Penelitian ini, bertujuan untuk menggambarkan tingkat persentase soal persiapan ujian IPA berdasarkan pencapaian nilai keberhasilan dalam upaya untuk mengetahui tingkat pengetahuan kognitif dalam soal-soal persiapan ujian nasional IPA tahun 2018/2019 sampai dengan 2019/2020 berdasarkan taksonomi bloom. Deskriptif dokumentasi adalah metode penelitian yang digunakan dalam riset ini . Subjek penelitian ini adalah soal persiapan ujian nasional IPA SMP/MTS mata pelajaran IPA tahun 2018/2019, dan 2019/2020. Hasil analisis yang telah dilakukan dengan berberapa tahap yang didalam penyelesaiannya digunakan indicator pengetahuan kognitif. Dalam persentasi soal dalam persiapan ujian nasional ilmu pengetahuan alam didapatkan bahwa jumlah persentase soal ujian pada tahun 2018 hingga tahun 2019 pada mata pelajaran system organ manusia persentase terendah terdapat pada” sistem gerak pada makhluk hidup” Tingkat kognitif masing-masing soal digolongkan ke dalam empat tingkat kognitif berdasarkan indicator taksonomi bloom. Dalam penyebaran indicator pengetahuan kognitif pada butir soal yang digunakan untuk persiapan ujian nasional ilmu pengetahuan alam pada jenjang sekolah menengah pertama pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam berturut-turut adalah : C1 (50%), C2 (22,5%), C3 (5%), C4 (0%), C5 (0%), dan C7 (0%). Dalam hasil riset ini yang telah dianalisis, berpikir dalam tingkat rendah atau low order thingking skill merupakan jenjang pengetahuan kognitif yang terukur pada siswa.
Pengelolaan tanah pada beberapa penggunaan lahan perkebunan, seperti halnya pemupukan, pembukaan lahan, pembakaran, dan penggunaan alat-alat berat akan memengaruhi sifat-sifat tanah pada penggunaan lahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisik tanah di lahan yang berada di lingkungan institud agama islam negeri Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan sekitar gedung sains dan teknologi institude agama islam negeri Bengkulu pada bulan maret 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan analisis deskriptif. Sampel tanah yang di ambil adalah kontrol, yaitu lahan belum pernah tanam kelapa sawit dan hanya ditumbuhi semak belukar dan rerumputan (K0). Hasil penelitian menunjukkan penanaman kelapa sawit di lingkungan gedung sains dan teknologi meningkatkan ruang pori tanah, struktur tanah, peningkatan kelembapan (suhu), tekstur tanah, kemampuan akar menembus tanah (solum), dan meningkatkan bahan organik. Kata Kunci: Generasi tanam, kelapa sawit, sifat fisik tanah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.