This study aims to examine the effect of the quality of village officials on the quality of village financial reports at the village government in Utan District, Sumbawa Regency. This type of research is quantitative research with an associative approach. The data collection technique is using a questionnaire. The number of samples in this study amounted to 36 respondents consisting of the village head, the head of the village consultative body, the village secretary, and the village treasurer. The results showed that the quality of village officials had a positive and significant effect on the quality of village financial reports, with the existence of quality village officials it would produce quality financial reports. The results of the determination test showed that 58.2% of the village financial report quality variables could be explained by the village apparatus quality variable, the rest was influenced by other variables that were not included in this study.

This study was aimed at analyzing the influence of the Village Fund (DD) and Village Fund Allocation (ADD) on the level of poverty of people in isolated areas in Batulanteh District. The data used in this research were the Poverty Rate, Village Fund and Village Fund Allocation, in which the data were Cross-section data with Time Series from 2017-2019 with research focusing on six villages. The analytical tool used in this study was multiple regression with panel data. The form of Panel Data regression results with the chosen model was the Common effect, with the results of data processing showing the coefficient value of the Village Fund and Village Fund Allocation significantly influence towards the level of poverty. Hence, the Village Fund variable and Village Fund Allocation variable simultaneously influence the level of Poverty in Batulanteh District.

Penelitian ini membahas terkait analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dana abadi berbentuk wakaf tunai di Perguruan Tinggi Swasta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dana abadi berbentuk wakaf tunai pada Perguruan Tinggi Swasta serta untuk mengukur proyeksi potensi dana abadi berbentuk wakaf tunai dalam meningkatkan keuangan Perguruan Tinggi Swasta. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian dengan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya analisis data yang digunakan yaitu dengan metode analisis SEM yang didukung oleh aplikasi Smart PLS untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dana abadi berbentuk wakaf tunai di Perguruan Tinggi Swasta dan analisis menggunakan sistem dinamik untuk mengetahui proyeksi potensi dana abadi berbentuk wakaf tunai di Perguruan Tinggi Swasta. Penelitian dilaksanakan di Universitas Teknologi Sumbawa. Hasil penelitian ditemukan bahwa variabel religiusitas, pengaruh sosial dan kondisi fasilitas berpengaruh terhadap dana abadi wakaf tunai di Universitas Teknologi Sumbawa. Sedangkan variabel sikap, norma subjektif, kepercayaan dan strategi penggalangan tidak memiliki pengaruh terhadap minat dana abadi wakaf tunai. Selain itu, berdasarkan hasil proyeksi yang dilakukan, rata-rata penerimaan dana abadi dari alumni, dosen, tendik maupun pihak eksternal untuk tahun 2023 hingga tahun 2027 mencapai Rp736.563.786,82.

Pada penelitian ini dibahas tentang model matematika pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap peningkatan kinerja karyawan. Pada model ini, populasi dikelompokkan menjadi 3 yaitu populasi karyawan yang rentan terpengaruh dengan karyawan yang kinerjanya buruk pada waktu t yang dinotasikan dengan S, populasi karyawan yang kinerjanya buruk pada waktu t yang dinotasikan dengan B, dan populasi karyawan yang kinerjanya baik pada waktu t yang dinotasikan dengan G. Pada analisis model, diperoleh titik ekuilibrium bebas penyakit yaitu suatu titik yang menggambarkan bahwa dalam sistem tersebut tidak ada karyawan yang kinerjanya buruk. Sebagai langkah dalam mengurangi karyawan yang mempunyai kinerja buruk adalah dengan pemberian reward dan punishment. Pada penelitian ini diperoleh bahwa pemberian reward yang lebih besar dari punishment menyebabkan jumlah karyawan yang kinerjanya buruk akan cepat berkurang.

This study aims to determine the dynamics of taxpayer compliance from time to time by using a mathematical model. This study uses two analysis tools, namely differential equations, to create a model of taxpayer compliance and Moderated Regression Analysis to determine the effect of moderating government control on increasing taxpayer compliance. This study indicates that government control can reduce the number of non-compliant taxpayers by looking at the sensitivity index. The results of the sensitivity index of government control parameters can reduce the basic reproduction number. Statistically, it is also proven that the moderation of government control can strengthen the effect of awareness on taxpayer compliance by 82.5%.