Tulisan ini akan mendeskripsikan penggunaan blended learning dalam meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan presentase. Subjek penelitian mahasiswa angkatan 2018 sebanyak 142 responden. Datapenelitian diambil dengan menggunakan kuesioner dan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan blended learning menjadikan mahasiswa dapat belajar lebih mandiri. Hasil setiap indikator sebagai berikut. 1) ketidaktergantungan terhadap orang lain sebesar 80,12%; 2) memiliki kepercayaan diri sebesar 74,97%; 3) berperilaku disiplin sebesar 78,43%; 4) memiliki rasa tanggung jawab sebesar 77,61%; 5) berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri sebesar 79,87%; dan 6) melakukan kontrol diri sebesar 76,37%. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa blended learning dapat menjadi alternatif pilihan model pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.Kata kunci: blended, Bahasa Indonesia, mandiri
Bahasa merupakann satuan terpenting dalam sebuah komunikasi. Penggunaan campur kode dalam kehidupan sehari-hari sudah biasa dilakukan oleh masyarakat karena adanya kemampuan dwibahasa. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bentuk, makna dan kaitan campur kode dalam pembelajaran teks iklan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah youtube Suhay Salim. Objek penelitian ini adalah campur kode yang terjadi di dalam video Suhay Salim. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak kemudian catat. Analisis data penelitian ini menggunakan metode padan referensial. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Bentuk campur kode berupa kata, frasa, kalimat, baster (2) Makna campur kode dalam video youtube Suhay Salim.
Dalam penelitian ini akan membahas tentang pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pemanfaatan teknologi digital yang terdiri dari (1) pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia, (2) penggunaan teknologi digital pada pembelajaran Bahasa Indonesia, dan (3) hasil dari pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pemanfaatan teknologi digital. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan hasil dari penelitian terkait pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pemanfaatan teknologi digital kelas VII SMP Negeri 4 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Data dalam penelitian diambil dari penelitian yang dilakukan selama kurang lebih dua bulan di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dari awal sampai akhir. Berdasarkan data yang telah diperoleh, kemudian dilakukan analisis menggunakan analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari analisis data yang sudah dilakukan, terdapat sejumlah data yang memuat kegiatan pembelajaran, yaitu pembukaan, inti, dan penutup. Pada penggunaan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan 11 teknologi, dan hasil dari pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pemanfaatan teknologi digital, guru dan siswa merasa terbantu dengan adanya teknologi dan nilai yang diperoleh saat baik.
Manusia tidak dapat lepas dari permasalahan hidup. Sehingga memerlukan tuturan yang memotivasi atau bersifat positif, agar menumbuhkan semangat dalam diri seseorang. Ketika menyusun bahasa juga harus menggunakan bahasa yang bersifat mempengaruhi atau memberi saran dengan mengandung makna yang dalam bagi pembacanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur yang terdapat dalam instagram akun @kata2bijak serta keterkaitan tindak tutur dalam instagram akun @kata2bijak dengan bahan ajar teks poster di SMP kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis padan referensial dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan hubung banding menyamakan (HBS). Data dalam penelitian ini diperoleh dari unggahan instagram akun @kata2bijak. Instagram tersebut mengunggah tuturan kata-kata bijak yang memotivasi atau hal-hal yang sifatnya positif. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan 1) jenis tindak tutur lokusi yang tuturannya menghasilkan sebuah makna, ilokusi berupa tuturan yang ditunjukkan melalui penekanan komunikatif dan mengharapkan adanya tindakan, dan perlokusi berupa tuturan yang menimbulkan efek bagi pembaca. 2) Fungsi tindak tutur lokusi yaitu representatif kategori menyatakan, fungsi ilokusi dan perlokusi yaitu representatif kategori menyatakan, dan direktif kategori memberi perintah. 3) tindak tutur dalam instagram akun @kata2bijak dapat dikaitkan dengan bahan ajar teks poster di SMP kelas VIII tentang kaidah kebahasaan.
Pembelajaran sastra selalu memiliki berbagai macam metode yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajarnya. Melalui pembelajaran sastra, pendidik dituntut untuk lebih kreatif sekaligus peka dalam memilih materi yang menarik untuk disampaikan. Para pendidik saat ini kurang memperhatikan hal tersebut. Para pendidik hanya terpaku pada target-target yang akan disampaikan sesuai materi dan RPP yang sudah ada sebelumnya, tanpa berpikir lebih jauh mengenai hal-hal lain yang dapat dijadikan sumber pembelajaran. Padahal di era seperti sekarang ini, banyak hal yang bisa dimanfaatkan melalui kegiatan pembelajaran sastra untuk membentuk karakter bangsa. Pembentukan karakter dapat dilakukan dengan cara memilih buku-buku sastra yang kaitannya dengan masalah kekinian, misalnya saat ini sedang banyak terjadi kebakaran hutan, sungai yang dipenuhi sampah, dan lain-lain. Problematika tersebut tentunya dapat dikaitkan dengan materi ajar yang akan disampaikan. Dengan mengedepankan kepekaan terhadap hal-hal yang sedang terjadi, tentunya proses pembelajaran sastra akan berjalan dengan baik. Salah satunya mangaitkan pembelajaran sastra berbasis ekologis dengan kumpulan cerita rakyat. Selama ini para pendidik saat mengajarkan materi cerita rakyat hanya sebatas pada isi cerita dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya sehingga metode seperti ini sudah seharusnya dicermati kembali agar pembelajaran sastra kedepannya akan lebih menarik dan menyenangkan. Dengan adanya pembelajaran sastra berbasis ekologis peserta didik dituntut untuk menemukan pesan yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dan lingkungannya dalam cerita tersebut. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi peserta didik agar mereka tahu tentang pentingnya menjaga lingkungan..Kata kunci: Pengajaran Sastra, Sastra Ekologi, Cerita Rakyat Nusantara
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.