Kabupaten Lombok Utara memiliki salah satu unggulan di industri pertanian yaitu industri kelapa berupa bahan mentah, kopra, ataupun menjadi minyak kelapa dan Virgin Coconut Oil (VCO). Kelapa sudah mulai banyak dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun mitra usaha dalam penunjang perekonomian yang dapat dijual langsung ke pembeli hingga dijadikan sebagai bahan baku dalam usaha VCO. Peluang dari usaha VCO masih terbuka cukup besar dalam penunjang perekonomian daerah dari hal kecil dan dianggap tak bernilai bisa dijadikan sebuah produk yang bernilai jual dipasaran ataupun diinovasikan menjadi produk lain hanya dengan sentuhan teknologi tepat guna yaitu dengan memanfaatkan limbah VCO yang biasanya dijadikan sebagai pakan ternak, bisa diinovasikan menjadi desiccated coconut dan inovasi lain dari kelapa yang dapat dijadikan coconut chip. Namun, keterbatasan akan sentuhan pengetahuan dan teknologi menjadikan kurangnya pemahaman dan keterampilan mitra dalam memaksimalkan produksi atau potensi usahanya. Untuk memaksimalkan potensi mitra usaha yang masih dapat dikembangkan, maka telah diterapkan suatu metode yaitu melakukan penyuluhan cara pengolahan pangan yang baik dan melakukan pelatihan inovasi dan optimasi produk olahan pangan berbasis kelapa dengan pendekatan teknologi tepat guna. Hasil yang dirasakan oleh mitra melalui kegiatan ini yaitu pemahaman dan keterampilan mitra dalam berinovasi dan optimasi produk berbasis kelapa. Meskipun dalam kondisi Covid-19, kegiatan masih dapat dilakukan dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan dan kegiatan telah berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan berkat kerjasama yang baik dengan mitra serta kontribusinya selama kegiatan berlangsung
The aim of this study was to examine the formulation of meat snail and porang flour on physical characteristics and sensory acceptance of the meatballs. The design used in this study was a Randomized Block Design (RBD) with 2 treatments, namely the concentration of meat snails and the concentration of porang flour in making meatballs. The treatment of meat snail concentration is 0%, 20%, 40% and 60% while for porang flour concentration is 0% and 0.3%. Each experiment was repeated 3 times so that there would be 24 units of trial units. Physical and sensory quality data obtained were analyzed using SPSS with a 5% BNJ level of significance. Concentration of meat snail has significant effect on physical quality (texture, color (L, a and b)) and sensory quality (color and hedonic texture. Porang flour concentration significantly influences physical quality (colors L and b). Interaction of treatment between the concentration of meat snail and the concentration of porang flour significantly affected physical quality (colors a and b) and the sensory quality of texture hedonically. Treatment of 20% meat snail concentration with the addition of porang flour 0.3% is the best treatment. Physical quality values are best treated for texture 3.38 N, color L 42.46, color a 2.92 and color b 16.31. Sensory quality values are best treated for color is rather like and texture likes. Keyword : meatballs, porang flour, meat snail ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji formulasi penggunaan daging keong sawah dan tepung porang terhadap mutu fisik dan sensoris bakso. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan yaitu konsentrasi daging keong sawah dan konsentrasi tepung porang pada pembuatan bakso. Perlakuan konsentrasi daging keong sawah yaitu 0%, 20%, 40% dan 60% sedangkan untuk konsentrasi tepung porang yaitu 0% dan 0,3%. Masing-masing percobaan diulangi sebanyak 3 kali sehingga diperoleh satuan percobaan sebanyak 24 unit percobaan. Data mutu fisik dan sensoris yang diperoleh dianalisa menggunakan SPSS dengan taraf nyata BNJ 5%. Konsentrasi daging keong sawah berpengaruh nyata terhadap mutu fisik (tekstur, warna (L, a dan b)), dan mutu sensoris (warna dan tekstur secara hedonik). Konsentrasi tepung porang berpengaruh nyata terhadap mutu fisik (warna L dan b). Interaksi perlakuan antara konsentrasi daging keong sawah dan konsentrasi tepung porang berpengaruh nyata terhadap mutu fisik (warna a dan b) dan mutu sensoris tekstur secara hedonik. Perlakuan konsentrasi daging keong sawah 20% dengan penambahan tepung porang 0,3% merupakan perlakuan yang terbaik. Nilai mutu fisik diperlakuan terbaik untuk tekstur 3,38 N, warna L 42,46, warna a 2,92 dan warna b 16,31. Nilai mutu sensoris diperlakuan terbaik untuk warna agak suka dan tekstur suka. Kata Kunci : bakso, daging keong sawah, tepung porang
