Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar, (2) untuk mengetahui dosis pupuk KCl terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar. Penelitian ini menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Data dianalsis menggunakan analisis ragam dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) pemberian pupuk KCl tidak berpengaruh terhadap panjang batang utama, jumlah cabang, dan jumlah daun. (2) pemberian pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap berat segar umbi per tanaman, tetapi tidak nyata terhadap diameter umbi per tanaman, jumlah umbi per tanaman, dan panjang umbi per tanaman. (3) Pemberian pupuk KCl berpengaruh terhadap berat umbi sehat per hektar, berat umbi afkir per hektar, berat umbi yang dapat dipasarkan, dan berat segar umbi per hektar. (4) dosis pupuk KCl terbaik adalah 150 kg/ha karena dapat menghasilkan berat segar umbi tertinggi, berat umbi sehat tertinggi, berat umbi afkir terrendah, berat umbi yang dapat dipasarkan yang terberat, dan berat segar umbi tertinggi.
Red lettuce (Lactuca sativa L) is a seasonal plant and belongs to the Asteracea family, this plant is often used as a staple food that contains various vitamins and minerals. The research was carried out from November 2021 to January 2022 in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Slamet Riyadi University, Surakarta. The purpose of this study was to determine the response of red lettuce to goat manure and fertilizer. Completely randomized design (CRD) with 2 treatments used in this study, first using goat manure as follows: Goat manure content of 0 gr/polybag, Goat manure with a content of 150 grams/polybag and Goat manure with a content of 300 gr/tan . While the second treatment used foliar fertilizers with 3 factors, namely foliar fertilizers with a concentration of 0%, foliar fertilizers with a concentration of 9 ml/polybag and foliar fertilizers with a concentration of 18 ml/polybags. Based on the results of this study, red lettuce plants had the best response to goat manure 300 g/polybag and leaf fertilizer concentration of 18 ml/polybag at plant height 75.60 cm, number of leaves 61.14 strands, leaf length 73.05 cm, dry weight of stover 45.29 grams and dry root weight 37.63 grams.
<p>Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh pemberian pupuk NPK mutiara 16-16-16 yang sesuai dengan pertumbuhan beberapa varietas tanaman Kacang hijau (<em>Vigna radiata</em> L.). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Tohudan, Dukuh Kepoh RT 03/06, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 6 November 2021 sampai 10 Januari 2022. Menggunaka rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara Split Plot Design yang terdiri dari dua faktor yaitu macam varietas kacang hijau sebagai main plot (petak utama) dan pupuk NPK Mutiara (16-16-16) sebagai sub plot (anak petak), sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Adapun kedua faktor tersebut yaitu (1) varietas kacang hijau (V) sebagai main plot / petak utama yaitu (V<sub>1</sub>)varietas Vima-1, (V<sub>2</sub>)varietas Vima-3, dan (V<sub>3</sub>)varietas Vima-4. (2) Pupuk NPK Mutiara (16-16-16) (M) sebagai sub plot/anak petak yaitu M<sub>0 </sub> tanpa pupuk, (M<sub>1</sub>) 150kg/ha. (M<sub>2</sub>) 250kg/ha. (M<sub>3</sub>) 350kg/ha. Data parameter dianalisis menggunakan Analisis Ragam (Anova) dan di uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Parameter yang diamati tinggi tanaman (cm), jumlah cabang primer, saat muncul bunga, dan jumlah polong per tanaman.. Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk NPK Mutiara (16-16-16) dengan dosis 350 kg/ha memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhanmacam varietas tanaman kacang hijau.</p>
This study is entitled Study of Biofertilizer Types of Grasshopper Pest Intensity on Black Corn (Black Aztec) with the aim to study the types of biological fertilizer on grasshopper pest intensity. which began on November 9, 2019, in Jembangan Hamlet, Gagaksipat Village, Ngemplak District, Boyolali District, Central Java, with a height of 150m (asl). This research uses factorial basic design complete randomized block design (RCBD) arranged in a single factor consisting of 10 treatments 3 replications. From the results of this study were analyzed with the Dancun multiple range test (Duncan Multiple Range Test / DMRT) at a level of 5%. Observations observed included: symptoms of attack, intensity of attacks, fresh weight of cob with skin, fresh weight of stover, weight of 100 seeds. The results of the research show that: (1) Symptoms of locust pest attacks appear evenly on Biotogrow biofertilizers, symptoms of pest attacks begin to appear at the age of 20 days after planting. (2) The treatment of biological fertilizers affects the intensity of pest attacks on maize plants with the highest Biotogrow biofertilizers namely 22.6 and the lowest attacks on Megarizho fertilizers namely 13.8. (3) Megarizho biological fertilizer treatment can reduce locust pest attack,.
Penelitian tentang kajian Konsentrasi pupuk organik cair terhadap dua varietas tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard) dilaksanakan pada bulan juni– agustus 2021. dilaksankan di Research Center Jaya Wijaya Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta, yang berlokasi di Kelurahan joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Konsentrasi pupuk organik cair terhadap dua varietas tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang di susun secara Faktorial, terdiri dari dua factor, yaitu (1) macam varietas semangka yang terdiri dari: varietas Punggawa F1(V1), Varietas Baginda F1(V2). (2) konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari: tanpa pupuk organik cair (P0), Konsentrasi 20 ml/liter air (P1), Konsentrasi 40 ml/liter air (P2), Konsentrasi 60 ml/liter air (P3). Dari kedua perlakuan tersebut diperoleh 8 kombinasi dan setiap kombinasi diulang 4 kali, sehingga terdapat 32 kombinasi. Analisi data yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan tersebut, digunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan UjiiDuncan’s Multiple Range Testi(DMRT)ipada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi pupuk organik cair pada tanaman semangka varietas Punggawa F1 tidak berpengaruh nyata terhadap Panjang tanaman, waktu muncul bunga, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan Panjang buah, tetapi berpengaruh terhadap warna daun dan lingkar buah, hasil tertinggi yaitu pada perlakuan konsentrasi 60 ml/liter air (P3) mampu menghasikan warna daun 3,92, lingkar buah 39,75 cm, dan perlakuan konsentrasi 20 ml/liter air (P2) mampu menghasilkan berat buah 1132,58 gram, sedangkan varietas Baginda F1 tidak berpengaruh nyata terhadap Panjang tanaman, waktu muncul bunga, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan Panjang buah, tetapi berpengaruh terhadap warna daun dan berat buah, lingkar buah, hasil tertinggi yaitu pada perlakuan konsentrasi 60 ml/liter air (P3) mampu menghasikan warna daun 4,00, lingkar buah 39,75 cm, dan berat buah 1179,42 gram.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.