Surabaya has long term experience in conducting slum upgrading program. Started from colonial era which known as KIP Verbetering until the most recent one, called KIP program (Comprehensive-KIP which was funding by Indonesian government). The last program tried to involve community participation by using Three Empowerment (Tri Daya) sustainability scheme : Environmental, Social, and Economic. People can participate as the decision maker, implementer or supervisor in this program. Based on this scheme, the C-KIP model spread its successes through the country and across the developing world. The combination between research and design methods, where the research strategy is using qualitative strategy is the method which used in this study. The data collection techniques are using documentation observation and stakeholders interview (community, facilitator and government). By empowering community's capacity, government had many advantages such as getting people to be more attentive to the program, reaching maximum result with a small budget, the implementation and monitoring program can be done by community, involving more people in getting benefits from the program, making room for people to participate and be responsible to take care of the program, etc.
Masalah penduduk di berbagai kota sangat kompleks. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kualitas lingkungan, khusus dalam hal ini adalah air. Sikap masyarakat tersebut tidak sejalan dengan program pemerintah yang menginginkan konsep waterfront. Oleh karena itu, dilakukan pendekatan studi literatur mengenai kriteria desain untuk area waterfront yang dilihat dari segi lingkungan hingga akhirnya mengarah pada bahasan mengenai arsitektur, dengan menggunakan metode responsive environment (gambar 3) yang dibahas dalam tiga bagian, yaitu permeability, variety, dan visual approriatness. Lokasi rancangan berada di kawasan sungai Cisadane di kota Bogor dikarenakan sungai Cisadane ini sebagai sumber air di kota Bogor yang juga menjadi hulu sungai untuk pentingnya menjaga kualitas air sungai hingga ke hilir sungai. Pemilihan tapak didasarkan pada kriteria umum dari penataan dan pendesainan waterfront. Analisa konstekstualitas lokasi dan ide konsep awal mengenai potensi bangunan di area waterfront (gambar 2) maka didapatkan pemanfaatan/aktivitas di tapak, yaitu objek wisata edukasi dengan serangkaian permainan air yang memberikan informasi dengan cara menyenangkan sehingga dapat dinikmati oleh semua umur dengan tujuan informasi yang diberikan dapat dipahami dan diterapkan. (gambar 1) Sebagai kesimpulan, desain arsitektur pada lahan tersebut merupakan representasi dari ide yang ingin ditanamkan mengenai penerapan bangunan yang juga melihat struktur lingkungan dan arsitetur serta kebutuhan aktivitas pada lokasi yang harus di penuhi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.