ABSTRAKPenelitian ini dimulai dari penemuan karakter blackface di iklan Bukalapak Pengakuan: Pengakuan: Awalnya Coba-Coba, Jadi Untung Terus. Iklan ini ditayangkan pada tahun 2018 dan dianggap rasis dan menyerang komunitas kulit hitam karena menggunakan wajah hitam dalam ceritanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana blackface terwakili dalam iklan serta untuk membongkar ideologi yang terdapat dibalik mitos-mitos mengenai ras kulit hitam. Konsep ideologi dalam iklan mengacu pada konsep yang diajukan oleh Storey, bahwa ideologi merupakan suatu bentuk gambaran ideal yang bertujuan untuk menarik perhatian melalui cara-cara seperti digunakan dalam teks termasuk iklan televisi sebagai produk media massa untuk mempresentasikan citra tertentu tentang dunia. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks kualitatif dengan metode Semiotika. Iklan dianalisis melalui analisis semiotik Roland Barthes, yang dikenal melalui denotatif, konotatif, dan mitosnya. Tanda-tanda dalam iklan dikaji secara bertahap untuk mendapatkan makna pesan dan juga membongkar mitos yang bersembunyi di balik ideologi yang terkandung dalam iklan. Hasil analisis semiotik menemukan bahwa iklan Bukalapak menunjukkan unsur rasisme yang terlihat dari penggunaan blackface sebagai wahana untuk menyampaikan komedi. Lelucon yang menjadikan ras hitam sebagai objek telah menjadi mitos. Praktek merendahkan ras kulit hitam menjadi hal yang biasa karena kepercayaan pada ideologi supremasi kulit putih yang tanpa disadari dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Di mana gagasan bahwa kulit putih lebih unggul daripada kulit hitam adalah keyakinan yang tidak berdasar untuk merendahkan ras kulit berwarna. ABSTRACT This research begins from the discovery of blackface character in Bukalapak advertisment Pengakuan:Awalnya Coba-Coba, Jadi Untung Terus. This ad, which aired in 2018, considered as racist and offensive against the black community for using blackface in its story. This study aims to see how blackface is represented in advertisements and to dismantle the ideology behind the myths about the black race. The concept of ideology in advertising refers to the concept proposed by Storey, that ideology is an ideal form of image that aims to attract attention through ways such as used in texts including television advertisements as mass media products to present certain images about the world. This study uses a qualitative text analysis with the semiotics method. The ad analyzed through Roland Barthes's seiotic analysis, known for its denotative, connotative, and mythical means. The signs in advertisements are examined in stages to obtain the meaning of the message and also dismantle the myth that hides behind the ideology contained in the ad. The results found that the Bukalapak advertisement showed an element of racism that seen from the use of blackface as a vehicle to convey comedy. The joke that made the black race as the object has become a myth. The practice of degrading the black race became commonplace because of the belief in the ideology of white su...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.