This study aims to analyze the effect of profitability, firm size, and debt level on tax avoidance. The sample in this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2016-2019 period. The sample in this study using purposive sampling method obtained a sample of 23 mining companies. Tests in this study using SPSS (Statistical Product and Service Solution) analysis tools and data analysis in this study using multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the profitability variable is negative on tax avoidance, company size has no effect on tax avoidance, while the level of debt has a negative and significant effect on tax avoidance. The variables of profitability, firm size, and debt level together have a significant effect on tax avoidance.
Keywords: tax avoidance, profitability, firm size, debt level.
Latar Belakang : Stunting adalah kondisi tubuh anak yang pendek akibat dari kekurangan gizi yang kronis. Kegagalan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh balita disebabkan karena berbagai faktor seperti kemiskinan, kurangnya kesadaran akan kesehatan, kecukupan gizi yang kurang dan juga pola asuh yang kurang benar. Dampak yang timbulkan akibat dari stunting yaitu pada menurunya tingkat kecerdasan dan kerentanan terhadap penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendapatan keluarga dengan kejadian stunting Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah seluruh balita usia 24-59 bulan di Desa Bangkok Kecamatan. Gurah Kabupaten Kediri pada bulan Agustus 2020. Dengan tehnik Fixed Disease Sampling didapatkan sampel 25 balita stunting usia 24-59 bulan sebagai kelompok kasus dan 25 balita normal usia 24-59 bulan sebagai kelompok kontrol. Variabel dependen adalah kejadian stunting, sedangkan variabel independen adalah pendapatan keluarga. Pengukuran stunting berdasarkan pengukuran Tinggi Badan/Umur yang dikonversikan dalam Z-score. Pengukuran pendapatan keluarga dengan kuesioner dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan uji Fisher’s exact test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76% keluarga balita stunting memiliki pendapatan dibawah Upah minimum regional , sedangkan keluarga yang tidak stunting sebanyak 36% memiliki pendapatan dibawah UMR. Secara statistik pendapatan keluarga berhubungan dengan kejadian stunting p=0.001 (OR=5.63;CI 95% 1.65 hingga 19.23).Kesimpulan: Pendapatan keluarga berhubungan dengan kejadian stunting. Keluarga dengan pendapatan kurang dari Upah Minimum Regional memiliki kemungkinan 6 kali mengalami stunting.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.