Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (a) pentingnya model latihan yang dibentuk untuk meningkatkan keterampilan bertahan bolavoli pemula tingkat SMA, dan (b) kendala serta dukungan dalam pelaksanaan model latihan keterampilan bertahan bolavoli pemula tingkat SMA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran angket kepada peserta kegiatan ekstrakurikuler yang berjumlah 59 orang. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa (a) model latihan penting dibentuk untuk meningkatkan keterampilan bertahan bolavoli tingkat SMA, dan (b) upaya peningkatan keterampilan bertahan permainan bolavoli terkendala metode atau model yang diberikan, sehingga diperlukan pelatih yang menguasai model latihan yang mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam permainan bolavoli.

No abstract

Hasil studi awal menunjukkan pembentukan latihan penting untuk selalu diperbaharui yang bertujuan untuk mengefisiensikan keterampilan bertahan bolavoli untuk pemula yang terkendala minimnya pada pemilihan bentuk latihan . unutk itu peneliti bermaksud mengembangkan model keterampilan bertahan dig dan block. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh validasi model dig dan block yang dikembangkanbertujuan agar keterampilan bertahan bisa meningkat secara bertahap, dengan cara memberikan beberapa inovasi dalam bentuk latihan yang baru dan disesuaikan dengan apa yang akan terjadi dilapangan agar pemain merasa terbiasa dalam pertandingan yang sebenarnya dan mendapatkan poin saat pertandingan dengan lebih baik. Metode pengumpulan data validasi dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang melakukan penyebaran angket yang berisiskan pertanyaan kepada ahli olahraga bolavoli mengenai perodak inivari dari model yang akan dikembangkan. Model dig dan block divalidasi oleh tiga orang pakar pada bidang olahraga bolavoli menunjukkan bahwa ada 23 model layak untuk digunakan dari 29 model yang dikembangkan. Model dig dan block dapat diimplementasikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan atau kemampuan bertahan individu dalam permainan bolavoli untuk pemula tingkat SMA.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkuliahan anatomi menggunakan media berbasis aplikasi Anatomy Illustration. Media atau aplikasi yang dipakai dalam perkuliahan sangat diperlukan untuk meningkatkan minat dan kreatifitas mahasiswa dalam memahami materi yang ada dalam perkuliahan anatomi tubuh manusia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik total sampling dimana populasi digunakan langsung sebagai sampel yaitu mahasiswa semester 3 program studi pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi yang berjumlah 40 mahasiswa. Aktivitas dalam analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik survey. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang menggunakan model Miles and Huberman. Angket diberikan secara online dalam format google form. Perkuliahan Anatomi menggunakan media berbasis aplikasi Anatomy illustration saat Covid-19 memberikan respon sangat positif ditinjau dari aspek daya tarik (82%), positif ditinjau dari aspek kemudahan penggunaan (74%), efisiensi waktu (74%), dan manfaat dari media berbasis aplikasi Anatomy Illustration (76%). Kesimpulan dari penggunaan media berbasis aplikasi Anatomy Illustration adalah memberikan respon positif untuk perkuliahan anatomi.

Pendampingan belajar saat pandemi covid-19 ini merupakan pengabdian kepada masyarakat, sebagai salah satu upaya pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Pelaksanaan pembelajaran yang di laksanakan oleh sekolah saat pandemi covid-19 ini menggunakan metode daring atau online melalui grup whatApp, google meet dan zoom. Namun kebanyakan siswa mengeluh tidak paham saat pembelajaran berlangsung. Apalagi pada mata pelajaran matematika. Dimana dalam kurun waktu yang cukup lama, bagi sebagian siswa di sekolah beranggapan bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit. Mata pelajaran ini menjadi momok menakutkan bagi siswa dikebanyakan sekolah. Tidak hanya di kampung kadumula saja, akan tetapi di berbagai daerah di seluruh indonesia. Untuk itu berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan kesulitan belajar tersebut. Maka dari itu penulis mengadakan kegiatan pendampingan pemahaman konsep matematika bagi siswa sekolah menengah. Metode pendampingan belajar yang digunakan adalah dengan memberikan pendampingan belajar secara luring, yakni mahasiswa dan siswa melakukan proses belajar dan mengajar secara langsung dan tatap muka. Pendampingan belajar ini dilakukan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3-6 orang. Pendampingan belajar berlokasi di rumah salah satu siswa. Tahapan pelaksanaan pendampingan adalah 1) observasi masalah, 2) perencanaan kegiatan, 3) penyusunan jadwal kegiatan 4) pelaksanaan pendampingan, 5) tahap evaluasi.