This study aimed at determining the effectiveness of learning using edmodo media on students in the course of teaching children's literature. The population in this study were all students of the Indonesian Language Education Study Program class of 2017 and who were sampled were 34 students. This research is using experimental method. The results of the study before using edmodo media in teaching children's literature got an average value of 71.2 with a standard deviation of 17.63 and a standard error of 3.0. After using edmodo media students get an average value of 87.6 with a standard deviation of 10.01 and a standard error of 1.71.

Mobile learning is a learning media that allows educators to deliver learning material to students using Android-based media. One of the courses in Indonesian and Literature Department is Teaching Prose, including poetry which allows it to be presented using android-based mobile learning. The objective was to elaborate the effectiveness of mobile learning in poetry teaching materials in Indonesian and Literature Department. All Students of Indonesian and Literature Department were taken as the object of the study an 35 of them were taken af the sample. This research uses quantitative research methods in the form of experiments and descriptive research with the type of pre-test-final-single group test (the one group pre-test-post-test). Based on the results of preliminary study, it is shown that Android-based mobile learning is effective. Learning output before using mobile based learning on poetry, the results was 73,4. Learning output after using mobile based learning on poetry, the results was 86,30. For this reason, the use of Android-based mobile learning is effectively used in poetry teaching material in Indonesian and Literature Department.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan bahasa tulis siswa pada tataran kosakata dan tanda baca pada teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 3 Dolok Masihul yang berjumlah 288 orang dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah 40 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan teks fabel siswa dan wawancara yang dilakukan oleh siswa dan guru. Kemudian dilanjut dengan mengidentifikasi kesalahan bahasa yang ditemukan. Hasil penelitian bahasa yang ditemukan dalam teks fabel siswa, aspek kesalahan dilihat dari kosakata dan tanda baca. Pada teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 3 Dolok Masihul tersebut ditemukan kesalahan bahasa kosakata sebanyak 72, 68 %, sedangkan Kesalahan bahasa tulis siswa pada aspek tanda baca pada hasil tulisan yang terdapat dalam teks fabel siswa yaitu terdapat pada tanda baca kesalahan tanda titik sebanyak 9, 24 %, kesalahan tanda koma sebanyak 8, 82 %, kesalahan tanda hubung sebanyak 5, 88 %, kesalahan tanda tanya sebanyak 2, 10 %, dan terakhir kesalahan penggunaan tanda petik sebanyak 5, 46 %.

Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis pemilihan topik pembelajaran BIPA berdasarkan minat para penutur asing serta eksistensinya sebagai strategi diplomasi budaya. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan angket dan menggunakan gform dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemelajar BIPA memiliki berbagai alasan tertentu dalam mempelajari bahasa Indonesia, dengan alasan paling utama adalah untuk pekerjaan. Topik yang paling diminati oleh para pemelajar BIPA yang paling umum adalah wisata dan adat istiadat ataupun kebudayaan yang ada di Indonesia. Minat pemelajar BIPA tersebut dalam bidang kebudayaan tersebut, pentingnya dilaksanakan metode pembelajaran yang integratif dan kreatif dalam upaya memberikan pemahaman bahasa dan budaya Indonesia sebagai suatu strategi diplomasi budaya Indonesia pada tingkat internasional.