Vermikompos adalah pupuk organik yang dihasilkan oleh proses dekomposisi lebih lanjut dari pupuk kompos, melalui pencernaan dalam tubuh cacing yaitu berupa kotoran yang telah terfermentasi sehingga menghasilkan produk sampingan dari budidaya cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk vermikompos dan jarak tanam, beserta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala dari bulan Juli sampai Oktober 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4x3 dengan 3 ulangan .dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur taraf 5%. Faktor pertama adalah dosis pupuk vermikompos dengan 4 taraf yaitu 0 , 2.5, 5 dan, 5 ton ha-1. Faktor kedua adalah jarak tanam dengan 3 taraf yaitu 20 cmx30 cm, 20 cmx40 cm, 30 cmx40 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yang lebih baik terdapat pada dosis vermikompos 7.5 ton ha-1. Tinggi tanaman dan Jumlah bintil akar tertinggi dijumpai pada jarak tanam 20 cmx40 cm. Tinggi tanaman dan jumlah bintil akar yang lebih baik terdapat pada kombinasi vermikompos 7,5 ton ha-1 dengan jarak tanam 30 cmx40 cm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.