Bawal air tawar (Colossoma macropomum) merupakan jenis ikan omnivora yang banyak digemari oleh masyarakat, namun pertumbuhannya dianggap lambat sehingga dibutuhkan pakan yang baik. Pakan adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan pertumbuhan ikan. Pemberian protein yang tepat dapat merangsang pertumbuhan dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengujii apakah limbah jeroan tongkol dapat dijadikan sebagai pakan alternatif pengganti tepung ikan. Benih bawal yang digunakan memiliki panjang 3 - 4 cm. Lama pemeliharaan adalah 40 hari. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu PTL? (kontrol), PTL? (35%), PTL? (65 %), PTL? (100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung jeroan tongkol pada pakan buatan menunjukkan hasil yang berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan harian, sintasan dan rasio konversi pakan. Bobot mutlak tertinggi terjadi pada dosis PTL? sebesar 3.58 gr, begitu juga pada pertumbuhan panjang mutlak dosis paling tertinggi terdapat pada PTL? (65%) sebesar 22.03 gr, laju pertumbuhan harian dosis PTL? (65%) mendapatkan hasil tertinggi yaitu 3.19, dosis sintasan paling tertinggi terdapat pada PTL? sebesar 90 %, dan dosis rasio konversi pakan yang terbaik terdapat pada PTL2 sebesar 3.25.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat penting bagi suatu perusahaan yang memiliki para pekerja, agar para pekerja dapat bekerja dengan produktif dan tercapainya target perusahaan. Tingkat kecelakaan di Pelayanan Kesehatan seperti di Rumah Sakit maupun di Klinik 41% lebih besar dari pekerja di industri lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh pelaksanaan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terhadap tingkat kecelakaan kerja perekam medis di Klinik Pratama Medika Antapani Bandung. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan total sampling yaitu sebanyak 10 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuisioner dan dilengkapi dengan studi litelatur yang memiliki relevansi erat dengan pokok permasalahan di Klinik Pratama Medika Antapani Bandung. Analisis data menggunakan analisis korelasi sederhana yang meliputi koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa : (1) koefisien korelasi product moment simpangan distribusi frekuensi variabel K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terhadap variabel tingkat kecelakaan kerja (0,99), (2) koefisien determinasi variabel K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terhadap variabel tingkat kecelakaan kerja (98,01%), (3) sisanya 1,99% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.