Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dalam hal potensi bahasa anak usia 5-6 tahun, serta mengetahui keterkaitan antara potensi bahasa anak 5-6 tahun melalui metode bercerita dan Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam potensi bahasa anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita. Jenis penelitian ini adalah bibliografi, Data yang dikumpulkan dalam studi ini adalah dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh dari riset kepustakaan (library research) Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik analisa kualitatif dengan cara deduktif. Maka hasil penelitian bahwa metode bercerita sangat berperan penting dalam potensi bahasa pada anak usia dini, Keterkaitan antara potensi bahasa anak usia dini melalui metode bercerita yaitu dengan metode bercerita anak usia dini dapat melatih daya tangkap anak, dengan adanya interaksi serta komunikasi dengan teman sebaya dan orang dewasa lainnya akan menambah kosa kata anak dalam kemampuan berbahasa pada anak. suasana belajar di kelas akan memepengaruhi anak dalam menangkap cerita,baik bisa menjadi factor pendukung bahkan terkadang tidak kondusif menjadi faktor penghambat.
Penulis tertarik ingin mengetahui bagaimana implementasi dari perencanaan, pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengawasan Manajemen Pendidikan karakter berbasis muatan lokal aswaja dan ke-NU-an (Studi Deskriptif Pembelajaran Mulok Ke-NU-an di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon). Penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana perencanaan pendidikan karakter berbasis muatan lokal ke-NU-an di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon? Bagaimana pengorganisasian pendidikan karakter berbasis muatan lokal ke-NU-an di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon? Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter berbasis muatan lokal ke-NU-an di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon? Bagaimana pengawasan pendidikan karakter berbasis muatan lokal ke-NU-an di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk Mengetahui Implementasi Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Muatan Lokal Aswaja dan Ke-NU-an (Studi Deskriptif Pembelajaran Mulok Ke-NU-an di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon) Untuk Mengetahui Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Evaluasi Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Muatan Lokal Aswaja dan Ke-NU-an (Studi Deskriptif Pembelajaran Mulok Ke-NU-an di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon) Implementasi Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Muatan Lokal Aswaja dan Ke-NU-an (Studi Deskriptif Pembelajaran Mulok Ke-NU-an di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon): bahwa perencanaan Pendidikan Karakter Berbasis Muatan Lokal Aswaja dan Ke-NU-an dilakukan: Dilakukan di awal tahun (sebelum tahun ajaran baru); Melibatkan guru, kepala sekolah dan yayasan; Membahas silabus, RPP, prota dan promesnya; Perencanaan Pendidikan Karakter Berbasis Muatan Lokal Aswaja dan Ke-NU-an melihat juga isu kekinian. Bahwa Pengorganisasian Pendidikan Karakter di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren dirancang dalam suatu program sekolah. Program dirancang secara terencana dan terukur untuk dapat mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditentukan. Program Pendidikan Karakter adalah bentuk upaya menanamkan nilai-nilai karakter melalui pembelajaran, pembiasaan, peneladanan, pemotivasian serta penegakan aturan. Bahwa Pelaksanaan pendidikan karakter berbasis muatan lokal Aswaja dan ke-NU-an dilaksanakan di kelas. Integrasi pembentukan karakter diintregasikan dalam pembelajaran ke-NU-an, pelaksanaan pembelajaran aswaja yang berlangsung di kelas dapat dideskripsikan sebagai berikut: Guru mengajar di kelas berdasarkan RPP yang telah dibuat sebelumnya. Dalam pelaksanaan rencana pembelajaran muatan lokal Aswaja dan ke-NU-an terlihat dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, silabus, prota, prosem, kriteria kelulusan minimal, dan rincian minggu efektif, selanjutnya metode, strategi dan media pembelajaran berjalan dengan baik dan maksimal.. Bahwa MANU Putra Buntet Pesantren Cirebon melaksanakan kegiatan pengawasan yakni kegiatan pengawasan secara tidak langsung yang setiap harinya dilakukan oleh Kepala madrasah atau disesuaikan dengan program kerja yang dibuat oleh Kepala madrasah. Sedangkan pengawasan secara langsung dijadwalkan 3 bulan sekali.
