Tulisan ini akan mendeskripsikan penggunaan blended learning dalam meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan presentase. Subjek penelitian mahasiswa angkatan 2018 sebanyak 142 responden. Datapenelitian diambil dengan menggunakan kuesioner dan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan blended learning menjadikan mahasiswa dapat belajar lebih mandiri. Hasil setiap indikator sebagai berikut. 1) ketidaktergantungan terhadap orang lain sebesar 80,12%; 2) memiliki kepercayaan diri sebesar 74,97%; 3) berperilaku disiplin sebesar 78,43%; 4) memiliki rasa tanggung jawab sebesar 77,61%; 5) berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri sebesar 79,87%; dan 6) melakukan kontrol diri sebesar 76,37%. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa blended learning dapat menjadi alternatif pilihan model pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.Kata kunci: blended, Bahasa Indonesia, mandiri
Salah satu elemen kompetensi pemelajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) A1 adalah menguasai pengetahuan tentang penggunaan kata ganti orang. Dalam bidang linguistik, kata ganti orang bisa disebut pronomina persona. Kajian deskriptif ini memerikan pronomina persona pada lirik-lirik lagu KLA Project, seperti lagu “Yogyakarta”, “Gerimis”, “Tak Bisa ke Lain Hati”, “Bunda”, dan “Dunia Baru”. Lagu-lagu KLA Project itu dapat dijadikan sebagai media penguasaan pengetahuan kebahasaan pemelajar BIPA A1, khususnya pronomina persona tadi. Berdasarkan hasil analisis terhadap lirik-lirik lagu KLA Project tadi, ditemukan pronomina persona I tunggal (-ku, ku-, aku), pronomina persona II tunggal (-mu, dikau, engkau, kau-), pronomina persona III tunggal (-nya), pronomina persona III jamak (mereka), dan pronomina persona inklusif (kita). Lirik-lirik lagu KLA Project yang mengandung pronomina persona itu dimanfaatkan sebagai materi ajar bagi pemelajar BIPA melalui permainan teka-teki silang (TTS), serta simak dan lengkapi lirik.
Abstrak Buku Kumpulan Puisi Mata Badik Mata Puisi karya D. Zawawi Imron menarik diteliti karena diakui penyairnya sebagai pengalaman pribadi selama berada di Bugis-Makassar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai religius yang terdapat pada kumpulan puisi Mata Badik Mata Puisi karya D. Zawawi Imron. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Pragmatik. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ada 28 puisi yang mengandung nilai religius: hubungan manusia dengan Tuhan (19 puisi), hubungan manusia dengan manusia (7 puisi), dan hubungan manusia dengan alam (2 puisi). Nilai religius yang paling dominan adalah hubungan manusia dengan Tuhan, yaitu berdoa dan memohon ampun serta pasrah kepada Tuhan. Hal ini menyiratkan bahwa penyair D. Zawawi Imran dalam pengembaraannya tidak lepas dari intuisi dan jiwa spiritualnya. Karena kumpulan puisi ini diakui D. Zawawi Imron sebagai pengalaman pribadinya selama berada di Bugis-Makassar. Kata kunci: Nilai, Religius, puisi, pragmatik, Zawawi Imron
Alif means the first, saying the Supreme Life and is Sturdy and has the element of fire and Alif is formed from Ulfah (closeness) ta'lif (formation). With this letter Allah mementa'lif (unite) His creation with the foundation of monotheism and ma'rifah belief in appreciation of faith and monotheism. Therefore, Alif opens certain meanings and definitions of shapes and colors that are in other letters. Then be Alif as "Kiswah" (clothes) for different messages. That is a will. "IQRO" is a revelation that was first passed down to the Prophet Muhammad. Saw. Read it, which starts with the letter Alif and ends with the letter Alif. The creation of a poem is influenced by the environment and the self-reflection of a poet where according to the poet's origin, in comparing in particular Alif's poetry from the two poets. The object of this research is the poetry of Zikir by D. Zawawi Imron and Sajak Alif by Ahmadun Yosi Herfanda. This study uses a comparative method and sociology of literature. Through a comparative study of literature between the poetry of Zikir D. Zawawi Imron and Sajak Alif Ahmadun Yosi Herfanda, it is hoped that the public can know the meaning of Alif according to the poet's view. With this research, the Indonesian people can accept different views on the meaning of Alif in accordance with their respective understanding without having to look for what is right and wrong. The purpose in Alif is like a life, in the form of letters like a body, a tree that is cut to the root, from the heart is split to the seeds, then from the seeds are split so that nothing is the essence of life. So, it is clear that Alif is the most important and Supreme letter. Talking about the meaning of Alif as the first letter revealed on earth. After the letter Alif was revealed, 28 other Hijaiyah letters were born. The letter Alif is made the beginning of His book and the opening letter. Other letters are from Alif and appear on him.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.