Jembatan dapat mengalami kegagalan struktur karena berbagai macam faktor eksternal. Keadaan Jembatan Way Bako I yang mengalami lendutan cukup besar saat kendaraan melintas dan permukaan aspal yang selalu rusak mengindikasikan adanya potensi kegagalan struktur jembatan. Mengingat kegagalan struktur ini berbahaya bagi penggunanya, maka diperlukan langkah evaluasi sehingga dapat diketahui nilai sisa kapasitas jembatan dan dihindari kegagalan strukturnya. Evaluasi pada Jembatan ini menggunakan metode rating factor (RF) mengacu kepada Pedoman Penentuan Nilai Sisa Kapasitas jembatan dari Dirjen Bina Marga dengan melakukan analisis terhadap kondisi harian (inventory) dan kondisi khusus (operating). Berdasarkan pengamatan lapangan dan perhitungan data penelitian, Jembatan Way Bako I mengalami kerusakan non struktur maupun struktur. Berdasarkan analisis RF menurut SNI 1725-2016 dan PPJJR No. 12/1970 didapat hasil bahwa kapasitas momen pada inventory rating factor dan operating rating factor tidak aman karena memiliki nilai RF < 1. Sedangkan kapasitas geser pada inventory rating factor dan operating rating factor aman karena memiliki nilai RF > 1. Dengan demikian maka Jembatan Way Bako I memerlukan perbaikan struktur.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.