The purpose of this study was to analyze the impact of online learning on students' understanding and learning motivation with lecturer competence as a moderating variable. This research method used a survey method. The population in this study were all STIESIA Surabaya students and the sample in this study were STIESIA Surabaya students who were taking online lessons during the Covid-19 pandemic. The sample is 100 students and the sample was taken using non-probability sampling. Data collection techniques were carried out through online questionnaires given to STIESIA Surabaya students. The data analysis technique used SEM with a moderating relationship using AMOS 21 software. The results of this study indicated that (1) online learning has a positive and significant effect on student understanding; (2) online learning does not affect students' learning motivation; (3) Online learning has a positive and significant effect on students' understanding with lecturer competence as a moderating variable; 4) Online learning has no positive and significant effect on student learning motivation with lecturer competence as a moderating variable (lecturer competency is not a moderating variable or is not a moderating variable between online learning and student learning motivation). Based on the results of the research stated, it is hoped that it can help the learning process give implications for increasing student understanding during online lectures by maximizing the competence of lecturers.
This study aims to determine and understand the role of the Personality Development Course (MPK) of Islamic Religious Education (PAI) and its effectiveness in building the character of STIESIA Surabaya students. This research is a qualitative research using data analysis of Spradley model and taking the location of research in the STIESIA Surabaya campus. The result of this study found that character building through the courses of Islamic Religion in STIESIA was pursued with 3 strategies, namely : (1) Moral Knowing, was the first stage carried out by Islamic Religious Education lecturers and oriented to mastering knowledge of moral values noble; (2) Moral Loving, the stage where after students are able to master knowledge of noble moral values, the lecturers touches the emotional aspects of the soul and heart of students so that they love these nobel moral values and “need” to do it in their daily lives; and then (3) Moral Doing, is the peak stage which is said to be a sign of success in building the character of students that is practicing noble character in real life everyday. Form the observations and interviews, the courses on Islamic Religious Education at STIESIA managed to build the character of students for the better.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Pendidikan Agama Islam (PAI) serta efektivitasnya dalam membangun karakter mahasiswa STIESIA Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data model Spradley dan mengambil lokasi penelitian di lingkungan kampus STIESIA Surabaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pembangunan karakter melalui mata kuliah Pendidikan Agama Islam di STIESIA ditempuh dengan 3 strategi yaitu : (1) Moral Knowing/ Learning to Know, merupakan tahap pertama yang dilakukan yang berorientasi kepada penguasaan pengetahuan tentang nilai nilai akhlak mulia; (2) Moral Loving, tahapan dimana dosen menyentuh aspek emosional jiwa dan hati mahasiswa agar mencintai nilai-nilai akhlak mulia tersebut dan “butuh” untuk melakukannya dalam kehidupan sehari-hari; dan (3) Moral Doing, adalah tahapan puncak dalam membangun karakter mahasiswa yaitu mempraktikkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengamatan dan wawancara Mata kuliah Pendidikan agama Islam di STIESIA berhasil membangun karakter mahasiswa menjadi lebih baik.
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberi motivasi dan semangat kepada pemilik UMKM untuk selalu mengembangkan usahanya, meningkatkan kreativitas dan daya saing melalui perilaku yang beretika. Tujuan selanjutnya adalah memberikan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Dengan menggunakan standar, pemilik akan mendapat petunjuk mengenai penyusunan laporan keuangan, dapat membandingkan kinerja usahanya dari periode sebelumnya dengan periode berjalan. Diharapkan pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat dari informasi yang disediakan oleh laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap survey, pelaksanaan dan pendampingan. Tahap pertama dilakukan survey pendahuluan ke Kelurahan Semolowaru bersama Kasie Ekonomi Kecamatan Sukolilo membahas mengenai kebutuhan ilmu yang diperlukan pelaku UMKM. Tahap kedua pelaksanaan, tim memberikan materi etika bisnis dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Peserta diharapkan aktif dalam bertanya dan berkonsultasi mengenai masalah etika bisnis yang mereka alami selama melakukan usaha. Setelah itu dilaksanakan pelatihan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Tahap ketiga adalah pendampingan, tim pengabdian memberikan kasus contoh menyusun laporan keuangan. Dalam bisnis harus dilakukan secara etis, contoh dalam usaha makanan, pemilik harus memperhatikan halalnya bahan pokok makanan, kualitas menu makanan, pengelolaan dan penyajian kepada konsumen, menerapkan fresh food, memprioritaskan pelayanan yang baik serta tempat nyaman dan bersih untuk konsumen. Tim memberikan kasus yang perlu dikerjakan oleh peserta pelatihan supaya dapat mengetahui bahwa kegiatan tersebut sudah dapat diserap dengan baik oleh peserta. Para peserta sangat antusias dalam mengerjakan kasus yang diberikan dan ada peserta yang berhasil menjawab kasus tersebut dan mendapatkan doorprize.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah memahami bagaimana efektivitas pembelajaran dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pengembangan karakter baik bagi mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya yang dilakukan secara daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Observasi dilakukan selama kurun waktu satu semester ganjil 2021/2022 dengan objek wawancara adalah tim dosen PAI di STIESIA. Data yang diperoleh kemudian dianalis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memberikan hasil bahwa interaksi yang kurang terjalin dengan baik antara mahasiswa dan dosen dikarenakan komunikasi virtual yang lebih banyak satu arah dan tidak face-to-face menyebabkan proses pengenalan, penanaman, dan pengembangan karakter baik mahasiswa menjadi terhambat dan kurang efektif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.