As a primary source of glucomannan, porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) has a decisive role in the food and non-food industry development. However, the naturally high calcium oxalate content in the corm is one obstacle why it is not safe as a food material. This paper describes and discusses the optimizing process to reduce the level of calcium oxalate content and improve the quality of the flour of porang locally grown in Lombok. Porang samples were obtained from the center of growing area in North Lombok. Series of trials were carried out, including treatment using a salt solution, blanching, and fermentation technology. The parameters observed in this study were the calcium oxalate content, moisture content, and the color of porang flour. The results from these trials indicated that soaking in salt solution and blanching technology significantly reduced the calcium oxalate concentration in the flour. However, the oxalate levels in the flour were slightly higher than the quality standard requirement. In contrast, fermentation treatment was not effective in reducing the oxalate level. In general, all treatments significantly reduced the flour-moisture content. Further research is required in order to produce quality local porang flour that meets quality standards.
Buah stroberi adalah salah satu komoditi hasil pertanian di desa Sembalun yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selama ini pemanfaatan komoditas ini hanya terbatas pada penjualan produk segar kepada para wisatawan yang datang ke desa Sembalun. Hasil samping dari produk segar buah stroberi adalah buah sisa sortir seperti buah kurang matang, buah kecil, dan buah yang matangnya tidak merata. Buah sisa sortir ini seringkali tidak dimanfaatkan karena tidak bernilai ekonomi di mata masyarakat dan umumnya hanya dikonsumsi pribadi ataupun dibuang karena mengalami kebusukan akibat jumlahnya yang cukup banyak dan tak jarang menimbulkan kerugian bagi petani. Hal ini tentunya sangat disayangkan mengingat buah stroberi sisa sortir masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi beberapa produk unggulan pasar. Salah satu teknologi pengolahan yang dapat diterapkan untuk buah stroberi sisa sortir adalah teknologi prngolahan selai. Stroberi sisa sortir dapat diolah menjadi selai stroberi dalam kemasan kemudian diberi label sehingga bernilai ekonomi lebih tinggi. Oleh karena itu telah dilaksanakan pelatihan teknologi pengolahan stroberi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat terutama petani stroberi. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2022 yang berlokasi di desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui serangkaian tahapan kegiatan yang meliputi optimasi dan pembuatan contoh produk di laboratorium lalu dilanjutkan dengan pelatihan kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan produk olahan stroberi yaitu selai stroberi dalam kemasan.
Pandemi Covid-19 sejak 2020 telah banyak merubah perekonomian, yang paling terdampak adalah pengusaha kecil dan menengah, untuk bisa bertahan UMKM harus mampu beradaptasi baik konsumen maupun cara pemasaran dan penjualan. Di satu sisi era MEA saat ini mengharuskan UMKM untuk dapat berubah dan beradaptasi lebih cepat sehingga mampu bersaing di pasaran. Salah satunya adalah dengan penerapan ekonomi digital yang mampu bersinergi dengan ekonomi kreatif. Pengabdian ini meliputi 1) memberikan pemahaman tentang berjualan produk dengan penerapan ekonomi digital dan 2) melatih pelaku bisnis berbasis kelapa untuk memulai berjualan produk dengan penerapan ekonomi digital. Pengabdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021, yang bertempat di Dusun Karang Kates, Kecamatan Gondang-Gangga, Kabupaten Lombok Utara dengan sasaran mitra yaitu UKM Andana VCO. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menerapkan metode pelatihan yaitu pelatihan UMKM go digital dan pelatihan pemasaran digital. Untuk jangka panjang, diharapkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dapat memberikan kemajuan bagi pengelolaan manajemen usaha.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.