ABSTRAK Pertumbuhan pada masa bayi dan balita dapat mengalami gangguan yang dapat menyebabkan berbagai macam kendala pada periode kehidupan selanjutnya. Hasil penelitian memaparkan bahwa permasalahan balita pendek (stunting), kurus (wasting) dan obesitas masih menjadi permasalahan gizi secara nasional, sehingga diperlukan upaya deteksi dini. Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa tumbuh kembang bayi balita dapat lebih optimal bila dilakukan stimulasi. Upaya stimulasi dapat dilakukan dengan beberapa tindakan diantaranya dengan memberikan permainan edukatif, pemijatan dan SPA yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan bayi. Studi pendahuluan di wilayah desa Telagasari didapatkan data bahwa terdapat 2,2 % balita mengalami stunting dan balita dengan gizi kurang. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan tentang pertumbuhan bayi dan keterampilan pijat bayi sehat pada ibu-ibu yang memiliki bayi sebagai upaya preventif gangguang pertumbuhan bayi. Metode ceramah tanya jawab digunakan dalam pemaparan pengetahuan, sedangkan pelatihan pijat bayi sehat menggunakan metode demonstrasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan maret sampai desember 2020, dengan jumlah responden 30 peserta ibu yang memiliki bayi usia ≤ 6 bulan. Melalui kegiatan pengabdian ini peningkatan pengetahuan ibu tentang pijat bayi sehat hingga pengetahuan seluruh responden dalam kategori baik, pengalaman serta keterampilan ibu melakukan pijat pada bayi menjadi 100 % serta peningkatan pertumbuhan bayi rata-rata sebesar 607 gram. Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat dikembangkan di beberapa desa lainnya di Kabupaten Karawang. Kata kunci : Bayi, pertumbuhan, pijat, sehat ABSTRACT Growth during infancy and toddlerhood can experience some issues that can cause various kinds of obstacles in the next life period. Studies show that problems of stunting, wasting and obesity are still national nutritional problems. Therefore, early detection efforts are needed. Results from several research show that the growth and development of infants under five can be more optimal when stimulated. Stimulation can be done with several actions including providing educational games, massage, and SPA that can optimize baby growth. A preliminary study in the Talagasari village shows that 2,2 % of toddlers were stunted and under five with malnutrition issues. The aim of this community service is for knowledge sharing on infant growth and healthy baby massage skills for mothers who have babies as an effort to prevent baby growth disorders. A question and answer session was done during the knowledge sharing, while massage training for babies was used as a demonstration. Community service activities were carried out from March to December 2020, with respondent number of 30 mothers who had babies aged ≤ 6 months. . Through this service activity increase the knowledge of all respondents in the good category, the experience, and skill of mothers in doing massages on babies to be 100 % and increase in the growth of babies by an average of 607 grams. It is hoped that this service activity can be developed in several other villages in the Karawang regency. Keywords: Baby, growth, health, massage
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran make a match terhadap keaktifan belajar siswa di SMPN 1 Kotabaru Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei kelembagaan sekolah. Populasi penelitian sebanyak 200 siswa dengan menggunakan teknik sampling purposive kelas VII H. Jenis data yang digunakan yaitu data nominal, data interval, dan data rasio. Sedangkan instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, test dan dokumentasi. Teknik analisis data nya menggunakan distribusi frekuensi, uji normalitas, uji autokorelasi, uji korelasi, uji determinasi, dan uji regresi linearitas sederhana. Hasil yang dianalisis sebagai berikut: 1). Penggunaan model pembelajaran make a match, 2). Keaktifan belajar siswa kelas VII, 3). Adanya pengaruh model pembelajaran make a match terhadap keaktifan belajar siswa yang signifikan kelas VII di SMPN 1 Kotabaru Karawang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.