Pramenopause merupakan masa dimana tubuh mulai bertransisi menuju menopause. Masa ini bisa terjadi selama 28 tahun, dan ditambah 1 tahun di akhir menuju menopause. Masa pramenopause biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun, tetapi banyak juga yang mengalami perubahan ini saat usia masih di pertengahan 30 tahun. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terdapat 32 ibu pramenopause dengan usia 40-50 tahun dan kurangnya kesiapan ibu dalam menghadapi menopause seperti ibu tidak memperhatikan gaya hidupnya, tidak berolahraga secara teratur, kurangnya makanan yang bergizi, ibu hanya makan dengan menu seadanya, dan ibu sering stres karena banyak fikiran. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan dengan kesiapan ibu pramenopause menghadapi gejala vegetatif masa menopause. Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen tingkat penegtahuan. Variabel independen kesiapan menghadapi gejala vegetatif masa menopause. Populasi 32 responden, sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Spearman Rank dengan (a=0.05). Penelitian ini sudah di uji etik oleh tim KEPK STIKes Ngudia Ngudia Husada Madura. Hasil penelitian pengetahuan tentang menopouse sebagian besar menunjukan kurang. Kesiapan masa menopouse sebagian besar menunjukan tidak siap. Setelah dilakukan uji statistic Spearman Rank dengan hasil uji (p=0,000) < (a=0.05). Demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan tantang menopause kurang dengan kesiapan ibu pramenoapuase menghadapi gejala vegatatif masa menopause. Diharapkan kepada responden untuk dapat meningkatkan pengetahuan dengan baik dan benar supaya dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi pramenoapuase dan gejala vegatatif masa menopause.
Remaja berasal dari kata latin “adolensence” yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Berdasarkan jumlah penduduk di Desa Tanjung Bumi sebanyak 3303 penduduk, dan penduduk yang berusia 13-19 tahun sebanyak 614 penduduk. Dari data tersebut penduduk yang melakukan pernikahan di usia muda sebanyak 310 (51,10%) dibawah umur 19 tahun. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya faktor budaya, pola asuh, status ekonomi dan pendidikan terhadap pernikahan dini. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor budaya, pola asuh, status ekonomi dan pendidikan terhadap pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan rancangan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data diambil dari sebagian jumlah populasi remaja yang berusia 13-19 di BPS Mutmainnah, S.ST Tanjung Bumi Bangkalan dengan tekhnik random sampling sebanyak 175 responden dan hasilnya dianalisa menggunakan Uji statistik Chi Square. Berdasarkan uji statistik Chi Square dengan tingkat signifikan 0.05 diperoleh faktor budaya ρ Value : 0,030 < α : 0,05, pola asuh ρ Value : 0,018 < α : 0,05, status ekonomi ρ Value : 0,00 < α : 0,05, pendidikan ρ Value : 0,00 < α : 0,05, sehingga semuanya H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor budaya, pola asuh, status ekonomi dan pendidikan terhadap pernikahan dini. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi bidan untuk selalu mengarahkan masyarakat atau memberikan penyuluhan terkait dengan dampak terjadinya pernikahan dini seperti dampaknya terhadap kesehatan reproduksi kepada remaja yang masih dibawah umur 19 tahun
Production of mother’s milk by several factors one of which is consuming “jamu gejah”. There can partitution mothers consume and do not consume “jamu gejah”. 30 respondent ( 100% ). Based on preliminary study obtained 7 respondent (100%) who consume jamu gejah the production of mother’s milk is smoothly. The purpose of the research to analyze different in the pattern of production quantity of Breast milk on parturition period between mothers who consume and do not consume jamu gejah at Sumber Suko Village and Wonosari field work UPT Health Center Kepulungan, Subdistrict Gempol, Pasuruan regency year 2017. Method of the reserchers is analitic. Design of observational research is where the researchers do direct observation. Independent variable consumption of jamu gejah by the mother of a dependent variable how can the production of breast milk. Design of observational research is where the researchers do direct observation. Population 30 respondent, sample 30 respondent parturition period taken using purposive sampling technique. Method of data collection in the form of observation sheet and the analyzed with a Wilocoxon mann-Whitney Test with a significance level of α= 0,05. Based on the results obtained, the volume of milk production between Breast Milk production volume that consumes an average production of breast milk was 242.2 cc and does not consume jamu gejah average production of breast milk was 178.2 cc has a difference of 64 cc. The test results of the statistic Wilcoxon mann-whitney test retrieved values ρ = 0.000 which means smaller than α so that 0.05 ha are received. So, there is a difference of jamu gejah against the production of Breast Milk during parturition. This research is expected to a childbirth mother her little Breast Milk production could consume jamu gejah, because with the results of the above research gejah herbal medicine consumption affects the smooth production of breast milk.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.