya hidup mewah hanya 10 orang (14,29%). Penelitian ini menggunakan analisa data bivariat dengan uji statistic Chi-Square dan diperoleh nilai P=0,08 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua mahasiswa dengan gaya hidup. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkatpendapatan dan pekerjaan orang tuadengan gaya hidup mahasiswa. Saran dalam penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang gaya hidup mahasiswa ditinjau dari pendapatan dan pekerjaan orang tua.
Masalah tentang kebersihan lingkungan baik di masyarakat maupun di sekolah-sekolah atau di kampus yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat atau siswa/mahasiswa tidak sadar akan menjaga kebersihan lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan perilaku mahasiswa dengan kebersihan lingkungan kampus di STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018 Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa di STIKES Tana Toraja dengan jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa responden dengan sikap positif sebanyak 54 responden (90%) yang terdiri dari 49 responden (81,7%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 5 responden (8,3%) dengan kebersihan lingkungan kurang, dan responden dengan sikap negatif sebanyak 6 responden (10%) yang terdiri dari 1 responden (6,9%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 5 responden (8,3%) dengan kebersihan lingkungan kurang. Dari hasil tersebut diatas telah diuji dengan chi-square dimana hasil yang didapatkan yaitu p = 0.000 (p < 0,05). responden dengan perilaku baik sebanyak 28 responden (46,7%) yang terdiri dari 27 responden (45%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 1 responden (1,7%) dengan kebersihan lingkungan kurang, dan responden dengan perilaku kurang sebanyak 32 responden (53,3%) yang terdiri dari 23 responden (38,3%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 9 responden (15%) dengan kebersihan lingkungan kurang. Dari hasil tersebut diatas telah diuji dengan Fisher's Exact Test dimana hasil yang didapatkan yaitu p = 0.014 (p < 0,05) Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada sikap dan perilaku mahasiswa dengan kebersihan lingkungan kampus di STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018. Disarankan kepada respoden agar terus meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan kampus agar proses perkuliahan menjadi lebih nyaman dan tenang.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal tempat kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal yang dilakukan dengan cara mengelap perabotan rumah, menyapu, mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak Salu kecamatan Nanggala kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 179 responden. Sampel diambil menggunakan teknik Pruposeive Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan data diuji dengan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden menurut tingkat pengetahuan responden tentang kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan pengetahuan tinggi sebanyak 90 KK (50,3%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki kesadaran yang baik sebanyak 103 KK (57,5%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan kebersihan lingkungan yang bersih sebanyak 92 KK (51,4%), untuk pengetahuan dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Sedangkan untuk kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak salu, kecamatan Nanggala, kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Disarankan agar masyarakat lebih sering mengikuti pendidikan kesehatan atau penyuluhan tentang kebersihan lingkungan agar menambah pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dan cara menjaga kebersihan lingkungan
Perkembangan kepribadian seorang anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Pola asuh adalah pola pengasuhan anak yang berlaku dalam keluarga, yaitu bagaimana keluarga membentuk perilaku generasi berikut sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan temperamen anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019, dengan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Data diuji dengan uji Chi-Square dengan taraf kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan temperamen anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Hasil penelitian dibuktikan dengan hasil uji statistik motivasi memperoleh nilai p = 0,003 (pola asuh otoriter) , p = 0,003 (pola asuh demokratis), p = 0,008 (pola asuh permisif). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif dengan temperamen anak usia sekolah tahun 2019. Adapun saran dalam penelitian ini adalah disarankan agar orang tua dapat menerapkan pola asuh yang efektif. dimana temperamen anak sangat erat kaitannya dengan pola asuh orang tua.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.