Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa MIN Punggung Lading yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang diterapkan yaitu 70. Hal ini disebabkan kurangnya keaktifan dan siswa dalam belajar, pembelajaran masih berpusat pada guru. Proses pembelajaran ini kurang efektif karena kurang berkembangnya kemampuan siswa dan hasil belajar yang tidak mencapai ketuntasan yang maksimal. Pembelajaran akan berhasil jika guru menggunakan model dan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang tepat adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah, meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada operasi hitung pecahan menggunakan model kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V MIN Punggung Lading. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan prosedur penelitian melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA MIN Punggung Lading. Hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V yang menggunakan model pembelajaran ini.
Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi bangun ruang menjadi temuan observasi dilapangan. Banyaknya siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal terkait dengan volume bangun ruang menjadi indikasi menjadi akar masalah rendahnya hasil belajar. Pendekatan Matematika Realistik menjadi salah satu solusi yang memungkinkan dapat mengatasi permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika khususnya pada materi bangun ruang siswa di SDN 12 Andaleh Baruh Bukik dengan menggunakan endekatan matematika realistik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Action Research) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 12 Andaleh Baruh Bukik yang berjumlah 12 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dan lembar observasi aktivitas siswa. Data di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada setiap siklus mengalami peningkatan, Rata-rata hasil belajar siklus I mencapai 70,83 dengan tingkat ketuntasan 7 orang siswa (58 %) sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat mencapai 79,42 dengan tingkat ketuntasan 10 orang siswa (83%). Peningkatan lainnya juga terjadi pada aktivitas belajar pada setiap siklus juga mengalami peningkatan. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran Realistic Mathematic Education dapat meningkatkan aktivitas dan Hasil Belajar matematika pada materi bangun ruang siswa kelas VI SDN 12 Andaleh Baruh
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.